13
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Penelitian yang Relevan
Penelitian yang relevan berkaitan dengan penerapan metode bermain peran role playing di tingkat sekolah dasar dalam pembelajaran Bahasa Indonesia telah
banyak dipublikasikan. Hasil dari penelitian tersebut, menunjukkan bahwa metode bermain peran role playing merupakan metode pembelajaran yang efektif
diterapkan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di tingkat sekolah dasar. Penelitian eksperimen yang menguji keefektifan penerapan metode
bermain peran role playing salah satunya yaitu penelitian yang dilakukan oleh Susanti Dwi Sulistyaningrum 2011. Penelitian yang dilakukan oleh Susanti Dwi
Sulistyaningrum berjudul “Pengaruh Metode Bermain Peran Role Playing dan Teknik Reka Cerita Gambar Terhadap Kemampuan Menulis Karangan Kelas III
SDN Giritirto II Wonogiri”. Populasi yang diteliti dengan menggunakan metode bermain peran role playing sebanyak 21 peserta didik dan dengan menggunakan
teknik reka cerita gambar sebanyak 19 peserta didik. Setelah masing-masing diberi perlakuan, hasilnya menunjukkan bahwa dengan adanya metode bermain peran
role playing kemampuan menulis karangan kelas III SDN Giritirto II Wonogiri meningkat. Begitu juga dengan adanya teknik reka cerita gambar, kemampuan
menulis karangan kelas III SDN Giritirto Wonogiri meningkat. Berdasarkan hasil nilai rata-rata kemampuan menulis karangan dengan metode bermain peran, bahwa
posttest pretest yaitu 79,00 70,67. Sedangkan untuk nilai rata-rata kemampuan
14
menulis karangan dengan teknik reka cerita gambar posttest pretest, yaitu 77,00 69,74. Hasil penelitian di atas dapat disimpulkan bahwa kemampuan menulis
karangan kelas III SDN Giritirto II Wonogiri meningkat. Penelitian Eksperimen yang lain yang menguji keefektifan penerapan
metode bermain peran role playing dilakukan oleh Puput Indah Rustiyana 2011 dengan judul penelitian “Keefektifan Penggunaan Metode Role Playing Pada
Materi Menghargai Keputusan Bersama Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta didik Kelas V SD Negeri 02 Sungapan Kabupaten Pemalang”. Populasi
dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas V SD Negeri 02 dan 03 Sungapan tahun ajaran 20102011, sedangkan sampel dalam penelitian ini adalah peserta
didik kelas V SD Negeri 02 Sungapan sebagai kelompok eksperimen dan peserta didik kelas V SD Negeri 03 Sungapan sebagai kelompok kontrol. Hasil
perhitungan nilai tes akhir menunjukkan taraf signifikansi kedua kelompok Sig 2- tailed sebesar 0,019 yaitu lebih kecil dari taraf signifikansi 0,05. Kesimpulannya
yaitu Ho ditolak dan Ha diterima. Berarti, terdapat perbedaan hasil belajar yang signifikan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Berdasarkan hasil
penelitian dapat disimpulkan bahwa rata-rata nilai tes akhir kelompok eksperimen lebih tinggi daripada kelompok kontrol. Dengan demikian, metode role playing
efektif untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik materi menghargai keputusan bersama.
Penelitian tindakan kelas yang menguji penerapan metode bermain peran role playing dilakukan oleh Rika Evalia Ariyanti 2010. Judul penelitian
tersebut yaitu “Penerapan Role Playing untuk Meningkatkan Pemahaman Teks Cerita Rakyat pada Pembelajaran Bahasa Indonesia Peserta Didik Kelas V SDN
15
Tegalweru Kabupaten Malang”. Dari hasil penelitian yang dilakukan pada 29 peserta didik peningkatan rata-rata aktivitas belajar peserta didik dari siklus 1 ke
siklus 2 sebesar 13,6. Peningkatan persentase ketuntasan belajar kelas menunjukkan tingkat pemahaman peserta didik terhadap teks cerita rakyat dari
siklus 1 ke siklus 2 sebesar 20,7. Dari penelitian di atas, dapat disimpulkan bahwa penerapan metode pembelajaran Role Playing dapat meningkatkan
aktivitas, dan pemahaman teks cerita rakyat peserta didik kelas V di SDN Tegalweru Kecamatan Dau Kabupaten Malang.
2.2 Landasan Teori