Evaluasi Pengajaran Pengajaran Agama Islam

23 Contoh : pencarian Tuhan oleh manusia yang digambarkan pada kisah Nabi Ibrahim As. mulanya ia melihat bintang-bintang dan mengira Tuhan adalah bintang, kemudian bulan karena ia lihat lebih besar dan dahsyat QS 6:74-79 tetapi dengan kecerdasannya Ibrahim menyanggah pikirannya sendiri QS 6:78. Akhirnya ia berucap:               “sesungguhnya aku menghadapkan diriku kepada Tuhan Yang Menciptakan langit dan bumi dengan cenderung kepada agama yang benara, dan aku bukanlah termasuk orang – orang yang mempersukutukan Tuhan” QS Al – An`am :79. Dalam proses pencarian itu kita perhatiakan segala keperacayaan itu selalu mengandung unsur-unsur antara lain: 1 Adanya kepercayaan bahwa di luar kekuatan manusia ada kekuatan yang lebih perkasa yaitu kekuatan ghaib. Manusia merasa dirinya lemah dan berhajat pada kekuatan ghaib itu sebagai tempat memohon pertolongan. Manusia merasa harus mengadakan hubungan baik dengan kekuatan Ghaib tersebut dengan mematuhi perintah – Nya dan menjauhi laranganNya. 2 Keyakinan manusia bahwa kesejahteraannya di dunia dan kebahagiaan hidupnya di akhirat tergantung pada adanya hubungan baik dengan kekuatan Ghaib tersebut. Tanpa adanya hubungan baik itu, manusia akan sengsara hidupnya di dunia dan di akhirat. 3 Adanya respon yang bersifat emosional dari manusia, baik dalam bentuk perasaan takut atau perasaan cinta. Selanjutnya respon itu mengambil bentuk pemujaan atau penyembahan dan tatacara hidup tertentu bagi masyrakat yang bersangkutan. 4 Paham adanya kudus the sacred dan suci, seperti Tuhan, Nabi, kitab suci, tempat – tempat suci, tempat ibadah dan sebagainya. 33 33 Kaelany HD, Islam Agama Universal, Jakarta: Midada Rahmah Press, 2006, h, 34-36. 24

3. Narapidana

a. Pengertian Narapidana

Istilah narapidana secara terminologi berarti orang yang sedang menjalani pidana hilang kemerdekaan di lembaga pemasyarakatan 34 . Arti dari pidana itu sendiri secara terminologi adalah hukuman yang dijatuhkan terhadap orang yang terbukti bersalah melakukan delik berdasarkan putusan yang berkekuatan hukum yang tetap 35 . Dan pidana penjara KUHP, 10 yaitu pidana yang berupa hilang kemerdekaan seumur hidup atau sementara waktu yang harus dijalani narapidana di lembaga pemasyarakatan. 36

b. Hukum Pidana

Hukum pidana ialah peraturan-peraturan hukum yang berisi tentang kejahatan dan pelanggaran yang digantungkan pada kepentingan umum . tujuan hukum pidana ialah: 1 Untuk menakut-nakuti setiap orang agar mereka tidak melakukan tindak pidana delict baik berupa kejahatan maupun pelanggaran. Fungsi ini disebut fungsi preventif pencegahan. 2 Untuk mendidik orang yang telah melakukan tindak pidana delict baik berupa kejahatan maupun pelanggaran, agar setelah keluar dari lembaga pemasyarakatan, dia menjadi orang yang baik berguna bagi masyarakat dan Negara. Fungsi ini disebut fungsi represif perbaikan. 37 Tindak pidana pada hakikatnya adalah perbuatan yang melawan hukum, baik secara formal maupun secara material. Untuk lebih jelas, berikut ini dikutipkan beberapa ketentuan di dalam konsep edisi Maret 1993 Pasal 14: Tindak Pidana ialah perbuatan melakukan atau tidak melakukan sesuatu yang oleh peraturan perundang – undangan dinyatakan sebagai perbuatan yang dilarang dan diancam dengan pidana. 34 Andi Hamzah, Terminologi Hukum Pidana, Jakarta: Sinar Grafika, 2009, cet 2, h, 107. 35 Ibid., 119. 36 Ibid., h, 121. 37 Hasanuddin AF, Pengantar Ilmu Hukum, Ciputat: UIN Jakarta Press, 2003, h, 272.