Kependudukan Infrastruktur Dasar GAMBARAN UMUM WILAYAH PENELITIAN

Dominasi pengunaan lahan di kecamatan Kabandungan adalah hutan yang mencapai 54,94 dari luas kecamatan Kabandungan. sementara penggunaan lahan untuk pemukiman hanya mencapai 4,79 dari luas kecamatan Kabandungan, seperti terlihat dalam Tabel 4.6 berikut ini: Tabel 4.6. Jenis Penggunaan Lahan Di Kecamatan Kabandungan Ha Penggunaan Lahan Ha Desa Hutan Sawah Kebun Semak Belukar Pe- mukiman Luas Kabandungan 1.612,14 38,90 1.256,42 177,55 146,37 3.473,66 Tugubandung - 310,69 540,71 445,44 164,94 1.097,74 Cipeuteuy 2.493,34 206,46 443,02 523,40 80,37 3.746,60 Cihamerang 1.796,06 670,36 82,82 419,82 185,23 3.179,90 Mekarjaya 1.777,39 - 0,13 137,32 3,45 1.918,20 Cianaga 9,15 114,52 184,71 81,39 90,27 576,20 Jumlah 7.687,98 1.340,94 2.507,31 1.784,92 670,63 13.992,30 Sumber: RDTR kecamatan Kabandungan 2008

4.2. Kependudukan

Penduduk kecamatan Kabandungan berdasarkan data Laporan Bulanan Pada Kantor Kecamatan Kabandungan. Bulan Oktober 2008 berjumlah 37.824 jiwa, terdiri atas 18.969 orang laki-laki atau sekitar 50,15 dari jumlah penduduk dan 18.855 orang Perempuan atau sekitar 49,85 dari jumlah penduduk. Desa dengan penduduk terbanyak adalah desa Kabandungan dengan jumlah penduduk 8.487 orang dan desa dengan jumlah penduduk terkecil adalah desa Mekarjaya yaitu 3.180 Orang. Laju pertumbuhan penduduk rata-rata sebesar 0,05 pertahun dan diproyeksikan jumlah penduduk tahun 2029 berjumlah 61.262 jiwa atau naik sebesar 62 , rata-rata kepadatan penduduk adalah 3 jiwaha. Denagan kepadatan terbesar terdapat di Desa Cianaga dan Tugubandung yaitu 8 Jiwaha dan kepadatan penduduk terkecil terdapat di desa Cipeuteuy dan Cihamerang yaitu 2 jiwaha. Rasio jenis kelamin penduduk kecamatan Kabandungan adalah 1,006. hal ini memberikan gambaran bahwa jumlah penduduk laki-laki lebih banyak dibandingkan dengan jumlah penduduk perempuan, tetapi dengan perbedaan yang tipis bahkan nyaris seimbang seperti terlihat dalam Tabel 4.7. Tabel 4.7. Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin Di Kecamatan Kabandungan Jumlah Penduduk No Nama Desa Laki-laki Perempuan Jumlah jiwa Jumlah KK 1 Kabandungan 4.278 4.209 8.487 2.376 2 Mekarjaya 1.524 1.656 3.180 842 3 Tugubandung 4.065 4.061 8.126 2.478 4 Cipeuteuy 3.425 3.351 6.776 1.654 5 Cihamerang 3.184 3.273 6.457 2.205 6 Cianaga 2.493 2.305 4.798 1.019 Jumlah 18.969 18.855 37.824 10.574 Sumber: Laporan Bulanan Pada Kantor Kecamatan Kabandungan. Bulan Oktober 2007

4.3 Infrastruktur Dasar

Sebagian besar jalan yang terdapat di kecamatan Kabandungan merupakan jalan desa 213 Km dengan kondisi diaspal 30, rusak ringan 35.5 serta dalam kondisi rusak berat 34.3 sedangakan jumlah ruas jalan kabupaten sepanjang 48 Km ,seperti terlihat dalam Tabel 4.8 berikut ini : Tabel 4.8. Kondisi Jalan di Kecamtan Kabandungan dalam Km Kondisi No Jenis Jalan Panjang Diaspal RusakRingan Rusak Berat 1 Jalan Kabupaten 48 17 21 10 2 Jalan Desa 213 56 75 71 Sumber: Laporan Bulanan Pada Kantor Kecamatan Kabandungan. Bulan Oktober 2007 diolah Karena wilayah kecamatan Kabandungan terletak di kawasan pegunungan yang berbukit-bukit, menyebabkan banyaknya aliran sungai yang memotong ruas jalan, sehingga jumlah jembatan relatif banyak, seperti terlihat dalam Tabel 4.9. Tabel 4.9. Jumlah Jembatan di Kecamatan Kabandungan No Nama Desa Jumlah 1 Kabandungan 6 2 Mekarjaya 6 3 Tugubandung 1 4 Cipeuteuy 9 5 Cihamerang 10 6 Cianaga 5 Sumber: Laporan Bulanan Pada Kantor Kecamatan Kabandungan Oktober 2007 Sarana pendidikan di kecamatan Kabandungan cukup memadai mulai dari Taman Kanak-Kanak TKRA, pendidikan tingkat dasar sampai pendidikan tingkat menengah, SMA negeri baru berdiri tahun 2005 dengan nama SMA negeri Kabandungan 1. Jumlah sarana pendidikan di kecamatan Kabandungan seperti terlihat dalam Tabel 4.10 berikut : Tabel 4.10. Jumlah Sekolah di Kecamatan Kabandungan Tingkat Sekolah No Nama Desa TKRA SD MD SMP MTs SMA MA 1 Kabandungan 1 6 7 1 2 1 2 Mekarjaya 1 4 1 3 Tugubandung 4 10 4 Cipeuteuy 4 6 5 Cihamerang 1 4 7 6 Cianaga 3 4 Jumlah 2 22 38 1 3 1 Sumber: Laporan Bulanan Pada Kantor Kecamatan Kabandungan. Oktober 2007 Sarana kesehatan di kecamatan Kabandungan terdiri atas Puskesmas,puskesmas pembantu Pustu serta pos yandu . Jumlah dan penyebaran fasilitas kesehatan dikecamatan Kabandungan disajikan dalam Tabel 4.11. Tabel 4.11. Jumlah Fasilitas Kesehatan di Kecamatan Kabandungan Fasilitas Kesehatan No. Nama Desa Puskesmas Puskesmas Pembantu Pos Yandu 1 Kabandungan 1 7 2 Mekarjaya 4 3 Tugubandung 1 8 4 Cipeuteuy 6 5 Cihamerang 1 6 6 Cianaga 5 Jumlah 1 2 36 Sumber: Laporan Bulanan Pada Kantor Kecamatan Kabandungan. Oktober 2007 diolah Rumah sakit belum tersedia di kecamatan Kabandungan, sehingga jika ada warga masyarakat yang menderita penyakit yang serius harus dirujuk kerumah sakit, rumah rasikt terdekat adalah rumah sakit umum daerah RSUD Sekarwangi yang berjarak 37 Km.Sedangkan fasilitas tempat ibadah tersedia dalam jumlah yang memadai dengan jumlah mesjid 54 buah dan Mushola 54 buah Kandepag Kabupaten Sukabumi 20052006

4.4. Sistem Transportasi

Dokumen yang terkait

Kontribusi Pengembangan Objek Wisata Perdesaan terhadap Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat dalam Pengembangan Wilayah di Kabupaten Simalungun

5 114 97

Pembinaan Dan Pemantapan Ekonomi Masyarakat Perdesaan Di Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun Kaitannya Dengan Pengembangan Wilayah

0 14 7

Peran Usaha Industri Kecil Pangan Terhadap Pengembangan Wilayah (Studi Kasus Di Kecamatan Bangko Kabupaten Merangin Provinsi Jambi)

1 53 137

Pandangan Masyarakat Dalam Pernikahan Usia Dini Studi Kasus Di Desa Cikurutug Kecamatan Cikreunghas Kabupaten Sukabumi Provinsi Jawa Barat

1 12 70

Strategi Pengembangan Rekreasi Sungai Citarik Di Kecamatan Cikidang, kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat

0 10 129

Pengembangan masyarakat dalam industri geothermal (studi kasus di Desa Laksana Kecamatan Ibun Kabepaten Bandung)

0 3 122

Pengembangan Masyarakat Sebagai Pendekatan Pengembangan Wilayah Perdesaan. (Studi Kasus pada Industri Geothermal di Kecamatan Kabandungan Kabupaten Sukabumi Provinsi Jawa Barat)

0 48 410

Pengetahuan masyarakat tentang konservasi sumberdaya hutan: studi kasus pada masyarakat Desa Cipeuteuy, Kecamatan Kabandungan, Kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak, Sukabumi Jawa Barat

0 8 50

Perubahan Pola Interaksi Masyarakat Dengan Hutan di Desa Cipeuteuy, Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat

1 11 167

Pengembangan Agroforestry Berbasis Biofarmaka dan Kemitraan Pemasaran untuk Pemberdayaan Masyarakat di Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat

0 5 6