36
NPF Net =
� � ��� �� � � � �ℎ−�� �
� � � � ��� �� �
Keterangan : PPAP adalah penyisihan pengahapusan aktiva produktif sesuai dengan ketentuaan tentang PPAP yang berlaku
bagi bank syariah. 2
Non Performing Financing Net Penyediaan Dana Bermasalah
NPF Net =
P y aa Da a
a a a – PP P T a P y aa Da a
T a P y aa Da a
Keterangan: PPAP adalah Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif sesuai ketentuan tentang PPAP yang
berlaku bagi bank syariah.
6. Nilai Tukar Rupiah Kurs
a. Pengertian Nilai Tukar
Nilai tukar adalah harga suatu mata uang terhadap mata uang lainya atau nilai dari suatu mata uang terhadap mata uang lainnya.
Kurs asing adalah harga yang harus dibayar dengan uang sendiri untuk memperoleh satuan mata uang asing Rita dan Darma, 2011.
Dalam hubungannya dengan aktivitas perbankan syariah, kurs akan sangat berkaitan dengan segala aktivitas keuangan yang
dijalankannya. Intinya, dalam menjalankan fungsinya melayani jasa keuangan, perbankan juga harus melayani para nasabahnya dalam
bertransaksi valas. Dalam hal ini, dari sisi bank akan mendapatkan keuntungan Pratiwi, 2014.
37
Menurut Karim 2012 Exchange rate nilai tukar uang adalah catatan quotation harga pasar dari mata uang asing foreign
currency dalam harga mata uang domestik domestic currency atau resiprokalnya, yaitu harga mata uang domestik dalam mata uang
asing.
b. Jenis-jenis Nilai Tukar
Menurut Kewal 2012 Nilai tukar atau disebut juga kurs valuta dalam berbagai transaksi atupun jual beli valuta asing, dikenal ada
empat jenis, yaitu: 1 Selling rate kurs jual, yaitu kurs yang ditentukan oleh suatu bank
untuk penjualan valuta asing tertentu pada saat tertentu. 2 Middle rate kurs tengah, yaitu kurs jual dan kurs beli valuta
asing terhadap mata uang nasional, yang ditetapkan oleh Bank Central pada suatu saat tertentu.
3 Buying rate kurs beli, yaitu kurs yang ditentukan oleh suatu bank untuk pembelian valuta asing tertentu pada saat tertentu.
4 Falt rate kurs flat, yaitu kurs yang berlaku dalam transaksi jual beli bank notes dan traveler chaque, dimana dalam kurs tersebut
telah diperhitungkan promosi dan biaya lain-lain.
7. Inflasi
a. Pengertian Inflasi
Tingkat inflasi yaitu presentasi kecepatan kenaikan harga- harga dalam satu tahun tertentu, biasanya digunakan untuk
38
menunjukan sampai dimana buruknya masalah ekonomi yang dihadapi Sukirno,2012.
Secara sederhana inflasi diartikan sebagai meningkatnya harga-harga secara umum dan terus menerus. Kenaikan harga dari
satu atau dua barang saja tidak dapat disebut inflasi kecuali bila kenaikan itu meluas mengakibatkan kenaikan harga pada barang
lainnya Darma Rita, 2011. Menurut Nandadipa 2010 terjadinya inflasi ditandai dengan
adanya peningkatan perilaku masyarakat dalam belanja, serta adanya perilaku pengambilan simpanan di bank. Karena peningkatan perilaku
masyarakat dalam mengambil dana atau simpanannya dibank, maka dalam kondisi seperti ini bank juga mengalami kesulitan dalam tujuan
penyaluran dananya kepada masyarakat Pratiwi, 2014. Inflasi dapat diukur dengan tingkat inflasi rate of inflation
yaitu tingkat perubahan dari tingkat harga secara umum. Persamaannya adalah sebagai berikut :
�� �� ℎ�� � − ��
�� ℎ�� � ��
�� ℎ�� � �
= ��� � ���
Menurut Paul A. Samuelson inflasi dapat digolongkan menurut tingkat keparahannya, yaitu sebagai berikut :
1 Moderate inflation. Karakeristiknya adalah kenaikan tingkat harga yang lambat. Umumnya disebut sebagai inflasi satu digit
2 Galopping inflation. Inflasi ini pada tingkat ini terjadi pada tingkatan 20 sampai dengan 200 per tahun.