Definisi Operasional Kondisi Higiene Penjamah Makanan Higiene Penjamah Makanan

53

3.8.2 Aspek pengukuran sanitasi instalasi gizi

Aspek pengukuran adalah melihat sanitasi instalasi gizi di Rumah Sakit Umum Haji Medan yang terdiri dari 8 sub variabel yaitu lokasi dan bangunan, fasilitas sanitasi instalasi gizi, perlindungan makanan dan peralatan, bahan makanan dan makanan jadi, tempat penyimpanan bahan makanan dan makanan jadi, penyajian makanan, tempat pengolahan makanan dan peralatan. Untuk 3 dari 8 sub variabel yaitu lokasi dan bangunan, fasilitas sanitasi dan perlindungan makanan dan perlatan diukur berdasarkan lembar observasi Permenkes RI No.1096MenkesPerVI2011 tentang Persyaratan Higiene sanitasi jasaboga menggunakan lembar observasi sebagai berikut: a. Variabel kolom 2 Setiap bagian atau kegiatan dari variabel yang akan dinilai b. Bobot kolom 3 Nilai dari masing-masing variabel yang dinilai c. Komponen yang akan dinilai kolom 4 Komponen yang akan diobservasi dan dinilai sesuai dengan kenyataan yang ada. Apabila kenyataan yang ada tidak memenuhi persyaratan sebagaimana tercantum pada komponen nilai, maka nilainya adalah 0 nol, sebaliknya apabila memenuhi persyaratan maka nilainya adalah sebesar nilai yang tercantum pada kolom nilai. Nilai yang diberikan adalah angka satuan bulat, untuk memudahkan penjumlahan dan memperkecil kesalahan angka maksimum sebagai terdapat dalam kolom bobot yaitu : 54 1. Jika dalam kolom bobot tertulis 1, artinya nilai yang dapat diberikan adalah 0 dan 1 2. Jika dalam kolom bobot tertulis 5, artinya nilai yang dapat diberikan adalah 0, 1, 2, 3, 4 dan 5 3. Jika dalam kolom bobot tertulis 3, artinya nilai yang dapat diberikan adalah 0, 2, dan 3 4. Setiap uraian pemeriksaan item telah mempunyai bobot nilai masing-masing, yaitu nilai terkecil 1 satu dan nilai tertinggi 5 lima. 5. Dasar pemberian bobot nilai berdasarkan titik rawan kritis dalam menimbulkan kemungkinan kerusakan makanan. 6. Nilai dari hasil penjumlahan uraian yang telah memenuhi syarat, menentukan terhadap dipenuhi atau tidaknya secara keseluruhan dengan ketentuan yaitu : Minimal 90,2 dari seluruh skor yang dinilai. Untuk 5 dari 8 sub variabel lainnya seperti bahan makanan dan makanan jadi, tempat penyimpanan bahan makanan dan makanan jadi, penyajian makanan, tempat pengolahan makanan dan peralatan diukur berdasarkan lembar observasi Permenkes RI No.1204MenkesSKX2004 tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit sebagai berikut : 1. Komponen yang dinilai kolom 4 Apabila kenyataan yang ada tidak memenuhi persyaratan sebagaimana tercantum pada komponen yang dinilai,maka nilainya 55 adalah 0 nol,sebaliknya apabila memenuhi persyaratan makan nilainya adalah sebesar nilai yang tercantum pada kolom 5. 2. Variabel upaya kolom 2 Setiap bagian atau kegiatan dari variabel upaya memiliki nilai 0 nol sampai dengan 100. 3. Skor kolom 6 Perkalian antara bobot kolom 3 dengan nilai yang diperoleh kolom 5. 4. Untuk Sanitasi Instalasi Gizi Rumah Sakit Kelas B memenuhi syarat apabila memperoleh skor hasil penilaian sebagai berikut : sekurang-kurangnya 90 dari skor maksimal yang adayang diperiksa.

3.8.3 Aspek pengukuran kandungan Escherichia coli

Untuk melihat keberadaan bakteri Escherichia coli pada peralatan makan yang telah mengalami proses pencucian dan pengeringan akan dilakukan uji laboratorium berdasarkan Permenkes RI No. 1204 Menkes SKX2004, bahwa untuk persyaratan peralatan makan dengan angka total kuman sebanyak-banyaknya 100cm 2 dan tidak mengandung bakteri Escherichia coli negatif. 56

3.9 Teknik Analisis Data

Analisa data yang dipergunakan untuk melihat kondisi higiene dan sanitasi instalasi gizi serta pemeriksaan Escherichia coli pada peralatan makan di Rumah Sakit Umum Haji Medan adalah Analisis univariat Univariat dilakukan untuk menggambarkan distribusi frekuensi masing- masing variabel yaitu kondisi higiene penjamah makanan sertifikat higiene sanitasi makanan, pakaian pekerja, pemeriksaan kesehatan dan personal higiene dan sanitasi instalasi gizi lokasi bangunan dan fasilitas, fasilitas sanitasi, perlindungan makanan dan peralatan, bahan makanan dan makanan jadi, tempat bahan makanan dan makanan jadi, penyajian makanan, tempat pengolahan makanan dan peralatan serta hasil pemeriksaan kandungan Escherichia coli pada peralatan makan di Rumah Sakit Umum Haji Medan.

Dokumen yang terkait

Analisis Higiene dan Sanitasi Staf Instalasi Gizi Rumah Sakit Umum Daerah Kota Langsa Tahun 2013

13 128 110

Higiene Sanitasi Pengelolaan Makanan dan Pemeriksaan Escherichia coli pada Peralatan Makan di Instalasi Gizi Rumah Sakit Umum Mayjen H.A.Thalib Kabupaten Kerinci Tahun 2011

36 161 102

Analisis Kondisi Higiene dan Sanitasi Instalasi Gizi serta Pemeriksaan Escherichia coli pada Peralatan Makan di Rumah Sakit Umum Haji Medan Tahun 2016

0 2 17

Analisis Kondisi Higiene dan Sanitasi Instalasi Gizi serta Pemeriksaan Escherichia coli pada Peralatan Makan di Rumah Sakit Umum Haji Medan Tahun 2016

0 0 2

Analisis Kondisi Higiene dan Sanitasi Instalasi Gizi serta Pemeriksaan Escherichia coli pada Peralatan Makan di Rumah Sakit Umum Haji Medan Tahun 2016

0 0 6

Analisis Kondisi Higiene dan Sanitasi Instalasi Gizi serta Pemeriksaan Escherichia coli pada Peralatan Makan di Rumah Sakit Umum Haji Medan Tahun 2016

0 0 36

Analisis Kondisi Higiene dan Sanitasi Instalasi Gizi serta Pemeriksaan Escherichia coli pada Peralatan Makan di Rumah Sakit Umum Haji Medan Tahun 2016

1 3 5

Analisis Kondisi Higiene dan Sanitasi Instalasi Gizi serta Pemeriksaan Escherichia coli pada Peralatan Makan di Rumah Sakit Umum Haji Medan Tahun 2016

2 1 29

Gambaran Hygiene Sanitasi Penyelenggaraan Makanan Dan Keberadaan Bakteri Escherichia Coli Pada Makanan Di Instalasi Gizi Rumah Sakit Hajar Medan Tahun 2016

0 0 2

Gambaran Hygiene Sanitasi Penyelenggaraan Makanan Dan Keberadaan Bakteri Escherichia Coli Pada Makanan Di Instalasi Gizi Rumah Sakit Hajar Medan Tahun 2016

0 0 8