36
BAB III METODE PENELITIAN
Bab III tentang metode penelitian menguraikan sembilan topik mengenai metode penelitian ini. Sembilan topik tersebut yaitu jenis penelitian, setting
penelitian, rencana tindakan, teknik pengumpulan data, instrumen penelitian, teknik pengujian instrumen, teknik analisis data, kriteria keberhasilan dan jadwal
penelitian.
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas PTK. Permasalahan penelitian tindakan kelas yang ditekankan
pada penelitian ini adalah mengenai peningkatan motivasi dan prestasi belajar siswa SD. Aqib 2006: 12-13 menyatakan bahwa PTK adalah suatu pencermatan
terhadap kegiatan yang sengaja dimunculkan dan terjadi di dalam kelas. Mulyasa 2009: 10-11 menyatakan bahwa PTK adalah suatu upaya untuk mencermati
kegiatan belajar sekelompok peserta didik dengan memberikan tindakan yang sengaja dimunculkan. Berdasarkan pernyataan Aqib dan Mulyasa maka dapat
disimpulkan bahwa PTK adalah sebuah penelitian yang kegiatannya mencermati kegiatan yang ada di kelas yang diteliti pada waktu pembelajaran dan memberikan
tindakan yang disengaja. Model penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu menggunakan
model PTK. Siklus PTK terdiri dari 4 kegiatan yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi Arikunto, 2015: 143-144. Uno 2011:87 menyatakan
bahwa siklus adalah suatu putaran kegiatan yang terdiri dari perencanaan, PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Gambar mengenai siklus PTK dapat dilihat pada gambar 3.1
Gambar 3.1 Siklus PTK Arikunto, 2015: 42 Gambar 3.1 siklus PTK menunjukkan bahwa kegiatan penelitian dimulai
dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Siklus PTK pada penelitian ini ada dua siklus. Siklus II dapat terlaksana setelah mengetahui
kekurangan pada hasil refleksi siklus I. Kegiatan adanya siklus II bertujuan untuk memperbaiki kekurangan yang ada di siklus I. Perbedaan antara siklus I dan siklus
II terletak pada cakupan dalam materinya. Berikut adalah penjelasan mengenai langkah-langkah PTK yaitu:
Pelaksanaan Perencanaan
Refleksi
Pengamatan
Pelaksanaan Siklus I
Perencanaan
Refleksi Siklus 2
Pengamatan
a. Perencanaan
Proses perencanaan tindakan dilakukan setelah mendapatkan data dari proses mengidentifikasi masalah. Identifikasi masalah merupakan pengambilan
data penelitian untuk mengetahui kondisi awal dan permasalahan yang terdapat pada subjek penelitian. Tampubolon menyatakan bahwa proses identifikasi
masalah atau prapenelitian bertujuan untuk menganalisis data objektif sekolah dan hasil tes untuk dimanfaatkan dalam perencanaan tindakan dan pembahasan hasil
Tampubolon, 2013: 29. Berdasarkan pernyataan Tampubolon maka dapat disimpulkan bahwa identifikasi masalah sangat penting dilakukan karena untuk
mengetahui dan menganalisis data penelitian, pada penelitian ini proses identifikasi masalah dilakukan untuk mengambil data mengenai masalah dan
mencocokkan variabel penelitian yang terdapat pada objek penelitian. Perencanaan tindakan adalah suatu rencana dalam bentuk penyusunan
perangkat pembelajaran
berdasarkan hasil
evaluasi hasil
pelaksanaan prapenelitian Tampubolon, 2013: 26. Simpulan, proses perencanaan meliputi
kegiatan tindak lanjut dari kegiatan identifikasi masalah ke dalam bentuk penyusunan perangkat pembelajaran, pada penelitian ini proses perencanaan
dilakukan setelah mendapatkan kecocokan variabel penelitian kemudian melakukan perizinan dan penyusunan perangkat pembelajaran untuk penelitian.
b. Pelaksanaan
Proses pelaksanaan tindakan dapat dilakukan setelah pembuatan perangkat pembelajaran selesai. Tindakan adalah pelaksanaan pembelajaran di kelas dengan
menggunakan perangkat pembelajaran yang telah direncanakan dan guru sebagai modelnya Tampubolon, 2013: 27. Simpulan, proses tindakan berupa kegiatan
pembelajaran dikelas yang dilakukan oleh guru setelah kegiatan pembuatan perangkat pembelajaran selesai, selesai dilakukan validasi dan guru telah
mendapatkan arahan sebagai model dalam melaksanakan pembelajaran di kelas penelitian.
c. Observasi
Proses observasi atau seri disebut juga pengamatan dilakukan pada waktu pembelajaran sedang berlangung yang akan dilakukan oleh guru dan teman
sepenelitian peneliti. Observasi adalah pengamatan atas pelaksanaan proses pembelajaran di kelas secara bersamaan simultan sebagai peneliti dan observasi
terhadap perubahan perilaku siswa atas tindakan pembelajaran yang dilakukan dengan menggunakan instrumen pengumpulan data Tampubolon, 2013: 27.
Simpulan, observasi adalah pengamatan terhadap perubahan perilaku siswa pada waktu proses pembelajaran berlangsung.
d. Refleksi
Proses refleksi dilakukan pada waktu penelitian setiap siklus selesai dilakukan. Hasil refleksi dilakukan untuk melakukan perbaikan pada perencanaan
di tahapan siklus berikutnya Aritonang, 2015: 144. Setiap siklus dilakukan dua kali refleksi kecuali motivasi kemudian disimpulkan dari hasil kedua refleksi
tersebut. Peneliti menyimpulkan refleksi dari hasil prestasi belajar, dan motivasi setiap siklusnya.
3.2 Setting Penelitian