85
BAB V PENUTUP
1.
Kesimpulan
Berdasarkan analisis dan pembahasan yang teah dipaparkan pada bab sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Hasil uji regresi juga ditemukan bahwa variabel independen Sertifikat Bank Indonesia Syariah SBIS, Non Perfoming Financing Kurs dan Inflasi
secara simultan atau bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap
pembiayaan murabahah pada Perbankan Syariah di Indonesia.
2. Hasil uji regresi ditemukan bahwa variabel independen Sertifikat Bank Indonesia Syariah dengan tingkat signifikan positif sebesar 0,0275, dan Non
Performing Financing NPF dengan tingkat signifikan negatif sebesar 0,0002, Kurs dengan tingkat signifikan positif sebesar 0,0000 secara parsial
berpengaruh signifikan terhadap Pembiayaan murabahah dalam Perbankan Syariah di Indonesia. Inflasi tidak berpengaruh signifikan sebesar 0,8099
terhadap Pembiayaan murabahah dalam Perbankan Syariah di Indonesia. 3. Hasil penelitian menunjukan bahwa variabel Sertifikat Bank Indonesia
Syariah memiliki nilai koefisien sebesar 0.265233, Non Performinhg Financing NPF memiliki nilai koefisien sebesar -0.237404, Kurs memiliki
nilai koefisien sebesar 2.553023, dan Inflasi memiliki nilai koefisien sebesar 0.006958. Hal ini menunjukan bahwa variabel kurs yang memiliki pengaruh
yang dominan terhadap Pembiayaan Murabahah.
86
2.
Implikasi
1. Bagi pemerintah untuk mengevaluasi dan lebih mengembangkan kinerja perbankan secara propesional dari sistem perbankan syariah yang telah
dijalankan selama ini sehingga dapat meningkatkan pembiayaan perbankan syariah di Indonesia.
2. Bagi perbankan syariah di Indonesia untuk meningkatkan kinerja keuanganya dengan baik sehingga dapat memaksimalkan tingkat
pembiayaan. Sdan juga bank syariah harus lebih memperhatikan kepada pembiayaaan yang menjadi sumber laba yang besar bagi perbankan syariah,
maka dari itu manajemen perbankan syariah haru memperkenalkan sistem pembiayaan yanag ada pada perbankan syariah kepada masyarakat.
3. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan melakukan penelitian yang lebih luas agar menggunakan data yang lebih banyak lagi dengan penambahan
variabel lain dan mencoba obyek penelitian yang lain.