Ruang Lingkup Penelitian PENDAHULUAN

3. Bagi Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Sebagai sarana pemantapan keilmuan bagi mahasiswa dengan mempraktekkan ilmu yang didapat di Dunia Kerja. Sarana pengembangan keilmuan K3 dan media untuk menyalurkan lulusan S1 kedunia kerja. Serta menambah bahan-bahan informasi dan pengembangan keilmuan yang berkelanjutan khususnya pada penelitian yang sejenis selanjutnya. 4. Bagi Peneliti Dapat menerapkan keilmuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang diperoleh di perkuliahan dalam praktek pada kondisi kerja yang sebenarnya. Selain itu dapat mengembangkan pengetahuan, kemampuan dan keterampilan dalam menganalisa masalah faktor-faktor yang berhubungan dengan kelelahan kerja serta dapat menambah wawasan dan pengalaman terutama dalam penelitian. Selain itu penelitian ini dapat menjadi bahan masukan bagi peneliti selanjutnya.

1.6 Ruang Lingkup Penelitian

Penelitian ini merupakan studi analitik observasional dengan pendekatan cross sectional dengan tujuan untuk mengetahui gambaran dari variabel independen umur, jenis kelamin, masa kerja, status gizi, shift kerja, beban kerja, risiko ergonomi pekerjaan yang berhubungan dengan variabel dependen yaitu kelelahan kerja pada karyawan di instalasi gizi RSUD Pasar Rebo Jakarta Tahun 2011 mengingat kelelahan pada pekerja yang tidak teratasi akan berdampak negatif yaitu menurunnya produktifitas kerja yang ditandai dengan menurunnya motivasi kerja, menurunnya fungsi fisiologis motorik, serta menurunnya semangat kerja. Selain itu, dapat juga berdampak terhadap menurunnya konsentrasi ketika melakukan pekerjaan. Dan kemudian tentu saja hal ini dapat menimbulkan kesalahan dalam bekerja. Yang menjadi sasaran dalam penelitian ini adalah karyawan Instalasi Gizi Rumah Sakit Umum Daerah Pasar Rebo. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober 2010 s.d Maret 2011. Data yang digunakan yaitu data primer dengan wawancara menggunakan lembaran kuesioner yaitu mengenai umur, jenis kelamin, masa kerja, status gizi, shift kerja, dan kelelahan kerja diukur dengan Reaction Timer Test. Selain itu dilakukan wawancara terhadap kuesioner skala IFRC untuk mengetahui gejala kelelahan kerja yang diukur pada saat sebelum bekerja dan pada saat setelah bekerja; pengukuran Berat Badan dan Tinggi Badan untuk menghitung IMT yang hasil akhirnya didapatkan distribusi pekerja berdasarkan status gizi; pengukuran beban kerja yang di dapat dari aktivitas pekerja; pengukuran risiko ergonomi pekerjaan dari beberapa aktivitas kerja responden dengan penilaian metode RULA dan REBA. Kemudian dilakukan analisis univariat dan analisis bivariat terhadap variabel independen yang di duga berhubungan dengan variabel dependennya menggunakan uji statistik dengan rumus uji Kruskall Wallis, uji Chi Square dan uji Paired T-test. Selain itu juga digunakan data sekunder yaitu data mengenai profil Instalasi Gizi Rumah Sakit Umum Daerah RSUD Pasar Rebo Jakarta, distribusi karyawan menurut shift kerja, data profil K3 Rumah Sakit, dan profil mengenai instalasi gizi Rumah Sakit serta data terkait yang relevan dengan penelitian. 13

BAB II TINJAUAN PUSTAKA