Interpretasi Hasil Analisis DESKRIPSI, ANALISIS DATA, INTERPRETASI HASIL,

Tabel 4.4 Aktivitas Guru Siklus I No Aspek yang di observasi Ket Nilai Ada Tdk SB B C K SK 1 Mengkondisikan situasi pembelajaran dan kesiapan siswa untuk mengikuti proses pembelajaran √ √ 2 Apersepsi √ √ 3 Membangkitkan minat atau rasa ingin tahu siswa motivasi √ √ 4 Menyampaikan tujuan dan indikator yang ingin dicapai √ √ 5 Pemilihan media atau alat pembelajaran yang sesuai dengan indikator bahan ajar √ √ 6 Penjelasan materi dengan media Audio Visual √ √ 7 Pemusatan perhatian siswa terhadap proses √ √ pembelajaran 8 Teknik menjelaskanpenyampai an materi √ √ 9 Pengelolaan KBM dengan media Audio Visual √ √ 10 Pemberian kesempatan kepada siswa untuk bertanya dan mengungkapkan jawaban √ √ 11 Antusias siswa terhadap jawaban yang diberikan √ √ 12 Keterampilan menerangkan kembali atau menyimpulkan materi pembelajaran √ √ 13 Kemampuan memberikan evaluasi pembelaaran yang sesuai dengan indikator yang ingin dicapai. √ √ Hasil observasi guru pada siklus I masih rendah. Hal ini karena guru kurang membangkitkan motivasi dan antusiasme siswa dalam belajar, serta media pembelajaran yang masih kurang dimanfaatkan. Hal ini juga terjadi karena guru masih beradaptasi dengan siswa dan keadaan kelas. Guru belum terbiasa menciptakan suasana pembelajaran yang mengaruh kepada media Audio Visual sehingga harus mampu beradaptasi dengan keadaan siswa dan suasana kelas. Tabel 4.5 Aktivitas Pembelajaran Siklus I No Aspek yang diobservasi Ket Nilai Ada Tdk SB B C K SK 1 Guru menyampaikan materi yang akan diajarkan √ √ 2 Guru melakukan tanya jawab √ √ 3 Guru memberikan pertanyaan yang akan dijelaskan lewat media audio visual √ √ 4 Memberikan kesempatan pada setiap individu untuk mencari dan menganalisis pertanyaan yang telah diberikan √ √ 5 Setiap siswa dipersilahkan untuk mengemukakan hasil jawaban yang didapat setelah menyimak media audio visual √ √ 6 Siswa dipersilahkan memberikan pertanyaan √ √ 7 Setelah sekiranya tidak ada jawaban lagi dari siswa, guru dan siswa menyimpulkan hasil pembelajaran √ √ Aktivitas pada siklus ini belum memuaskan karena masih banyak siswa yang belum mengerti dan berani mengemukakan jawaban yang mereka dapat. Hanya beberapa siswa saja yang aktif dalam pembelajaran. 4. Refleksi Pada siklus I ini masih banyak kekurangan yang harus diperbaiki ketika memberi tindakan pada siklus I. Adapun kegagalan pada siklus I berdasarkan lembar observasi adalah sebagai berikut: a. Guru belum terbiasa menciptakan suasana pembelajran yang mengaruh pada media Audio Visual sehingga harus mampu beradaptasi dahulu dengan keadaan siswa dan suasana kelas. b. Guru kurang membangkitkan motivasi belajar siswa c. Kurang pertimbangan dalam membuat media pembelajaran, hal ini terjadi pada pertemuan pertama. Video eror ditengah proses belajar sehingga membuat siswa jenuh menunggu. d. Penguasaan konsep siswa mengenai materi pembelajaran masih rendah. Berdasarkan hasil observasi, masih banyak yang harus diperbaiki dalam pemberian tindakan. Sehingga untuk memperbaiki siklus I dengan berbagai kelemahan dan mempertahankan keberhasilan yang telah dicapai maka pada siklus II perlu dibuat pengembangan perencanaan pemberian tindakan berdasarkan hasil refleksi siklus I. b Siklus II Seperti pada siklus I, siklus II ini terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. 1. Perencanaan Berdasarkan hasil refleksi pada siklus I, maka perencanaan pada siklus II ini lebih dikembangkan agar indikator keberhasilannya tercapai. Berikut adalah penjabaran langkah-langkahnya. a. Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP b. Meningkatkan aktifitas pembelajaran melalui media Audio Visual dengan melakukan inovasi-inovasi seperti menggunakan Laptop yang dikonesikan pada Infocus. c. Memberikan motivasi kepada siswa baik secara individu maupun kelompok agar lebih aktif dan antusias dalam mengikuti pembelajaran. d. Membuat media pembelajaran lebih menarik seperti animasi kartun orang yang sedang shalat. e. Mempraktekan gerakan dan bacaan shalat sebagaimana yang ditayangkan pada media audio visual. f. Mengamati kesulitan dan keinginan belajar siswa agar lebih memahami materi pembelajaran sehingga pemahaman konsep siswapun akan meningkat dan hasil belajar pun akan meningkat. 2. Pelaksanaan a. Suasana pembelajaran semakin efektif, hal ini terbukti dengan antusiasme siswa yang aktif, berani bertanya dan mengungkapkan kesulitan belajar dan lebih mudah memahami materi pembelajaran. b. Setiap siswa yang dipanggil kedepan untuk menjawab atau mempraktekan shalat dapat melakukannya dengan baik. c. Suasana pembelajaran semakin efektif dan menyenangkan d. Siswa merasa termotivasi belajar. 3. Observasi pada senin 17 Februari 2014 Tabel 4.6 Aktivitas Siswa Siklus II No Aspek yang diobsevasi Ket Nilai Jml Ada Tdk SB B C K SK 1 Melaksanakan tes awal pre-test √ √ 30 2 Telah mempelajari materi sebelumnya √ √ 9 3 Mendengarkan penjelasan materi yang disampaikan oleh guru √ √ 20 4 Memperhatikan Materi yang di sampaikan melalui media √ √ 30 audio visual 5 Aktif bertanya dan memberikan jawaban √ √ 15 6 Menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru √ √ 20 7 Mempraktekan Gerakan dan Bacaan dalam Shalat √ √ 30 8 Melaksanakan tes akhir √ √ 30 Berdasarkan tabel di atas, dapat disimpulkan bahwa aktivitas belajar siswa semakin meningkat dibandingkan aktifitas pada siklus sebelumnya. Tabel 4.7 Aktivitas Guru Siklus II No Aspek yang di observasi Ket Nilai Ada Tdk SB B C K SK 1 Mengkondisikan situasi pembelajaran dan kesiapan siswa untuk mengikuti √ √ proses pembelajaran 2 Apersepsi √ √ 3 Membangkitkan minat atau rasa ingin tahu siswa motivasi √ √ 4 Menyampaikan tujuan dan indikator yang ingin dicapai √ √ 5 Penggunaan media atau alat pembelajaran yang sesuai dengan indikator bahan ajar √ √ 6 Penjelasan materi dengan menggunakan media Audio Visual √ √ 7 Pemusatan perhatian siswa terhadap proses pembelajaran √ √ 8 Teknik menjelaskanpenyamp aian materi √ √ 9 Menugaskan kepada siswa untuk mempraktekan apa yang dipelajari tentang Shalat Lima √ √ Waktu 10 Pemberian kesempatan kepada siswa untuk bertanya dan mengungkapkan jawaban √ √ 11 Antusias siswa terhadap jawaban yang diberikan √ √ 12 Keterampilan menerangkan kembali atau menyimpulkan materi pembelajaran √ √ 13 Kemampuan memberikan evaluasi pembelaaran yang sesuai dengan indikator yang ingin dicapai. √ √ Dilihat dari tabel tersebut, guru makin beradaptasi dengan siswa secara baik, dan guru sudah membuat ruang kelas menjadi lebih kondusif dibandingkan siklus sebelumnya. Tabel 4.8 Aktivitas Pembelajaran Siklus II No Aspek yang diobservasi Ket Nilai Ada Tdk SB B C K SK 1 Guru menyampaikan materi yang akan diajarkan √ √ 2 Guru melakukan tanya jawab √ √ 3 Guru memberikan pertanyaan yang akan dicari pada tayangan audio visual √ √ 4 Memberikan kesempatan pada setiap individu untuk mempraktekan gerakan dan bacaan shalat. √ √ 5 Setiap siswa dipersilahkan untuk mengemukakan hasil analisis audio visual √ √ 6 Siswa dipersilahkan memberikan pertanyaan √ √ 7 Setelah sekiranya tidak ada jawaban lagi dari siswa, guru dan siswa menyimpulkan hasil pembelajaran √ √ Aktivitas siswa dalam pembelajaran dengan menggunakan media Audio Visual semakin baik, ditandai dengan sudah banyak siswa yang lebih berani dan antusias dalam kegiatan pembelajaran dan bukan hanya sekedar mampu memahami namun juga mampu mempraktekan gerakan dan bacaan dalam shalat lima waktu. 4. Refleksi Berdasarkan observasi pada saat proses pembelajaran maka dapat disimpulkan sebagai berikut: a. Aktifitas guru semakin meningkat dan mampu meningkatkan suasana pembelajaran yang hidup dan menggembirakan. b. Aktifitas siswa dalam pembelajaran sudah sedikit meningkat karena sebagian besar siswa sudah mulai aktif dalam pembelajaran c. Siswa lebih antusias dan percaya diri dalam menjawab pertanyaan setelah menyimak dengan seksama media audio visual tentang shalat lima waktu d. Siswa mampu mempraktekan gerakan dan bacaan dalam shalat lima waktu.

E. Hasil Wawancara Dengan Siswa Setelah Tindakan

Wawancara dilakukan setelah siklus II berakhir. Setelah diberi tindakan pembelajaran dengan menggunakan media Audio Visual. Siswa terlebih dahulu dikelompokan menjadi kategori rendah, sedang, dan tinggi berdasarkan tes hasil belajar pada akhir siklus. Tabel. 4.9 Hasil wawancara responden siswa Siswa dengan hasil belajar tinggi Peneliti: apakah anda suka dengan mata pelajaran fiqih? Siswa: sangat suka karena menyangkut dengan amal ibadah kita Peneliti: apakah anda senang diajarkan dengan menggunakan media Audio Visual? Siswa: senang karena berbeda dengan belajar seperti biasanya dan kita bisa lebih termotivasi karena belajar dengan memanfaatkan teknologi Peneliti: apakah anda menyukai belajar dengan menggunakan media seperti gambar atau video? Siswa: sangat senang, karena melihat video dan gambar itu lebih menyenangkan daripada mendengarkan guru menjelaskan. Peneliti: apakah anda suka belajar berkelompok? Siswa: tidak terlalu suka lebih enak sendiri-sendiri Peneliti: bagaimana diskusi anda ketika belajar berkelompok? Siswa: tidak kompak, karena kebanyakan mengandalkan satu orang dalam kelompok, jadi tidak semuanya ikut diskusi. Peneliti: apakah anda memahami materi yang diajarkan dengan menggunakan media Audio Visual ini? Siswa: paham, karena lebih mudah dengan memperhatikan Video Pembelajaran dalam bentuk animasi yang ditayangkan, akan lebih mudah untuk dipahami dan diingat. Siswa Dengan Hasil Belajar Sedang Peneliti: apakah anda suka dengan mata pelajaran fiqih? Siswa: iyah saya suka Peneliti: apakah anda senang diajarkan dengan menggunakan media Audio Visual? Siswa: senang karena berbeda dengan belajar seperti biasanya yang terkadang membosankan. Peneliti: apakah anda menyukai belajar dengan menggunakan media seperti gambar atau video? Siswa: sangat senang, karena belajar jadi tidak bosan. Peneliti: apakah anda suka belajar berkelompok? Siswa: tidak terlalu suka Peneliti: bagaimana diskusi anda ketika belajar berkelompok? Siswa: tidak kompak, karena kebanyakan mengandalkan orang yang bisa saja, jadi tidak semuanya ikut diskusi. Peneliti: apakah anda memahami materi yang diajarkan dengan menggunakan media Audio Visualini? Siswa: paham, karena lebih mudah dengan memperhatikan video ketimbang hanya mendengarkan penjelasan yang sering membuat bosan. Siswa Dengan Hasil Belajar Rendah Peneliti: apakah anda suka dengan mata pelajaran fiqih? Siswa: saya suka Peneliti: apakah anda senang diajarkan dengan menggunakan media Audio Visual? Siswa: senang karena berbeda dengan belajar yang hanya mendengarkan guru lalu mengerjakan soal Peneliti: apakah anda menyukai belajar dengan menggunakan media seperti gambar atau video? Siswa: sangat senang, karena menonton lebih enak daripada belajar. Peneliti: apakah anda suka belajar berkelompok? Siswa: suka karena bisa bertanya dengan teman Peneliti: bagaimana diskusi anda ketika belajar berkelompok? Siswa: biasa saja seru jadi terlalu santai belajarnya. Peneliti: apakah anda memahami materi yang diajarkan dengan menggunakan media Audio Visual ini? Siswa: paham sedikit karena materinya terlalu rumit ada doa-doa. Berdasarkan hasil wawancara tersebut, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan media Audio Visual lebih disukai siswa dalam memahami materi karena berbeda dengan cara belajar mereka seperti biasanya sehingga siswa menjadi lebih tertarik untuk belajar. Hasil belajar siswa pun mengalami peningkatan dari siklus I sampai siklus II. Dengan demikian, hal ini menunjukan bahwa penelitian yang dilakukan oleh peneliti yakni PTK telah berhasil karena aplikasinya positif terhadap proses pembelajaran fiqih dan hasil belajar fiqih.

F. Keterbatasan Penelitian

Peneliti menyadari bahwa dalam penelitian ini masih banyak kekurangan dan kelemahan. Adapun kekurangan dan kelemahan dari penelitian ini adalah kurangnya alokasi waktu serta keterbatasan sarana dan prasarana dalam penerapan model pembelajaran ini sehingga menggunakan model audio visual ini masih harus ditingkatkan lagi, selain itu terbatasnya kemampuan peneliti dalam upaya mencari cara atau metode yang lebih cocok untuk meningkatkan kompetensi siswa tentang shalat lima waktu mengingat bahwa materi ini berkaitan tentang ibadah yang wajib dikerjakan.