Energi Listrik Sarana Ibadah Sarana Telekomunikasi Sarana Pendukung Perikanan

Gambar 6 Sumber air bersih di Pulau Lingayan

4.3.4. Energi Listrik

Penyediaan sarana energi listrik masyarakat di Pulau Lingayan masih sangat minim. Beberapa rumah tangga di pulau ini memenuhi kebutuhan listriknya dari mesin generator yang dimiliki sendiri. Sedangkan untuk kebutuhan listrik desa belum tersedia, sehingga hanya rumah yang memiliki generator saja yang dapat menikmati fasilitas listrik.

4.3.5. Sarana Ibadah

Masyarakat di Pulau Lingayan seluruhnya beragama Islam. Sarana ibadah ummat tersedia berupa satu buah mesjid. Mesjid ini dilengkapi dengan satu buah mesin generator listrik yang hanya digunakan pada saat Hari Jumat untuk ibadah sholat jumat dan pada perayaan hari-hari besar lainnya. Mesjid ini juga dilengkapi dengan perlengkapan sound system untuk pengeras suara.

4.3.6. Sarana Telekomunikasi

Di Pulau Lingayan, signal telkomsel untuk pelayanan telekomunikasi masih dapat diterima dengan baik. Beberapa orang anggota masyarakat di pulau ini memiliki telepon genggam yang dapat membantumempermudah hubungan komunikasi dengan daratan utama. Sedangkan sarana telekomunikasi lainnya adalah dua unit stasiun radio amatir yang dimiliki oleh masyarakat pulau dan juga sarana pelengkap sekolah dasar. Masyarakat pulau sudah dapat menikmati siaran televisi dan radio melalui jaringan satelit parabola.

4.3.7. Sarana Pendukung Perikanan

Sarana pendukung kegiatan perikanan masyarakat di Pulau Lingayan dipenuhi secara swadaya oleh nelayan di pulau ini, dan hal ini berkorelasi dengan sarana yang serba sederhana dan minim. Umumnya masyarakat masih menggunakan alat tangkap pancing dan jaring tetap, serta menggunakan perahu jukung dan perahu papan dengan mesin kapasitas 5,5 PK Gambar 7. Sarana pendukung perikanan di Pulau Lingayan masih belum memadai untuk pengembangan perikanan tangkap maupun perikanan budidaya. Sarana berupa dermaga untuk membantu aktivitas sosial ekonomi masyarakat dan untuk mendukung aktivitas masyarakat pulau belum tersedia. Minimnya ketersediaan sarana dan prasarana perikanan ini merupakan salah satu kelemahan dalam pengembangan budidaya laut di pulau ini ke depan. Gambar 7 Sarana perikanan tangkap di Pulau Lingayan

4.4. Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan