46
Berdasarkan perhitungan-perhitungan statistik, maka didapat beberapa nilai pemusatan dan penyebaran data dari nilai posttest
tersebut yang ditunjukkan pada tabel berikut ini.
Tabel 4.8 Ukuran Pemusatan dan Penyebaran Data Hasil Posttest
Kelas VIII B No
Pemusatan dan Penyebaran Data Nilai
1 Rata-rata Mean, X
57,70 2 Median
Median, Me 54,30 3 Modus
Mode, Mo 57,10 4
Deviasi Standar Standar Deviation, S 11,24
3. Rekapitulasi
Berikut ini adalah tabel rekapitulasi data yang diperoleh selama penelitian.
Tabel 4.15 Rekapitulasi Data Hasil Penelitian Data
Kelas VIII A Eksperimen
Kelas VIII B Kontrol
Pretest Mean 47,10
33,10 Median 53,61
31,50 Modus 50,20
29,10 Deviasi Standar
9,54 8,72
Posttest Mean 62,17
52,70 Median 58,14
54,30 Modus 51,82
57,10 Deviasi Standar
12,31 11,24
47
B. Analisis Data
Berdasarkan hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini, yang dianalisis adalah perbedaan hasil belajar. Oleh karena itu, yang dianalisis
untuk keperluan pengujian hipotesis hanya nilai posttest yang diperoleh oleh kedua kelas. Berikut ini adalah analisis data yang meliputi uji prasyarat
analisis statistik dan uji hipotesisnya.
1. Uji Prasyarat Analisis Statistik
a. Uji Normalitas
Pengujian uji normalitas dilakukan terhadap dua buah data yaitu data nilai posttest Kelas VIII A sebagai kelas eksperimen dan data
nilai posttest Kelas kontrol sebagai kelas kontrol. Untuk menguji normalitas kedua data digunakan rumus Uji Kai Kuadrat chi square
test . Perhitungan uji normalitas ini disajikan pada Lampiran 8.
Berikut ini adalah hasil yang diperoleh dari perhitungan tersebut.
Tabel 4.16 Hasil Perhitungan Uji Normalitas Kai Kuadrat No
Data Nilai
X
2 hitung
Nilai X
2 tabel
Keputusan
1 Nilai Posttest Kelas VIII A Eksperimen
6,5988 11,34
Data berdistribusi normal
2 Nilai Posttest Kelas VIII B Kontrol
2,7704 11,34
Data berdistribusi normal
Nilai X
2 tabel
diambil berdasarkan nilai pada tabel konsultasi kai kuadrat pada taraf signifikansi 5. Kolom keputusan dibuat
didasarkan pada ketentuan pengujian hipotesis normalitas yaitu jika X
2 hitung
≤ X
2 tabel
maka dinyatakan data berdistribusi normal. Sebaliknya jika X
2 hitung
X
2 tabel
maka data dinyatakan tidak berdistribusi normal. Pada tabel tersebut terlihat bahwa pada nilai X
2 hitung
kedua data lebih kecil dari nilai X
2 tabel
sehingga dinyatakan bahwa kedua data berdistribusi normal.
48
b. Uji Homogenitas
Sama halnya yang dilakukan pada uji normalitas, uji homogenitas juga diperlukan sebagai uji prasarat analisis statistik
terhadap kedua data nilai posttest. Pengujian homogenitas terhadap kedua data menggunakan Uji F yang disajikan pada Lampiran 9.
Berikut ini adalah hasilnya.
Tabel 4.17 Hasil Perhitungan Uji Homogenitas No
Data Nilai
Varians Nilai
F
hitung
Nilai F
tabel
Keputusan
1 Nilai Posttest Kelas VIII A
Eksperimen 151,5361
1,1990 1,885
Kedua data homogen
2 Nilai Posttest Kelas VIII B
Kontrol 126,3376
Sama halnya dengan penentuan keputusan pada uji normalitas, pada uji homogenitas juga didasarkan pada ketentuan pengujian
hipotesis homogenitas yaitu jika nilai F
hitung
≤ F
tabel
maka dinyatakan bahwa kedua data memiliki varians yang homogen, sebaliknya jika
nilai F
hitung
F
tabel
maka dinyatakan bahwa kedua data tidak memiliki varians yang homogen. Tampak bahwa hasil perhitungan tersebut nilai
F
hitung
F
tabel
sehingga dinyatakan bahwa kedua data memiliki varians yang homogen.
49
2. Uji Hipotesis