Gambar 35 Kur
4. Uji Ketepatan
Uji kete sorpsi isotherm
setepat mungki nilai Mean R
MRD5 ber isothermis deng
untuk hasil ya dapat dilihat pa
pada Lampiran 25.
Tabel 24 Ha isot
Model pe memiliki ting
urva sorpsi isotermis tepung bumbu terpilih mode
atan Model
ketepatan model digunakan untuk memilih pe hermis yang dapat menggambarkan fenomena sor
kin. Uji ketepatan model ini dilakukan deng n Relatif Determination MRD. Nilai MRD
erarti kurva tersebut dapat menggambarkan f dengan tepat. Model persamaan seperti itulah ya
yang akurat. Hasil perhitungan nilai MRD m t pada Tabel 24, sedangkan cara perhitungann
ran 25.
Hasil perhitungan nilai MRD model persamaa isothermis tepung bumbu terpilih
Model Nilai MRD
Hasley 4,77
Chen-Clayton 26,09
Henderson 15,01
Caurie 7,59
Oswin 9,97
l persamaan kurva yang dipilih adalah model ngkat kemulusan kurva yang lebih tinggi diba
101 h model Oswin
h persamaan kurva na sorpsi isothermis
dengan menghitung D kurang dari 5
n fenomena sorpsi h yang akan dipilih
model persamaan nnya dapat dilihat
aan kurva sorpsi
odel Hasley karena dibanding model-
102 model yang lainnya. Hal ini terbukti dari nilai MRD model Hasley yang
rendah yaitu 4,77. Model tersebut dianggap dapat menggambarkan fenomena sorpsi isothermis yang paling baik dari tepung bumbu terpilih.
Namun demikian, terpilihnya persamaan model Hasley untuk produk tepung bumbu terpilih bukan berarti secara umum persamaan tersebut
dapat digunakan dalam menggambarkan fenomena sorpsi isothermis untuk produk tepung bumbu lainnya. Menurut Taokis et al. 1988 tidak ada satu
pun persamaan sorpsi isothermis yang dapat digunakan secara umum dan dapat diaplikasikan pada kisaran a
w
tertentu untuk kategori makanan tertentu.
5. Penentuan Nilai Kemiringan slope Kurva
Nilai kemiringan slope kurva sorpsi isothermis b ditentukan pada daerah linear. Menurut Labuza 1982, daerah linear untuk menentukan
slope kurva sorpsi isothermis diambil antara daerah kadar air awal dan kadar air kritis. Nilai kemiringan kurva sorpsi isothermis dalam penelitian
ini ditentukan dengan membuat garis lurus dari aw 0,46-0,75 Gambar 36. Daerah ini merupakan daerah yang melalui kadar air awal dan kadar air
kritis dari tepung bumbu. Hasil regresi linear kurva sorpsi isothermis tersebut menghasilkan persamaan garis: y = 0,41x - 0,11 R
2
= 0,98. Berdasarkan persamaan tersebut diperoleh nilai b slope kurva sebesar
0,41.
Gambar 36 Penentuan nilai kemiringan slope kurva sorpsi isothermis
+,
103
6. Pendugaan Umur Simpan