54 penyuluh, pedagang pengumpul, dinasinstansi terkait perusahaanpabrik di
wilayah Kalimantan SelatanKalimantan Tengah. Data sekunder diperoleh melalui telaah pustaka, mempelajari laporan dan data dari dinasinstansi terkait
serta berbagai hasil penelitian sebelumnya. Para ahlipakar yang dimintai keterangan atau pendapatnya dipilih dari kalangan peneliti, praktisi, pejabat, serta
pengusaha karet di wilayah penelitian. Pemilihan pakar dilakukan secara purposive sampling. Metode pengumpulan dan pengolahan data disajikan pada
Tabel 4.1.
a. Analisis kendala pengembangan
Analisis kendala pengembangan bertujuan untuk mengetahui struktur kendala pengembangan di lokasi serta pengaruhnya terhadap elemen kendala
lainnya. Dari sini dapat diketahui kendala utama yang paling mendasar yang berdampak pada kendala lainnya. Analisis kendala pengembangan dilakukan
menggunakan metode Interpretive Structural Modeling ISM dengan langkah disajikan pada Gambar 4.3. Strukturisasi dengan teknik ISM ini
menggunakan piranti lunak yang dikembangkan oleh Irman Firmansyah dengan cara pengoperasian terlampir pada Lampiran 2.
Tabel 4.1. Pengumpulan, analisis dan pengolahan data
Kegiatan Tujuan
Data Informasi Sumber Data
Teknik pengambilan
data Teknik
analisis pengolahan
data
Pengumpulan data •
Kondisi umum spesifik potensi wilayah
• Kebijakan pemkab; termasuk rencana
pengembangan wilayah •
Faktor2 pendukung penghambat alam, kultural, struktural, infrastruktur,
teknologi, akses informasi, SDMA, kebijakan pemkab, dll
• Kinerja pola kemitraan yang ada
• Lingkungan industri; ketersediaan
bahan baku, pengolahan, pemasaran, persaingan, isu lingkungan hidup, dll
• Kemungkinan pembentukan aliansi,
kemitraan, klaster, atau pola terpadu lainnya
Mengetahui kondisi wilayah saat ini
Memahami kebijakan pemkab terkait rencana penelitian
Menganalisis faktor2 pendukung penghambat pengembangan
agroindustri
Menilai kinerja pola kemitraan Memahami kondisi awal
lingkungan industri di lokasi Menilai peluang pembentukan
pola kerjasama pengembangan industri
Kondisi wilayah saat ini Kebijakan pemerintah lokal
Faktor2 pendukung penghambat untuk
pengembangan Kinerja kemitraan saat ini
Kondisi lingkungan industri di lokasi
Bentuk2 kerjasama antar pelaku kegiatan industri
Instansi terkait Instansi terkait
Instansi terkait, petani, tokoh masyarakat, pakar,
pedagang, pabrik Dinas, petani, pabrik
Pabrik industri mebel Dinas, pengusaha, petani,
penyuluh, pedagang, koperasi
Telaah pustaka, observasi
Telaah pustaka, wawancara
Wawancara, observasi, kuisioner
Wawancara, observasi, sampling
Wawancara, observasi, kuisioner, sampling
Analisis deskriptif Analisis deskriptif
Analisis deskriptif Analisis deskriptif
Analisis deskriptif
Analisis Pengolahan Data •
Faktor-faktor pengembangan, tujuan, alternatif kemitraan, pola peremajaan
dan industri yang akan dibangun
• Kendala pengembangan
• Struktur persaingan
• Kelembagaanpelaku
• Kelayakan investasi
Mengetahui urutan prioritas faktor pengembangan, tujuan dan
alternatif kemitraan, pola peremajaan dan industri yang
akan dibangun Mengetahui struktur kendala
pengembangan Menganalisis tingkat persaingan di
tiap unit usaha Mengetahui pengaruh pelaku
lembaga dalam pengembangan Menganalisis kelayakan investasi
tiap unit usaha dlm kegiatan pengembangan
Prioritas faktor pengembangan, dan
alternatif kemintraan, peremajaan dan industri
Kendala pengembangan di lokasi
Faktor2 yg mempengaruhi persaingan
Peran posisi masing2 pelaku
Bahan baku, teknologi, pasar, pendanaan
Pakar Pelaku, pustaka, pakar
Pelaku , pustaka, pakar Pelaku, pustaka
Pelaku, pustaka Quisioner, wawancara
Pustaka, observasi, kuisioner
Sampling, wawancara, kuisioner
Kuisioner, wawancara, observasi
Kuisioner, wawancara AHP
ISM Porter’s 5 forces
ISM Kriteria kelayakan
investasi, AHP
56 Gambar 4.3. Diagram alir teknik ISM
Program Menguraikan program menjadi rencana program
Menguraikan setiap elemen menjadi sub elemen Menentukan hubungan kontekstual antar sub elemen pada setiap elemen
Menyusun SSIM setiap elemen Membentuk Reachability Matrix RM setiap elemen
Menguji matriks dengan aturan transitivitas O
K?
Memodifikasi SSIM T
Y Menetapkan dependence
dan driver power setiap sub elemen
Menentukan peringkat dan hirarki sub elemen
Menetapkan drive dependence matrix setiap
elemen Memetakan sub elemen pada
empat sektor Mengklasifikasi sub elemen
pada empat peubah kategori Mengubah RM menjadi
format lower triangular RM
Menyusun diagram lower triangular RM
Menentukan level melalui pemilihan
Menyusun ISM setiap elemen
57
b. Analisis kelembagaanpelaku