24
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian Penelitian ini saya lakukan di Kelas VII A MTs Qotrun Nada Depok.
2. Waktu Penelitian Penelitian ini saya laksanakan pada semester Genap tahun ajaran 20132014
pada bulan Januari sampai dengan April 2014.
Tabel. 3.1 Jadwal Penelitian
Bulan Kegiatan Januari
Februari Maret
April
Persiapan dan perencanaan
√
Observasi studi Lapangan
√
Kegiatan penelitian
√
Analisis dan deskripsi data
√
Laporan penelitian
√
B. Metode Penelitian dan Rancangan Siklus Penelitian
Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan kualitatif, sebab dalam melakukan tindakan kepada subyek penelitian, yang sangat
diutamakan adalah mengungkapkan makna, yakni makna dan proses pembelajaran sebagai upaya meningkatkan hasil belajar., kegairahan dan prestasi
belajar melalui tindkan yang dilakukan. Jenis penelitian ini menggunakan PTK yaitu penelitian yang bertujuan untuk memberikan sumbangan nyata bagi
peningkatan profesionalisme guru, menyiapakan pengetahuan, pemahaman dan wawasan tentang prilaku guru mengajar dan murid belajar.
Jenis penelitian ini mampu menawarkan cara dan prosedur baru untuk memperbaiki dan meningkatkan profesionalisme pendidik dalam proses belajar
mengajar dikelas dengan melihat kondisi siswa. McNiff dalam bukunya yang berjudul Action Research Principles and Practice memandang PTK sebagai
bentuk penelitian reflektif yang dilakukan oleh pendidik sendiri terhadp kurikulum, pengembangan sekolah, meningkatkan prestasi belajar, pengembangan
keahlian mengajar dan sebagainya.
1
PTK Penelitian Tindakan Kelas dalam istilah Bahasa Inggris adalah Classroom Action Research. Dari namanya sudah
menunjukan isi yang terkandung didalamnya, yaitu sebuah kegiatan penelitian yang dilakukan dikelas. Dikarenakan ada tiga kata yang membentuk pengertian
tersebut, maka ada tiga pengertian yang dapat diterangkan yaitu :
1
Suharsimi Arikunto, Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta: Bumi Aksara, 2009, hlm. 102
1. Penelitian- menunjuk pada suatu kegiatan mencermati suatu objek dengan menggunakan cara dan aturan metodologi tertentu untuk
memperoleh data
atau informasi
yang bermanfaat
dalam meningkatkan mutu suatu hal yang menarik minat dan penting bagi
peneliti 2. Tindakan- Menunjuk pada sesuatu gerak kegiatan yang sengaja
dilakukan dengan tujuan tertentu. Dalam penelitian berbentuk rangkaian siklus kegiatan untuk siswa.
3. Kelas- dalam hal ini tidak terikat pada pengertian ruang kelas, tetapi dalam pengertian yang lebih spesifik. Seperti yang sudah lama dikenal
dalam bidang pendidikan dan pengajaran, yang dimaksud dengan istilah kelas disini adalah sekelompok siswa yang dalam waktu yang
sama, menerima pelajaran yang sama dari guru yang sama pula. Dengan menggabungkan ketiga kata tersebut maka segera dapat kita
ambil kesimpulan bahwa Peneitian Tindakan Kelas merupakan suatu pencermatan terhadapa kegiatan belajar berupa sebuah tindakan, yang sengaja
dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersama. Tindakan tersebut diberikan oleh guru atau dengan arahan dari guru yang dilakukan
oleh siswa.
2
Seperti yang telah dijelaskan di sebelumnya, bahwa penulis menggunakan metode penelitian PTK dengan jenis yang dicetuskan Kurt
Lewin, dan metode yang penulis gunakan di dalam kelas adalah Media Audio Visual. Secara garis besar terdapat empat tahapan yang lazim dilalui, yaitu
perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi.
Empat kegiatan utama yang ada pada siklus yaitu:
1. Perencanaan Planning
Perencanaan terbagi menjadi dua yaitu umum dan khusus. Adapaun perencanaan umum yaitu meliputi keseluruhan penelitian yang akan
2
Ibid, hlm. 2-3
dilakukan, sedangkan perencanaan khusus meliputi perencaan tiap siklus yang akan dilaksanakan. Peneliti merencanakan tindakan yang akan
dilakukan selama proses belajar mengajar berlangsung. Peneliti menyiapkan rencana pelaksanaan pembelajaran, lembar observasi, lembar
pengamatan, dan lembar penilaian siswa.
2. Tindakan Acting
Pada tahap tindakan ini peneliti melaksanakan apa yang telah dirancangkan pada tahap perencanaan. Tahap tindakan ini juga bisa
meliputi tindakan perbaikan terhadap situasi dan kondisi pembelajaran yang telah dilakukan.
3. Pengamatan Observation
Peneliti melakukan pengamatan pada siswa selama proses belajar mengajar berlangsung dengan lembar observasi. Pengamatan juga dapat
dilakukan oleh kolaborator dengan mencatat semua peristiwa atau semua hal yang terjadi di kelas penelitian. Misalnya, mengenai kinerja guru,
situasi kelas, prilaku dan sikap siswa, penyajian atau pembahasan materi, penyerapan siswa terhadap materi yang diajarkan, dan sebagainya.
4. Refleksi
Pada tahap ini peneliti beserta guru menganalisis data yang diperoleh dari kegiatan belajar mengajar yang dilaksanakan sesuai dengan
tujuan yang direncanakan. Hasil ini kemudian dianalisis dan akan digunakan untuk merencanakan tindakan selanjutnya.
3
3
M. Djunaidi Ghony, Penelitian Tindakan Kelas, Malang: UIN-Malang Press, 2008, Cet. I, h. 71