Transformasi Tenaga Kerja Metode Analisis Data 1. Analisis Spasial

PL ti = Produktivitas tenaga kerja pada tahun ke-t di wilayah i Rupiahorang Π ti = Produksi pada tahun ke-t di wilayah i Rupiah TK ti = Tenaga kerja pada tahun ke-t di wilayah i orang Selanjutnya, Lin, J. Y 2003 juga membandingkan produktivitas relatif sektor industri dan sektor pertanian. Produktivitas relatif PR ini menyatakan perbandingan pangsa PDRB dan pangsa tenaga kerja suatu sektor di suatu wilayah yang dapat dinyatakan dengan rumus 10 berikut: ti ti ti ti ti TK TK PR     .............................................................................10 dengan ∑Π ti = Total PDRB dari semua sektor pada tahun ke-t di wilayah i ∑TK ti = Total tenaga kerja di semua sektor pada tahun ke-t di wilayah i Pada perekonomian yang seimbang dalam hal produktivitas tenaga kerja, nilai produktivitas relatif masing-masing sektor akan mendekati satu. Sedangkan pada perekonomian yang kurang seimbang, terdapat sektor dengan produktivitas relatif jauh lebih besar dari satu ataupun jauh lebih kecil dari satu.

3.4.5. Persamaan Ekonometrika

Model persamaan ekonometrik yang banyak digunakan untuk menganalisa pengaruh beberapa faktor adalah model regresi berganda OLS Juanda, B., 2009. Dalam penelitian ini terdapat dua model persamaan. Model persamaan pertama digunakan program Eviews 7 untuk menduga pengaruh pertumbuhan ekonomi yang dilihat dari PDRB total dan jumlah penduduk terhadap luas lahan pertanian yang semakin berkurang sebagai akibat konversi lahan sawah. Analisa menggunakan data panel dari 33 kabupatenkota antara tahun 2001 sampai 2010. Data panel adalah data yang diperoleh dari data cross-section yang diobservasi berulang pada unit individu obyek yang sama pada waktu yang berbeda. Nama lain dari data panel adalah pooled data, longitudinal data, event history analysis atau cohort analysis Juanda, B. dan Junaidi, 2012. Model persamaan ini dinyatakan dengan: L it = β 0i + β 1 PDRB it + β 2 PDK it + u it ............................................................11 dengan: L it = luas lahan sawah pada wilayah i tahun ke-t ha PDRB it = PDRB total wilayah i tahun ke-t milyar rupiah PDK it = jumlah penduduk wilayah i tahun ke-t orang u it = sisaan atau error Juanda, B. dan Junaidi 2012 menyatakan bahwa dalam mengestimasi model umum regresi data panel tergantung pada asumsi yang dibuat mengenai intersep, slope dan sisaan. Terdapat beberapa kemungkinan untuk hal tersebut, yaitu: 1. Intersep dan slope adalah konstan menurut waktu dan individu, sedangkan sisaan berbeda antar waktu dan individu 2. Slope adalah tetap, tetapi intersep berbeda antar individu 3. Slope adalah tetap, tetapi intersep berbeda antar individu antar waktu 4. Semua koefisien slope dan koefisien berbeda antar individu 5. Semua koefisien slope dan intersep berbeda antar individu dan antar waktu. Selanjutnya, Juanda, B. dan Junaidi 2012 juga menyatakan bahwa berdasarakan variasi-variasi asumsi yang dibentuk, terdapat tiga pendekatan dalam perhitungan model regresi data panel, yaitu: 1 Metode Common-Constant The Pooled OLS Method atau PLS, 2 Metode Fixed Effect FEM, dan 3 Metode Random Effect REM. Pendekatan PLS menggunakan metode OLS biasa. Metode ini merupakan metode yang paling sederhana. Dalam estimasinya diasumsikan bahwa setiap unit individu memiliki intersep dan slope yang sama tidak ada perbedaan pada dimensi kerat waktu. Dengan kata lain, regresi panel data yang dihasilkan akan berlaku untuk setiap individu Juanda, B. dan Junaidi, 2012. Pada metode FEM, intersep pada regresi dapat dibedakan antar individu karena setiap individu dianggap mempunyai karakteristik tersendiri. Pada metode ini walaupun intersep berbeda antar individu, namun intersep masing-masing individu tidak berbeda antar waktu atau yang biasa disebut time variant. Dalam membedakan intersepnya, dapat digunakan peubah dummy dilambangkan dengan