Ruang Lingkup Penelitian Metode Pengumpulan Data

54

a. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam sebuah model regresi antara variabel dependen, variabel independen atau keduanya mempunyai distribusi normal atau mendekati normal. Uji normalitas menjadi sangat populer dan tercakup di beberapa komputer statistik Gujarati,2006. Salah satu asumsi dalam analisis statitika adalah data yang berdistribusi normal. Dalam analisis multivariat, para peneliti menggunakan pedoman kalau tiap variabel terdiri atas 30 data, maka data sudah berdistribusi normal. Apabila analisis melibatkan 4 variabel, maka diperlukan data sebanyak 4x30 = 120. Normalitas lebih mudah bila melihat koefisien Jarque-Bera dan Probabilitasnya. Bila nilai J-B tidak signifikan lebih kecil dari 2, makan data berdistribusi normal. Dan bila probabilitasnya lebih besar dari 5 0,05 maka data terdistribusi normal Winarno,2011.

b. Uji Multikoleniaritas

Uji Multikoleniaritas bertujuan untuk mengetahui apakah model regresi masing-masing variabel bebas independent saling berhubungan secara linear. Ada beberapa cara untuk mengetahui ada atau tidaknya multikoleniaritas, diantaranya : 1 Nilai R 2 tinggi, tetapi variabel independen banyak yang tidak signifikan. 55 2 Dengan menghitung koefisien korelasi antar variabel independen. Apbila koefisien rendah, maka tidak terdapat multikoleniaritas. 3 Dengan melakukan regresi auxiliary. Regresi jenis ini dapat digunakan untuk mengetahui hubungan antara dU atau lebih variabel independen yang secara bersama-sama misalnya X 2 dan X 3 mempengaruhi satu variabel independen yang lain misal X 1 . Apabila model prediksi kita memiliki multikoleniaritas, akan memunculkan akibat-akibat berikut : 1 Estimator masih bersifat BLUE, tetapi memilki varian dan kovarian yang besar, sehingga sulit dipakai sebagai alat estimasi. 2 Interval estimasi cenderung lebar dan nilai statistik uji y akan kecil, sehingga menyebabkan variabel independen tidak signifikan secara statistik dalam mempengaruhi variabel independen. Cara menghilangkan multikoleniaritas : 1 Biarkan saja model mengandung multikoleniariras karena estimatornya masih bersifat BLUE 2 Tambahkan datanya bila memungkinkan, karena masalah multikoleniaritas muncul karena jumlah obsevasi sedikit.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Piutang Murabahah, Mudharabah, Musyarakah, dan Non Performing Financing (NPF) terhadap Return On Asset (ROA) Pada Bank Umum Syariah di Indonesia

0 65 103

Analisis pengaruh inflasi srtifikat bank Indonesia Syariah (SBIS), non performing financing (NPF) dan dana pihak ketiga (DPK) terhadap pembiayaan murabahah pada bank Syariah di Indonesia (periode januari 2007--maret 2011)

6 43 157

Analisis Pengaruh Financing To Deposit Ratio (FDR) Dana Pihak Ketiga (DPK), Sertifikat Bank Indonesia Suariah (SBIS), dan Non Performing Financing (NPF) terhadap Return On Asset (ROA), Periode Januari 2009-2012

1 14 151

Analisis pengaruh Non Performing Financing (NPF), Biaya Operasional Terhadapa Pendapatan Operasional (BOPO), Capital Adequacy Ratio (CAR) dan Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS) terhadap laba perbankan syariah di Indonesia periode September 2009 – De

0 4 163

pengaruh penyaluran pembiayaan mudharabah,pembiayaan musyarakah,pembiayaan murabahah,dan non performing financing (npf) terhadap kinerja bank pembiayaan rakyat syariah di Indonesia periode januari 2010-maret 2015

0 7 122

Pengaruh capital adequacy ratio (car), non performing financing (npf), danan pohak ketiga (dpk), sertifikat bank umum syariah (sbis) terhadap penyaluran pembiayaan bank umum syariah periode 2009-2015

0 8 116

Pengaruh Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO), Non Performing Financing (NPF), Financing to Deposit Ratio (FDR) dan Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS) terhadap Return On Asset (ROA) (Studi Kasus pada Bank Umum Syariah di Indonesia Periode

1 16 131

PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), SERTIFIKAT BANK INDONESIA SYARIAH (SBIS), NON PERFORMING FINANCING (NPF) DAN RETURN ON ASSETS (ROA) TERHADAP PEMBIAYAAN MURABAHAH (Studi Kasus Pada Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah di Indonesia Periode 2009 - 2014

2 18 138

Analisis Pengaruh Inflasi, BI RATE, Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS), Non Perfoming Financing (NPF) dan Dana Pihak Ketiga (DPK) terhadap Pembiayaan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) pada Perbankan Syariah di Indonesia (Periode Februari 2011–Maret 201

0 14 180

Analisis Pengaruh Non Performing Financing (NPF), Jumlah Kantor Bank Syariah, Sertifikat Bank Indonesia (SBIS) dan Dana Pihak Ketiga (DPK) terhadap Pembiayaan Murabahah Perbankan Syariah di Indonesia periode 2010-2014

0 5 104