Uji Laju Respirasi Gas O Estimasi Kepadatan Sel Isolat Bakteri Dengan Cara Standard Plate

Harga kemuluran bahan dihitung dengan menggunakan rumus di bawah ini : Kemuluran ε = 100 x lo lo l − 5 dimana : l – lo = Harga stroke ; lo = panjang awal Nilai kekuatan tarik bahan dihitung dengan persamaan : Kekuatan tarik kgfmm 2 = 2 mm A kgf tarik beban nilai 6 dimana : A = luas permukaan yang mendapat beban .

3.2.3.6. Uji Laju Respirasi Gas O

2 Dan CO 2 Edible Film Galaktomanan Yang Diinkorporasi MADK. Pengukuran laju respirasi dilakukan pada ikan nila segar yang dilapisi dan tidak dilapisi edible film. Dimasukkan masing masing sampel ke dalam stoples sebanyak 200 gram yang dilapisi dan 200 gram untuk yang tidak dilapisi , Stoples ditutup rapat dengan penyumbat karet dan pada celah antara tutup dan ulir stoples dilapisi dengan lilin untuk mencegah keluar masuknya gas O 2 dan CO 2 . Stoples disimpan ditempat penyimpanan pada suhu 10℃ , Untuk pengukuran konsentrasi gas O 2 dan CO 2 dalam stoples, dibuat dua lubang dihubungkan dengan pipa plastik. Pengukuran O 2 dan CO 2 dilakukan dengan selang waktu 12 jam menggunakan alat cosmotektor. Menurut Sutrisno 1994 dikutip Julianti 1997 perhitungan laju respirasi dapat dilakukan dengan menggunakan rumus sebagai berikut R r = 3 273 100 10 t x T x W x R W V x C x M x w + ∆       − ∆ σ 7 dimana : R r = laju produksi CO 2 atau laju konsumsi O 2 mlkg-jam M w = berat molekul CO 2 = 44 dan O 2 = 32 C ∆ = perbedaan konsentrasi O 2 atau CO 2 antara dua pengukuran. Universitas Sumatera Utara V = volume kemasan l R = konstanta gas 0,0821 dm 3 .atmKmol W = berat contoh kg σ = kerapatan jenis contoh kgl t o = suhu penyimpanan ℃ T ∆ = interval pengamatan jam

3.2.3.7. Estimasi Kepadatan Sel Isolat Bakteri Dengan Cara Standard Plate

Count SPC Ikan nila yang dibeli di pasar,dibersihkan dan dipotong. Potongan daging ikan nila dengan berat masing masing 1 g dibungkus dengan film pelapis galaktomanan yang diinkorporasi dengan MADK. Potongan ikan ditempatkan dalam kotak plastik dan disimpan pada 5 - 10℃ selama 10 hari. Potongan daging ikan nila tanpa pembungkus digunakan sebagai sistem kontrol. Kepadatan sel isolat bakteri masing-masing perlakuan dihitung dengan cara SPC dengan menggunakan koloni counter pada hari ke 0, 1, 3, 5, dan 10 dengan metode cawan tuang, dimana sampel hasil perlakuan seberat 1 g dimasukkan ke dalam tabung reaksi dan ditambah air suling steril sehingga volume menjadi 10 ml. Perlakuan ini disebut sebagai kultur awal. Lalu kultur awal tersebut diencerkan sampai 10.000 kali kemudian dituang 10 ml media PCA ke dalam tabung reaksi dan 1 ml dari hasil pengenceran kultur awal dimasukkan ke dalam tabung reaksi berisi media lalu divorteks, kemudian dituang ke dalam cawan petri dan dihomogenkan dengan cara digoyang membentuk angka delapan. Selanjutnya diinkubasi selama 24 jam pada suhu 37℃ dan dihitung kepadatan sel bakterinya dengan cara : Jumlah koloni x n pengencera 1 selml Fardiaz, 1992 . 8

3.2.3.8. Uji Biodegradasi Edible Film Galaktomanan Terhadap Jamur

Dokumen yang terkait

Analisis Keragaman Genetik Tanaman Aren (Arenga pinnata Merr) di Tapanuli Selatan dengan Menggunakan Marka RAPD (Random Amlpified Polymorphic DNA)

4 68 92

Respon perkecambahan biji aren (Arenga pinnata) terhadap lama perendaman dengan asam nitrat (HNO3)

9 53 76

Aren (Arenga Pinnata)

3 34 10

Isolasi Dan Analisis Komponen Kimia Minyak Atsiri Bunga Kemangi (Ocimum basilicum L) Serta Uji Aktivitas Antioksidan Dan Antibakteri

13 98 105

EFEKTIVITAS KOMBINASI MINYAK ATSIRI KEMANGI (Ocimum basilicum L.) DENGAN TETRASIKLIN DAN Efektivitas Kombinasi Minyak Atsiri Kemangi (Ocimum Basilicum L.) Dengan Tetrasiklin Dan Sefalotin Terhadap Bakteri Salmonella Thypi.

0 2 12

PENGARUH KOMBINASI MINYAK ATSIRI KEMANGI (Ocimum basilicum L.) DENGAN AMPISILIN DAN Pengaruh Kombinasi Minyak Atsiri Kemangi (Ocimum Basilicum L.) Dengan Ampisilin Dan Amikasin Terhadap Bakteri Salmonella Typhi.

1 3 12

Pembuatan Edibel Film Yang Bersifat Antimikroba dan Antioksidan dari Galaktomanan Kolang-Kaling (Arenga pinnata) dan Ekstrak Rimpang Jahe (Zingiber officinalle)

0 3 95

Karakterisasi Edible Film Yang Bersifat Antioksidan Dan Antimikroba Dari Galaktomanan Biji Aren (Arenga pinnata) Yang Diinkorporasi Dengan Minyak Atsiri Daun Kemangi (Ocimum basilicum L.)

1 1 44

Karakterisasi Edible Film Yang Bersifat Antioksidan Dan Antimikroba Dari Galaktomanan Biji Aren (Arenga pinnata) Yang Diinkorporasi Dengan Minyak Atsiri Daun Kemangi (Ocimum basilicum L.)

0 1 18

Karakterisasi Edible Film Yang Bersifat Antioksidan Dan Antimikroba Dari Galaktomanan Biji Aren (Arenga pinnata) Yang Diinkorporasi Dengan Minyak Atsiri Daun Kemangi (Ocimum basilicum L.)

0 1 22