Penilaian Performansi Peserta Didik

74 Gambar 4.4 Diagram Data Hasil Belajar Tes Tertulis Kelas Eksperimen Hasil belajar mengenai nilai perolehan peserta didik pada pembelajaran Bahasa Indonesia baik di kelas eksperimen maupun kelas kontrol selengkapnya pada lampiran 22.

4.2.7 Penilaian Performansi Peserta Didik

Penilaian performansi pada peserta didik dilakukan pada kelas kontrol dan kelas eksperimen. Penilaian performansi peserta didik dilakukan dengan cara mengamati dan kemudian peneliti mencatat nilai aspek yang diamati pada lembar penilaian performansi peserta didik berdasarkan deskriptor yang sesuai. Hasil tes performansi peserta didik pada kelas kontrol dan kelas eksperimen dalam belajar bermain peran role playing pada mata pelajaran Bahasa Indonesia materi pesan melalui telepon dapat dibaca pada tabel 4.14 dan tabel 4.15 berikut: Tabel 4.14 Hasil Tes Performansi Peserta Didik pada Kelas Kontrol No Kategori Skor Jumlah Peserta Didik Jumlah Nilai Persentase Jumlah Tuntas Jumlah Tidak Tuntas 1. Sangat Baik 86-100 3 275,00 12,31 3 - 2. Baik 71-85 18 1412,50 63,25 18 - 3. Cukup 56-70 8 545,82 24,44 5 3 4. Kurang 41-55 - - - - - 5. Sangat Kurang 40 - - - - - Jumlah 29 2233,32 100 26 3 NR Nilai Rata-rata Kelas 77,38 Persentase Tuntas 89,66 Persentase Tidak Tuntas 10,34 Tabel 4.15 Hasil Tes Performansi Peserta Didik pada Kelas Eksperimen 75 No Kategori Skor Jumlah Peserta Didik Jumlah Nilai Persentase Jumlah Tuntas Jumlah Tidak Tuntas 1. Sangat Baik 86-100 9 820,84 36,69 9 - 2. Baik 71-85 15 1208,32 54,00 15 - 3. Cukup 56-70 3 208,33 9,31 2 1 4. Kurang 41-55 - - - - - 5. Sangat Kurang 40 - - - - - Jumlah 27 2237,49 100 26 1 NR Nilai Rata-rata Kelas 82,87 Persentase Tuntas 96,15 Persentase Tidak Tuntas 3,87 Berdasarkan pada tabel 4.14 dan tabel 4.15, peserta didik pada kelas kontrol yang termasuk dalam kategori sangat baik sebesar 12,31, sedangkan pada kelas eksperimen sebesar 36,69. Kategori baik pada kelas kontrol sebesar 63,25 dan pada kelas eksperimen sebesar 54,00, sedangkan untuk nilai kategori cukup kelas kontrol sebesar 24,44 dan kelas eksperimen sebesar 9,31. Persentase yang diperoleh tersebut menggambarkan persebaran nilai dalam performansi peserta didik di mana peserta didik pada kelas eksperimen yang berkategori sangat baik memiliki persentase jauh di atas peserta didik di kelas kontrol. Hasil tes performansi peserta didik pada kelas kontrol dan kelas eksperimen mata pelajaran Bahasa Indonesia materi pesan melalui telepon selengkapnya ada pada lampiran 23 dan lampiran 24. Rata-rata nilai performansi yang diperoleh peserta didik di kelas kontrol sebesar 77,38, sedangkan pada kelas eksperimen sebesar 82,87. Peserta didik yang memperoleh nilai tidak tuntas atau belum memenuhi KKM pada kelas kontrol berjumlah 3 peserta didik, dan pada kelas eksperimen berjumlah 1 peserta didik. 76 Hal ini membuktikan bahwa performansi di kelas eksperimen lebih tinggi daripada di kelas kontrol yang berarti aktivitas belajar di kelas yang menggunakan metode bermain peran role playing lebih tinggi daripada kelas yang menggunakan metode pemberian tugas.

4.2.8 Aktivitas Belajar Peserta Didik

Dokumen yang terkait

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN BERMAIN PERAN (ROLE PLAYING) TERHADAP KETERAMPILAN BERBICARA SISWA KELAS V DI SEKOLAH DASAR NEGERI KAUMAN 2 MALANG

0 4 14

Pengaruh metode role playing (bermain peran) terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran bahasa Indonesia kelas V di SDN Cempaka I Putih Tahun ajaran 2014-2015

0 21 122

Pengaruh Metode Bermain Peran (Role Playing) Terhadap Hasil Belajar IPA Pada Konsep Penggolongan Hewan

1 13 189

KEEFEKTIFAN PENERAPAN MODEL MAKE A MATCH PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS V MATERI GEOMETRI DI SEKOLAH DASAR NEGERI 1 PURBALINGGA KIDUL KABUPATEN PURBALINGGA

1 20 262

PENERAPAN METODE SIMULASI BERMAIN PERAN / ROLE PLAYING UNTUK PENINGKATAN KETRAMPILAN BERBICARA Penerapan Metode Simulasi Bermain Peran / Role Playing Untuk Peningkatan Ketrampilan Berbicara Bahasa Indonesia Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 2 Jagoan Sambi B

0 4 15

PENERAPAN METODE SIMULASI BERMAIN PERAN / ROLE PLAYING UNTUK PENINGKATAN KETRAMPILAN BERBICARA Penerapan Metode Simulasi Bermain Peran / Role Playing Untuk Peningkatan Ketrampilan Berbicara Bahasa Indonesia Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 2 Jagoan Sambi B

0 3 17

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERMAIN DRAMA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERMAIN PERAN (ROLE PLAYING) SISWA PENINGKATAN KEMAMPUAN BERMAIN DRAMA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERMAIN PERAN (ROLE PLAYING) SISWA KELAS V SDN BANYURIP 1 KECAMATAN SAMB

0 0 14

PENINGKATAN PEMAHAMAN MATERI DRAMA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI METODE BERMAIN PERAN (ROLE Peningkatan Pemahaman Materi Drama Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Melalui Metode Bermain Peran (Role Playing) pada Siswa Kelas IV Sd Negeri 2 Lemahjaya

0 0 15

PENDAHULUAN Peningkatan Pemahaman Materi Drama Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Melalui Metode Bermain Peran (Role Playing) pada Siswa Kelas IV Sd Negeri 2 Lemahjaya Tahun Ajaran 2011/2012.

0 0 9

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI METODE BERMAIN PERAN (ROLE PLAYING) PADA SISWA KELAS V SD NEGERI CITRASARI.

0 2 39