Uji Heterokedastisitas Uji Asumsi Klasik

75 SBIS : Sertifikat Bank Indonesia Syariah NPF : Non Performing Financing KURS : Nilai Tukar Rupiah INFLASI : Inflasi Dari persamaan regresi yang telah diuraikan sebelumnya, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : a. Jika variable-variabel independen dianggap konstan atau bernilai nol, artinya variabel independen tidak terjadi peningkatan atau penurunan maka besarnya pertumbuhan pembiayaan murabahah adalah sebesar 13.87. b. Nilai koefisien regresi variabel SBIS adalah sebesar 0.265233 yang berarti setiap peningkatan SBIS sebesar 1 maka meningkatkan pembiayaan murabahah sebesar 0,26. c. Nilai koefisien regresi variabel NPF adalah sebesar -0.237404 yang berarti setiap peningkatan SBIS sebesar 1 maka menurunkan pembiayaan murabahah sebesar 0.23. d. Nilai koefisien regresi variabel kurs adalah sebesar 2.553023 yang berarti setiap peningkatan kurs sebesar 1 maka meningkatkan pembiayaan murabahah sebesar 2.55. e. Nilai koefisien regresi variabel inflasi adalah sebesar 0.006958 yang berarti setiap peningkatan inflasi sebesar 1 maka meningkatkan pembiayaan murabahah sebesar 0.006. 76

5. Uji Signifikansi

Pengujian signifikansi ini dilakukan untuk mengetahui apakah hipotesis yang telah ditetapkan diterima atau ditolak secara statistik. Uji signifikansi terdiri dari uji t, uji F dan uji koefisien determinasi.

a. Uji t Parsial dan Interprestasi

Uji t statistik atau uji parsial dimaksudkan untuk menguji apakah parameter koefisien regresi dan kontanta yang diduga untuk mengestimasi persamaan atau model regresi linear berganda sudah merupakan parameter yang tepat atau belum. Maksud tepat disini adalah parameter tersebut mampu menjelaskan perilaku variabe bebas dalam mempengaruhi variabel terikatnya. Apabila nilai Prob. t-statistik lebih besar dari alpha 0,05 maka H diterima dan H 1 ditolak atau dapat dikatakan bahwa variabel bebas tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel terikatnya, sedangkan apabila nilai Prob. t-statistik lebih kecil dari alpha 0,05 maka H ditolak dan H 1 diterima atau dapat dikatakan bahwa variabel bebas berpengaruh signifikan terhadap variabel terikatnya. Tabel 4.7 Uji t-statistik variabel coefficient Std.error t-statistik Prob. C -13.87559 3.380979 -4.104016 0.0001 SBIS 0.265233 0.117758 2.252358 0.0275 NPF -0.237404 0.059556 -3.986205 0.0002 Kurs 2.553023 0.449958 5.673912 0.0000

Dokumen yang terkait

Pengaruh Piutang Murabahah, Mudharabah, Musyarakah, dan Non Performing Financing (NPF) terhadap Return On Asset (ROA) Pada Bank Umum Syariah di Indonesia

0 65 103

Analisis pengaruh inflasi srtifikat bank Indonesia Syariah (SBIS), non performing financing (NPF) dan dana pihak ketiga (DPK) terhadap pembiayaan murabahah pada bank Syariah di Indonesia (periode januari 2007--maret 2011)

6 43 157

Analisis Pengaruh Financing To Deposit Ratio (FDR) Dana Pihak Ketiga (DPK), Sertifikat Bank Indonesia Suariah (SBIS), dan Non Performing Financing (NPF) terhadap Return On Asset (ROA), Periode Januari 2009-2012

1 14 151

Analisis pengaruh Non Performing Financing (NPF), Biaya Operasional Terhadapa Pendapatan Operasional (BOPO), Capital Adequacy Ratio (CAR) dan Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS) terhadap laba perbankan syariah di Indonesia periode September 2009 – De

0 4 163

pengaruh penyaluran pembiayaan mudharabah,pembiayaan musyarakah,pembiayaan murabahah,dan non performing financing (npf) terhadap kinerja bank pembiayaan rakyat syariah di Indonesia periode januari 2010-maret 2015

0 7 122

Pengaruh capital adequacy ratio (car), non performing financing (npf), danan pohak ketiga (dpk), sertifikat bank umum syariah (sbis) terhadap penyaluran pembiayaan bank umum syariah periode 2009-2015

0 8 116

Pengaruh Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO), Non Performing Financing (NPF), Financing to Deposit Ratio (FDR) dan Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS) terhadap Return On Asset (ROA) (Studi Kasus pada Bank Umum Syariah di Indonesia Periode

1 16 131

PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), SERTIFIKAT BANK INDONESIA SYARIAH (SBIS), NON PERFORMING FINANCING (NPF) DAN RETURN ON ASSETS (ROA) TERHADAP PEMBIAYAAN MURABAHAH (Studi Kasus Pada Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah di Indonesia Periode 2009 - 2014

2 18 138

Analisis Pengaruh Inflasi, BI RATE, Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS), Non Perfoming Financing (NPF) dan Dana Pihak Ketiga (DPK) terhadap Pembiayaan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) pada Perbankan Syariah di Indonesia (Periode Februari 2011–Maret 201

0 14 180

Analisis Pengaruh Non Performing Financing (NPF), Jumlah Kantor Bank Syariah, Sertifikat Bank Indonesia (SBIS) dan Dana Pihak Ketiga (DPK) terhadap Pembiayaan Murabahah Perbankan Syariah di Indonesia periode 2010-2014

0 5 104