Uji Normalitas Uji Asumsi Klasik

73

d. Uji Autokorelasi

Autokorelasi adalah hubungan antara residual satu observasi dengan residual observasi lainya. Autokorelasi lebih mudah timbul pada data yang bersifat runtut waktu times series, karena berdasrkan sifatnya, data masa sekarang dipengaruhi oleh data pada masa-masa sekarang dipengaruhi oleh data pada masa-masa sebelumnya. Statistik Durbin-Watson adalah suatu prosedur rutin yang umum ditemukan pada banyak software statistik. Tabel 4.5 Uji Durbin-Watson Tolak H , berarti ada autokorelasi positif Tidak dapat diputuskan Tidak menolak H , berarti tidak ada autokorelasi Tidak dapat diputuskan Tolak H , berarti ada autokorelasi negatif d L d u 2 4-d u 4-d L 4 1,10 1,54 2,46 2,90 Dari hail regresi diperoleh nilai durbin-watson sebesae 0.540028 yang artinya berada pada daerah autokorelasi positif. Sehingga dapat diindikasikan model ini mengandung autokorelasi. Tabel 4.6 Correlation LM Test Breusch-Godfrey Serial Correlation LM Test: F-statistic 35.71216 Prob. F2,66 0.0000 ObsR-squared 37.94071 Prob. Chi-Square2 0.0000 Data sekunder diolah, 2016 74 Untuk tetap dapat menggunakan model regresi, maka digunakan uji lain yaitu dengan metode Newey, Whitney dan Kenneth HAC agar uji t dan F tetap bisa dipercaya Widarjono, 109. Sementara itu menurut penelitian Rachmawati dan Sumarminingsih 2013 disebutkan bahwa metode standard error Newey, Whitney dan Kenneth HAC dapat mengoreksi standard error yang didapatkan dari OLS sehingga standard error tidak akan understimate. Setelah dilakukan uji HAC, hasil yang didapatkan adalah sekarang data telah mempunyai standard error yang konsisten dibandingkan sebelum dilakukan uji HAC, sehingga bisa dilakukan evaluasi terhadap uji t maupun uji F terhadap model meskipun model terkena autokorelasi. 4. Persamaan Regresi Model penelitian ini dapat dijelaskan melalui persamaan regresi sebagai berikut : PEMB_MURABAHAH = -13.87559 + 0.265233SBIS - 0.237404NPF + 2.553023KURS + 0.006958INFLASI Dimana : PEMB_MURABAHAH : Pembiayaan Murabahah Perbankan Syariah

Dokumen yang terkait

Pengaruh Piutang Murabahah, Mudharabah, Musyarakah, dan Non Performing Financing (NPF) terhadap Return On Asset (ROA) Pada Bank Umum Syariah di Indonesia

0 65 103

Analisis pengaruh inflasi srtifikat bank Indonesia Syariah (SBIS), non performing financing (NPF) dan dana pihak ketiga (DPK) terhadap pembiayaan murabahah pada bank Syariah di Indonesia (periode januari 2007--maret 2011)

6 43 157

Analisis Pengaruh Financing To Deposit Ratio (FDR) Dana Pihak Ketiga (DPK), Sertifikat Bank Indonesia Suariah (SBIS), dan Non Performing Financing (NPF) terhadap Return On Asset (ROA), Periode Januari 2009-2012

1 14 151

Analisis pengaruh Non Performing Financing (NPF), Biaya Operasional Terhadapa Pendapatan Operasional (BOPO), Capital Adequacy Ratio (CAR) dan Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS) terhadap laba perbankan syariah di Indonesia periode September 2009 – De

0 4 163

pengaruh penyaluran pembiayaan mudharabah,pembiayaan musyarakah,pembiayaan murabahah,dan non performing financing (npf) terhadap kinerja bank pembiayaan rakyat syariah di Indonesia periode januari 2010-maret 2015

0 7 122

Pengaruh capital adequacy ratio (car), non performing financing (npf), danan pohak ketiga (dpk), sertifikat bank umum syariah (sbis) terhadap penyaluran pembiayaan bank umum syariah periode 2009-2015

0 8 116

Pengaruh Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO), Non Performing Financing (NPF), Financing to Deposit Ratio (FDR) dan Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS) terhadap Return On Asset (ROA) (Studi Kasus pada Bank Umum Syariah di Indonesia Periode

1 16 131

PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), SERTIFIKAT BANK INDONESIA SYARIAH (SBIS), NON PERFORMING FINANCING (NPF) DAN RETURN ON ASSETS (ROA) TERHADAP PEMBIAYAAN MURABAHAH (Studi Kasus Pada Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah di Indonesia Periode 2009 - 2014

2 18 138

Analisis Pengaruh Inflasi, BI RATE, Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS), Non Perfoming Financing (NPF) dan Dana Pihak Ketiga (DPK) terhadap Pembiayaan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) pada Perbankan Syariah di Indonesia (Periode Februari 2011–Maret 201

0 14 180

Analisis Pengaruh Non Performing Financing (NPF), Jumlah Kantor Bank Syariah, Sertifikat Bank Indonesia (SBIS) dan Dana Pihak Ketiga (DPK) terhadap Pembiayaan Murabahah Perbankan Syariah di Indonesia periode 2010-2014

0 5 104