Gambar 3 Tipe pantai di Pulau Lingayan; A tipe pantai berpasir; B tipe pantai berbatu yang tersusun dari batuan gamping terumbu; dan C tipe
pantai yang tersusun dari batuan granit
4.1.4. Klimatologi
Iklim di wilayah sekitar Pulau Lingayan adalah termasuk tipe B yang tergolong beriklim tropis. Di wilayah ini mengenal adanya dua musim, yaitu
musim kemarau dan musim hujan, seperti halnya kondisi musim di daerah tropis lainnya di nusantara. Berlakunya dua musim di wilayah ini berpengaruh terhadap
tingkat curah hujan, suhu udara, kelembaban udara, dan karekteristik angin. Berikut ini Gambaran kondisi klimatologi yang terjadi di wilayah sekitar Pulau
Lingayan LEPSSDAL, 2005.
a. Curah Hujan
Curah hujan di suatu ditentukan oleh keadaan iklim, keadaan orographi dan perputaran atau pertemuan arus udara. Kondisi curah hujan sangat beragam
pada tiap-tiap bulannya. Rata-rata curah hujan di wilayah sekitar Pulau Lingayan pada tahun 2005, bervariasi dari 24 - 110 mm setiap tahunnya, dengan curah
hujan tertinggi terjadi pada bulan September, yaitu 110 mm LEPSSDAL, 2005. Antara curah hujan dan keadaan angin biasanya ada hubungannya satu
sama lain, namun demikian di beberapa tempat di wilayah Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah, hubungan tersebut tidak selalu ada. Keadaan angin pada
musim kering biasanya lebih kencang dan angin banyak bertiup dari arah Barat Laut, oleh karena itu musim tersebut dikenal dengan musim Barat.
A B
C
Pada musim Timur banyak turun hujan, angin bertiup agak menurun dibanding keadaan angin pada musim kering. Tiupan angin yang sering terjadi di
wilayah ini mempunyai kecepatan maksimum antara 16 - 20 knots, sedangkan kecepatan angin rata-rata pada umumnya berkisar antara 5 - 6 knots pada setiap
tahunnya.
b. Suhu Udara
Suhu udara di suatu tempat antara lain ditentukan oleh tinggi rendahnya tempat tersebut terhadap permukaan laut dan jaraknya dari pantai. Kondisi suhu
udara di sekitar wilayah Pulau Lingayan dideskripsikan dalam rataan suhu udara tiap bulannya sepanjang tahun. Suhu udara di wilayah ini relatif konstan dengan
kisaran bulanan sekitar 1,0 °C, dengan suhu udara rata-rata pada siang hari berkisar antara 29,0 °C sampai 32,0 °C, sedangkan suhu udara pada malam hari
berkisar antara 22,0 °C sampai 24,0 °C. Suhu udara maksimum terjadi pada bulan Juni sebesar 32,5 °C, sedangkan suhu udara minimum terjadi pada bulan
September yaitu sebesar 22,5 °C. LEPSSDAL, 2005. c. Kelembaban
Udara
Kelembaban udara di sekitar wilayah Pulau Lingayan relatif tinggi. Nilai rata-rata kelembaban udara di wilayah ini sebesar 68. Pada Bulan September
hingga Desember kelembaban udara maksimum mencapai 89, sedangkan kelembaban udara minimum sebesar 46 yang terjadi pada bulan Maret hingga
bulan Juli LEPSSDAL, 2005.
d. Kecepatan dan Arah Angin