Sanitasi Instalasi Gizi Rumah Sakit Umum Haji Medan Tahun 2016
                                                                                70
RI  No.1096MenkesPerVI2011 yaitu  air  kotor  berupa  pembuangan  air  limbah dari  dapur,  kamar  mandi,  WC  dan  saluran  air  limbah  lancar,  baik  dan  tidak
tergenang dan  saluran  pembuangan  limbah  dapur  dilengkapi  dengan  penangkap lemak    grease trap,  serta  air  bersih  bersumber  dari  air bersih  yang  aman,
jumlahnya cukup dan bertekanan.
4.4.3   Perlindungan  Makanan  dan  Peralatan  Instalasi  Gizi  Permenkes  RI No.1096MenkesPerVI2011 di  Rumah  Sakit  Umum  Haji  Medan
Tahun 2016
Berdasarkan hasil observasi yang peneliti lakukan di Rumah Sakit Umum Haji  Medan  Tahun  2016  dari  perlindungan  makanan  dan  peralatan instalasi  gizi
dapat dilihat dalam tabel 4.9 berikut :
Tabel 4.9 Distribusi Hasil Observasi Perlindungan Makanan dan Peralatan Berdasarkan Permenkes  RI  No.1096MenkesPerVI2011
di Instalasi Gizi Rumah Sakit Umum Haji Medan Tahun 2016
Uraian Bobot
Nilai skor
Ket Hasil observasi
Perlindungan Makanan Dan Peralatan
a. Penanganan makanan
yang  potensi  berbahaya pada suhu, cara dan waktu
yang memadai
selama penyimpanan
peracikan, persiapan  pe-nyajian  dan
pengangkutan sebelum
dimasak thawing. b. Penanganan
makanan yang  potensial  berbahaya
karena  tidak  ditutup  atau disajikan ulang.
5
4 3
4 TMS
MS Pekerja  instalasi  gizi  yang
tidak  menggunakan  alat pelindung diri
Gambar Lampiran 11
Makanan yang
ditutup menggunakan plastik wrap
Gambar Lampiran 12
71
Uraian Bobot
Nilai skor
Ket Hasil Observasi
Peralatan makan dan masak
c. Perlindungan terhadap
peralatan  makan  dan  masak dalam  cara  pembersihan,
penyimpanan,  penggunaan dan pemeliharaan-nya.
d. Alat makan dan masak yang sekali  pakai  tidak  dipakai
ulang. e. Proses  pencucian  melalui
tahapan  mulai  dari  pem- bersihan  sisa  makanan,  pe-
rendaman,  pencucian  dan pembilasan.
f. Fasilitas  pencucian  dibuat
dengan tiga bak pencuci. g. Dilengkapi  dengan  saluran
air panas untuk pencucian. h. Bahan  racun    pestisida
disimpan tersendiri
di tempat
yang aman,
terlindung.  mengguna-kan label    tanda  yang  jelas
untuk digunakan.
i. Perlindungan
terhadap serangga,
tikus, hewan
pelihara-an dan
hewan pengganggu lainnya.
2
2
5
2 2
5
4 2
2
4
2 1
3
4 MS
MS
MS
MS MS
TMS
MS Proses  pencucian  yang
baik  dan  peralatan  yang terlihat baik
Gambar Lampiran 13
Pernyataan pekerja
instalasi gizi Proses  pencucian  yang
baik Gambar  Lampiran  13,
26 dan 27
Gambar Lampiran 14 Gambar Lampiran 15
Bahan  beracun  yang  di simpan
pada gudang
bahan makanan Gambar Lampiran 16
Menutup  lubang-lubang masuk  nya  tikus  dan
hewan pengganggu Gambar Lampiran 17
MS = Memenuhi Syarat TMS = Tidak Memenuhi Syarat
72
Berdasarkan tabel 4.9 diatas menunjukan bahwa terdapat 7 dari 9 kategori yang  memenuhi  syarat penilaian  observasi  tentang  perlindungan  makanan  dan
peralatan berdasarkan Permenkes RI No.1096MenkesPerVI2011 yaitu pertama, penanganan makanan yang potensial berbahaya karena tidak ditutup atau disajikan
ulang.  Kedua,  alat  makan  dan  masak  yang  sekali  pakai  tidak  dipakai  ulang. Ketiga,  proses  pencucian melalui  tahapan  mulai dari  pembersihan  sisa  makanan,
perendaman,  pencucian  dan  pembilasan.  Keempat,  instalasi  gizi  yang  dilengkapi dengan  fasilitas  pencucian  terdiri  dari  tiga  bak  pencuci.  Kelima,  dilengkapi
dengan  saluran  air  panas.  Keenam,  Perlindungan  terhadap  peralatan  makan  dan masak dalam cara pembersihan, penyimpanan, penggunaan dan pemeliharaannya.
Ketujuh,  perlindungan  terhadap  serangga,  tikus,  hewan  peliharaan  dan  hewan pengganggu lainnya.
4.4.4    Bahan  makanan  dan  Makanan  Jadi  Berdasarkan  Permenkes  RI No.1204 Menkes SKX2004 di  Instalasi  Gizi  Rumah  Sakit  Umum
Haji Medan Tahun 2016
Berdasarkan hasil observasi yang peneliti lakukan di Rumah Sakit Umum Haji  Medan  Tahun  2016  dari  bahan  makanan  dan  makanan  jadi berdasarkan
Permenkes  RI  No.1204 Menkes SKX2004 dapat  dilihat  dalam  tabel  4.10 berikut:
Tabel 4.10 Distribusi Hasil Observasi Bahan makanan dan Makanan Jadi
Berdasarkan  Permenkes  RI  No.1204 Menkes SKX2004 di Instalasi Gizi Rumah Sakit Umum Haji Medan Tahun 2016
73
MS = Memenuhi Syarat TMS = Tidak Memenuhi Syarat
Berdasarkan tabel  4.10 diatas  menunjukan  bahwa  semua  kategori  telah memenuhi syarat penilaian tentang bahan makanan dan makanan jadi berdasarkan
Permenkes RI No.1204 Menkes SKX2004.
4.4.5    Tempat  Penyimpanan  Bahan  Makanan  Dan  Makanan  Jadi Berdasarkan  Permenkes  RI  No.1204 Menkes SKX2004 di
Instalasi Gizi Rumah Sakit Umum Haji Medan Tahun 2016
Berdasarkan hasil observasi yang peneliti lakukan di Rumah Sakit Umum Haji  Medan Tahun 2016 dari tempat penyimpanan bahan  makanan dan makanan
jadi berdasarkan  Permenkes  RI  No.1204 Menkes SKX2004    dapat  dilihat dalam tabel 4.11 berikut :
Tabel 4.11 Distribusi  Hasil  Observasi  Tempat  Penyimpanan  Bahan makanan  dan  Makanan  Jadi  Berdasarkan  Permenkes  RI
No.1204 Menkes SKX2004 di Instalasi  Gizi Rumah  Sakit Umum Haji Medan Tahun 2016
Bahan makanan dan makanan jadi No
Bobot Komponen Yang
Dinilai Nilai
Skor Ket
Hasil observasi 1.
2 a. Kondisi  bahan  ma-
kanan  dan  makanan jadi secara fisik baik
sesuai syarat
b. Pembelian  bahan  di- tempat yang  resmi
dan berkualitas c. Bahan  makanan  ke-
masan  memiliki  la- bel  dan  merek  serta
dalam keadaan baik 50
25 25
100
50 50
MS
MS MS
Bahan  makanan  yang utuh dan tidak busuk
Gambar Lampiran 18 Pernyataan
pekerja instalasi gizi
Merek  dan  label  jelas dan dalam keadaan baik
Gambar Lampiran 19
74
Tempat penyimpanan bahan makanan dan makanan jadi No
Bobot Komponen Yang
Dinilai Nilai
Skor Ket.
Hasil observasi 1.
3 a. Makanan
yang mudah  membusuk
disimpan  pda  suhu 56,5C atau  4C
b. Makanan yang
akan  disajikan    6 jam  disimpan  pada
suhu  -5°  C  sd    -1° C
c. Bersih d. Terlindung dari
debu e. Bebas gangguan
serangga dan tikus f. Bahan
makanan dan  makanan  jadi
terpisah 30
30
10 10
10
10 90
90
30
30 MS
MS
TMS TMS
MS
MS Disimpan dikulkas
Gambar Lampiran 21
Pernyataan pekerja
instalasi gizi dan kulkas yang terlihat kosong
Gambar Lampiran 21
Terdapat debu dirak-rak Gambar  Lampiran  20
dan 22
Pintu selalu  ditutup dan tidak  terdapat  serangga
dan tikus
Disimpan terpisah
dengan  ruang  peng- olahan makanan
Gambar Lampiran 21
MS = Memenuhi Syarat TMS = Tidak Memenuhi Syarat
Berdasarkan  tabel  4.11 diatas  menunjukan  bahwa terdapat  4 dari  6 kategori  yang memenuhi  syarat penilaian  observasi tentang  tempat  penyimpanan
bahan  makanan  dan  makanan  jadi  berdasarkan  Permenkes  RI  No.1204 Menkes SKX2004 yaitu  makanan  yang  mudah  membusuk  disimpan  pda  suhu   56,5C
atau  4C, Makanan yang akan disajikan  6 jam disimpan pada suhu -5° C sd  - 1°  C,  bebas gangguan  serangga  dan  tikus  dan  bahan  makanan  dan  makanan jadi
terpisah.
75
4.4.6    Penyajian  Makanan  Berdasarkan  Permenkes  RI  No.1204 Menkes SKX2004 di Instalasi  Gizi Rumah Sakit Umum Haji Medan Tahun
2016
Berdasarkan hasil observasi yang peneliti lakukan di Rumah Sakit Umum Haji  Medan  Tahun  2016  dari  penyajian  makanan  berdasarkan  Permenkes  RI
No.1204 Menkes SKX2004  dapat dilihat dalam tabel 4.12 berikut :
Tabel 4.12 Distribusi  Hasil  Observasi  Penyajian  Makanan Berdasarkan Permenkes  RI  No.1204 Menkes SKX2004 di Instalasi  Gizi
Rumah Sakit Umum Haji Medan Tahun 2016 Penyajian makanan
No Bobot
Komponen Yang Dinilai
Nilai Skor
Ket. Hasil observasi
1 2
a. Menggunakan  kereta dorong tertutup
b. Tidak menyajikan
makanan  jadi  yang sudah menginap
c. Lalu  lintas  makanan jadi
dengan jalur
khusus 40
40
20 80
80 MS
MS
TMS Gambar lampiran 23
Pernyataan pekerja
instalasi gizi Satu
jalur lintas
dengan  aktivitas  ru- mah sakit yang lain.
MS = Memenuhi Syarat TMS = Tidak Memenuhi Syarat
Berdasarkan  tabel  4.12 diatas  menunjukan bahwa  terdapat  2 dari  3 kategori yang memenuhi syarat penilaian tentang penyajian makanan berdasarkan
Permenkes  RI  No.1204 Menkes
SKX2004 yaitu  penyajian  makanan
menggunakan  kereta  dorong  yang  tertutup  dan  tidak  menyajikan  makanan  jadi yang sudah menginap.
76
4.4.7    Tempat Pengolahan Makanan atau Dapur Instalasi Gizi Berdasarkan Permenkes  RI  No.1204 Menkes SKX2004 di  Rumah  Sakit  Umum
Haji Medan Tahun 2016
Berdasarkan hasil observasi yang peneliti lakukan di Rumah Sakit Umum Haji Medan Tahun 2016 dari tempat pengolahan makanan atau dapur instalasi gizi
berdasarkan  Permenkes  RI  No.1204 Menkes SKX2004 dapat  dilihat  dalam tabel 4.13 berikut :
Tabel 4.13 Distribusi  Hasil  Observasi  Tempat  Pengolahan  Makanan  atau Dapur berdasarkan Permenkes RI No.1204 Menkes SKX2004
di Instalasi Gizi Rumah Sakit Umum Haji Medan Tahun 2016 Tempat pengolahan makanan atau dapur
No Bobot
Komponen Yang Dinilai
Nilai Sko
r Ket.
Hasil observasi 1.
4 a. Lantai  dapur  sebelum
dan  sesudah  kegiatan dibersihkan
dengan antiseptik
b.Dilengkapi  sungkup  dan cerobong asap
c. Pencahayaan 200 lux 50
25 25
200
100 100
MS
MS MS
Lantai yang
selalu bersih
Gambar Lampiran 24 Gambar Lampiran 25
Terdapat  penca-hayaan alami dan buatan
Gambar Lampiran 25
MS = Memenuhi Syarat TMS = Tidak Memenuhi Syarat
Berdasarkan  tabel  4.13 diatas  menunjukan  bahwa  seluruh  kategori  telah memenuhi  syarat  penilaian  tentang tempat  pengolahan  makanan  atau  dapur
berdasarkan Permenkes RI No.1204 Menkes SKX2004.
4.4.8    Peralatan Instalasi Gizi  Berdasarkan Permenkes RI No.1204 Menkes SKX2004 di Rumah Sakit Umum Haji Medan Tahun 2016
Berdasarkan hasil observasi yang peneliti lakukan di Rumah Sakit Umum Haji  Medan  Tahun  2016  dari  peralatan  instalasi  gizi berdasarkan  Permenkes  RI
77
No.1204 Menkes SKX2004   dapat dilihat dalam tabel 4.14 berikut :
Tabel 4.14 Distribusi  Hasil  Observasi  Peralatan  Berdasarkan  Permenkes RI  No.1204 Menkes SKX2004 di  Instalasi  Gizi  Rumah  Sakit
Umum Haji Medan Tahun 2016 Peralatan
No Bobo
t Komponen Yang Dinilai
Nila i
Skor Ket.
Hasil observasi 1.
2 a. Sebelum  digunakan,  dalam
kondisi bersih b. Tahan
karat dan
tidak mengandung bahan beracun
c. Utuh dan tidak retak d. Dicuci  dengan  desinfektan
atau  dikeringkan  dengan sinar  matahari    pemanas
buatan dan tidak dibersihkan dengan kain
40 30
15 15
80 60
30 30
MS MS
MS MS
Gambar Lampiran 26
dan 27
MS = Memenuhi Syarat TMS = Tidak Memenuhi Syarat
Berdasarkan  tabel  4.14 diatas  menunjukan  bahwa  seluruh  kategori  telah memenuhi syarat penilaian tentang peralatan berdasarkan Permenkes RI No.1204
Menkes SKX2004.