61
Tabel 8.
Luas Lahan Tebu di Tujuh Wilayah Penghasil Gula di Indonesia Tahun 2011
Wilayah Penghasil Gula Luas Lahan ha
Sumatera Utara 10.046,7
Sumatera Selatan 15.282,6
Lampung 128.321,5
Jawa Barat-Yogyakarta-Jawa Tengah 62.122,4
Jawa Timur 192.307,6
Sulawesi Selatan 14.039,8
Gorontalo 8.681,7
Sumber: Dewan Gula Indonesia 2012
Tabel 8 merupakan wilayah penghasil gula dan luas lahan dari tujuh wilayah yang diteliti yaitu Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Lampung, Jawa
Barat-Jawa Tengah-Yogyakarta, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, dan Gorontalo. Luas lahan dari tujuh wilayah di bawah ini berdasarkan data tahun 2011. Luas
lahan yang tertinggi dimiliki oleh wilayah Jawa Timur dengan 192.307,6 ha dan luas lahan terendah dimiliki oleh wilayah Gorontalo dengan 8.681,7 ha.
2. Jumlah Pabrik
Di Indonesia, pabrik gula dimiliki oleh pihak pemerintah atau BUMN yang bergerak pada pergulaan, perusahaan swasta, dan pabrik gula rafinasi. Pabrik
gula BUMN dan swasta bertuga untuk mengolah tebu menjadi gula kristal putih, sedangkan pabrik gula rafinasi bertugas mengolah raw sugar menjadi gula kristal
rafinasi. Di bawah ini terdapat tabel yang berisi wilayah penghasil gula di Indonesia dengan jumlah pabrik pada setiap wilayahnya.
Tabel 9.
Jumlah Pabrik Gula di Tujuh Wilayah Penghasil Gula di Indonesia Tahun 2011 Wilayah Penghasil Gula
Jumlah Pabrik Sumatera Utara
2 Sumatera Selatan
2 Lampung
6 Jawa Barat-Yogyakarta-Jawa Tengah
15 Jawa Timur
33 Sulawesi Selatan
3 Gorontalo
1
Sumber: Dewan Gula Indonesia 2012
Pabrik gula di Indonesia tersebar di beberapa pulau saja yaitu Jawa, Sumatera, dan Sulawesi. Pada ketiga pulau tersebut tersebar pabrik gula kristal
putih dan pabrik gula kristal rafinasi. Untuk pabrik gula di Jawa terdapat 48 pabrik yang tersebar di empat provinsi yaitu Jawa Barat, Jawa Tengah, DI.
Yogyakarta, dan Jawa timur. Pada provinsi Jawa Barat terdapat lima pabrik gula
62
yang dikelola oleh PT. Rajawali Nusantara Indonesia II. Untuk provinsi Jawa Tengah terdapat delapan pabrik gula yang dikelola oleh PTPN IX dan satu pabrik
gula yang dikelola oleh PT. IGN. Kemudian di provinsi Jawa Timur memiliki pabrik gula dengan jumlah terbanyak di Indonesia karena pada provinsi tersebut
terdapat dua BUMN yang fokus pada sektor perkebunan yaitu PTPN X dan PTPN XI. Untuk PTPN X mengelola sebelas pabrik gula dan untuk PTPN XI mengelola
enam belas pabrik gula. Selain PTPN X dan PTPN XI, di Jawa Timur juga terdapat PT. Rajawali Nusantara Indonesia I yang mengelola dua pabrik gula, PT.
Kebon Agung yang mengelola dua pabrik gula, PT. Pakis Baru yang mengelola satu pabrik gula dan PT. PG Candi mengelola satu pabrik gula. Kemudian untuk
provinsi DI Yogyakarta terdapat satu pabrik gula yang dikelola oleh PT. Madukismo.
Untuk Pabrik gula di Sumatera terdapat di tiga provinsi yaitu Sumatera Utara, Sumatera Selatan, dan Lampung. Untuk di provinsi Sumater Utara, terdapat
dua pabrik gula yang dikelola oleh PTPN II. Untuk di provinsi Sumatera Selatan, terdapat satu pabrik gula yng dikelola oleh PTPN VII dan satu pabrik gula yang
dikelola oleh PT. Laju Perdana Indah. Untuk di provinsi Lampung terdapat pabrik-pabrik gula yang dimiliki oleh BUMN sektor perkebunan dengan
perusahaan swasta. Terdapat satu pabrik gula yang dikelola oleh PTPN VII, PT. Sugar Group Company mengelola tiga pabrik gula, PT. Pemuka Sakti Manis
Indah yang mengelola satu pabrik gula, dan PT. Gunung Madu Plantation yang mengelola satu pabrik gula.
Untuk pabrik gula yang terletak di Sulawesi yaitu terdapat di provinsi Gorontalo dan Sulawesi Selatan. Untuk provinsi Gorontalo terdapat satu pabrik
gula yang dikelola oleh PT. PG Gorontalo dan untuk di provinsi Sulawesi Selatan terdapat tiga pabrik gula yang dikelola oleh PTPN XIV. Kemudian terdapat
rencana pemerintah untuk membangun beberapa pabrik baru dalam hal pencapaian swasembada gula. Rencananya pabrik gula kristal putih tersebut
dibangun di Aceh, Merauke, Jambi, Maluku, dan Kalimantan Barat. Dalam kenyataanya, industri pengolahan tebu menjadi gula di Indonesia saat ini memang
belum optimal karena belum dapat menahan arus impor dan memenuhi konsumsi domestik. Hal tersebut dikarenakan teknologi yang digunakan sudah tua dan
63
proses regenerasi teknologi yang lambat akibat keterbatasan pendanaan dalam revitalisasi pabrik.
Pabrik-pabrik gula yang di atas yang tersebar di tiga pulau di Indonesia tersebut adalah pabrik gula yang memroduksi gula kristal putih, sedangkan untuk
pabrik gula yang memroduksi gula kristal rafinasi terdapat di Jawa, Sumatera, dan Sulawesi. Adapun di Jawa tersebar di beberapa provinsi yaitu di Jawa Barat
terdapat empat pabrik gula, yang dikelola oleh PT. Angles Product, PT. Jawamanis, PT. Sentar Usahatama Jaya, dan PT. Duta Sugar International. Di
Jawa Tengah terdapat dua pabrik gula yang dikelola oleh PT. Permata Dunia Sukses Utama dan PT. Dharmapala Usaha Sukses. Di provinsi lampung terdapat
satu pabrik gula yang dikelola oleh PT. Sugar Labinta. Untuk provinsi Sulawesi Selatan terdapat satu pabrik gula yang dikelola oleh PT. Makasar Tene.
3. Produktivitas Tebu