Analisis data METODOLOGI PENELITIAN

meng-entry data dari kuesioner kedalam komputer dengan menggunakan program komputer SPSS sesuai dengan kode yang telah ditetapkan. 4. Cleaning data: Untuk memastikan data tersebut telah bersih dari kesalahan maka dilakukan pembersihan data cleaning sebelum dilakukan analisa data.

4.7 Analisis data

Setelah data diolah dan di entry, kemudian data dianalisis secara statistik dengan menggunakan program SPSS. Analisis dilakukan secara bertahap, yaitu : 1. Analisis Univariat Analisis yang menghasilkan gambaran distribusi frekuensi variabel independen dan variabel dependen. Variabel independen terdiri dari umur, jenis kelamin, masa kerja, status gizi, Shift kerja, beban kerja, postur kerja. Sedangkan variabel dependennya yaitu kelelahan kerja pada karyawan di instalasi gizi RSUD Pasar Rebo Jakarta. Hasil kemudian dapat dilihat dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. 2. Analisis Bivariat Analisis Bivariat dilakukan terhadap variabel independen yang di duga berhubungan dengan variabel dependennya. Teknik analisis yang dilakukan yaitu uji Kruskall Wallis, uji Chi Square, uji Wilcoxon dan uji Paired T-test. a. Uji Kruskall Wallis digunakan untuk melihat hubungan antara variabel umur dengan kelelahan kerja. Sebelumnya terlebih dahulu dilakukan uji kenormalan data, kemudian didapatkan hasil bahwa data tidak normal. Sehingga digunakan uji Kruskall Wallis Uji Statistik Non Parametrik. b. Uji Chi Square digunakan untuk melihat hubungan antara jenis kelamin, masa kerja, status gizi, Shift kerja, beban kerja, postur kerja dengan kelelahan kerja dengan menggunak an derajat kepercayaan 95 dan α sebesar 5. c. Uji Paired T-test digunakan untuk melihat perbedaan kemaknaan dari 30 item gejala kelelahan kerja pada saat sebelum bekerja dengan pada saat setelah bekerja. Sebelumnya terlebih dahulu dilakukan uji kenormalan data, kemudian didapatkan hasil bahwa data normal. Sehingga digunakan uji Paired T-test Uji Statistik Parametrik. Dengan demikian, hasil perhitungan statistik bermakna signifikan atau menunjukkan ada hubungan signifikan atau bermakna pada uji Kruskall Wallis dan uji Chi Square antara variabel dependen dengan variabel independen jika nilai P pvalue α 0,05, dan apabila nilai P pvalue ≥ α 0,05 berarti hasil perhitungan statistik tidak bermakna atau tidak ada hubungan antara variabel dependen dengan variabel independen. Sedangkan hasil perhitungan statistik bermakna signifikan atau menunjukkan ada perbedaan bermakna pada uji Paired T-test antara gejala kelelahan kerja pada saat sebelum bekerja dengan kelelahan kerja pada saat setelah bekerja jika nilai P pvalue α 0,05, dan apabila nilai P pvalue ≥ α 0,05 berarti hasil perhitungan statistik tidak bermakna atau tidak ada hubungan antara gejala kelelahan kerja pada saat sebelum bekerja dengan kelelahan kerja pada saat setelah bekerja. 115

BAB V HASIL PENELITIAN