Gambar 4.1
Hasil belajar pada siklus I masih harus ditingkatkan karena masih banyak nilai siswa yang berada di bawah rata-rata. 16 siswa N-Gainnya tergolong rendah
dengan presentasi 53,33, 11 siswaN-Gainnya tergolong sedang dengan presentasi 36,66 dan 3 orang N-Gainnya tergolong tinggi dengan presentasi
10. Selain itu rata-rata nilai pretes yaitu 68 dan rata-rata nilai postes 79,27. Proses pembelajaran metode media audio visual dilanjutkan ke siklus II dengan
tujuan meningkatkan hasil belajar fiqih siswa karena masih banyak jumlah siswa yang mendapat nilai dibawah KKM sedangkan yang ingin di capai adalah nilai
jumlah maksimal siswa yang mendapat nilai tinggi atau diatas KKM secara keseluruhan.
Tabel. 4.2 Hasil Belajar Siklus II
No Nama
LP Pretest Postest N-Gain
Kategori
1
AIDA RAHMANIASYAM
P
65 92,5
0,7857142
Tinggi
2
AMELIA ZIKRIFAH
P
75 85
0,4
Sedang
3
AWALIATU ZULFA UMNIYYAH
P
75 91,5
0,66
Sedang 2
4 6
8 10
12 14
16
Tinggi Sedang
Rendah Hasil Belajar
4
CHINDY NUR AFIFAH
P
70 92,5
0,75
Tinggi
5
DILA RUSIANA
P
65 86
0,6
Sedang
6
FAUZIAH ZAHRA
P
65 86
0,6
Sedang
7
FITRIANA RAHMAH
P
65 82,5
0,5
Sedang
8
LULU NUR AFIFAH
P
75 85
0,4
Sedang
9
MARDIAH FAKHRIYAH
P
70 89
0,6333333
Sedang
10
MARIYAH ULFAH
P
75 89
0,56
Sedang
11
MUHJATUL UTURO
P
70 87,5
0,5833333
Sedang
12
NABILLAH MIFTAHUL JANAH
P
65 84
0,5428571
Sedang
13
NANDA ANDRIANI RAHMAN
P
75 87,5
0,5
Sedang
14
NISVATIN SYABANDIYAH
P
70 91,5
0,7166666
Tinggi
15
NOVIDAH SITI NUR SAIDAH
P
85 89
0,2666666
Rendah
16
NURSINA AULIA RAHMAH
P
75 84
0,36
Sedang
17
RIZDA NURUL FITNI
P
75 87,5
0,5
Sedang
18
SABRINA DHARA WAHYUDI
P
75 91,5
0,66
Sedang
19
SILVIA
P
75 82,5
0,3
Rendah
20
SITI MASANTI
P
65 89
0,6857142
Sedang
21
SITI NUR HAMIDAH
P
75 87,5
0,5
Sedang
22
SONIA ELIZA
P
75 89
0,56
Sedang
23
SYAFIRA FAUZIYAH
P
70 76,5
0,2166666
Rendah
24
SYARIFAH FAUZIAH
P
75 89
0,56
Sedang
25
SYIFA FAUZIAH
P
75 90
0,6
Sedang
26
TASYA NUR ISTIANA
P
70 91,5
0,7166666
Tinggi
27
ULFIATUN ZAHRA
P
70 79
0,3
Rendah
28
USWATUN HASANAH
P
70 89
0,6333333
Sedang
29
WINDA ASTUTI
P
65 89
0,6857142
Sedang
30
ZAHRATUNNIDA SEPTIANI
P
70 91,5
0,7166666
Tinggi
JUMLAH
2145 2625,00
16,49
NILAI RATA-RATA
71,50 87,50
0,55
Berdasarkan pada tabel di atas agar lebih jelas hasil belajar fiqih yang diperoleh siswa, maka dapat dilihat grafik di bawah ini:
Gambar 4.2
Hasil belajar pada siklus II sudah mulai meningkat karena banyaknya nilai siswa yang berada di atas rata-rata. 4 siswa N-Gainnya tergolong rendah
dengan presentasi 13,33, 21 siswa N-Gainnya tergolong sedang dengan presentasi 70 dan 5 orang N-Gainnya tergolong tinggi dengan presentasi 16,66
. Selain itu rata-rata nilai pretes yaitu 71,50 dan rata-rata nilai postes 87,50. Proses pembelajaran menggunakan Media Audio Visual berhenti sampai di siklus
5 10
15 20
25
Tinggi Sedang
Rendah Hasil Belajar
II karena meskipun nilai gain yang memiliki kategori tinggi hampir sama dengan yang mendapat kategori rendah, akan tetapi hasil belajar yang tergolong tinggi
peneliti merasa sudah maksimal dan semuanya mencapai KKM. Karena target penulis adalah meningkatkan nilai hingga keseluruhan mencapai batas diatas nilai
KKM sudah tercapai dan jika diporsentasekan maka keberhasilan ini 98 . Berdasarkan table pada siklus I dan II dapat dilihat perbedaan yang nyata
antara nilai rata-rata pretes I dan II. Perincian nilai rata-rata adalah sebagai berikut pretes I rata-ratanya 68, pretes II rata-ratanya 71,50. Postes I rata-ratanya 79,27.
postes II rata-ratanya 87,50. Peningkatan hasil belajar dapat dilihat dari nilai normali gain, yakni N-Gain I -0,3 N-Gain II 0,5.
2. Pembahasan Hasil Temuan Penelitian
Sebelum dilakukan tindakan pembelajaran dengan menggunakan media Audio Visual, proses pembelajaran fiqih lebih didominasi oleh guru. Sehingga
siswa kurang aktif selama proses pembelajaran berlangsung. Selain itu faktor penyebab rendanya hasil belajar siswa adalah kurangnya peran guru dalam
menggunakan media pembelajaran yang variatif. Media Pembelajaran yang digunakan di kelas VII A MTs Qotrun Nada
dalam penelitian ini adalah Media Audio Visual. Media Audio Visual adalah pengantar pesan pembelajaran dengan menggunakan alat-alat yang dapat dilihat
dan didengar, dengan media audio visual ini diharapkan rangsangan peserta didik terhadap pelajaran fiqih ini meningkat sehingga berpengaruh pada meningkatnya
hasil belajar. Tahap pertama identifikasi permasalahan guru memberikan pertanyaan dan
membimbing siswa dalam mengidentifikasi pertanyaan sedangkan siswa membangun suasana hati untuk memahami pertanyaan yang diberikan guru dan
melakukan pengulangan terhadap materipertanyaan yang dihadapi bersama guru. Tahap kedua adalah representasipenyajian pertanyaan, yang guru lakukan adalah
membantu siswa memahami pertanyaan, tahap ketiga adalah melakukan pengembangan dan pemahaman pertanyaan dan tugas guru adalah membantu
siswa memberikan bimbingan bagaimana cara menjawab pertanyaan yang telah
diajukan guru. Tahap keempat adalah melakukan review pengulangan kembali materi, kegiatan guru adalah membimbing siswa dalam mengulang kembali media
audio visual yang telah tersedia. Yang kelima adalah melakukan penilaian terhadap apa yang telah dikerjakan bersama.
Berdasarkan hasil tes yang dilaksanakan pada siklus I sampai kedua terdapat peningkatan. Meningkatnya N-Gain dalam penerapan siklus yaitu 0,33000
meningkat menjadi 0,55555. Hal itu dapat dibuktikan dengan berkurangnya siswa yang mendapat nilai di bawah rata-rata. Hasil belajar fiqih siswa siklus II
mengalami peningkatan dari siklus sebelumnya. Hal ini dapat dibuktikan dengan berkurangnya siswa yang mendapatkan nilai dibawah rata-rata yaitu 4 siswa N-
Gainnya rendah dengan presentase 13,33, 21 siswa N-Gainnya sedang dengan presentase 70 dan 5 siswa N-Gainnya tinggi dengan presentase 16,66. Rata-
rata nilai pretes 71,50 dan nilai rata-rata postes 87,50. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa proses pembelajaran pada siklus II mengalami peningkatan.
Artinya dengan media audio visual mampu meningkatkan hasil belajar siswa. Dengan demikian dari hasil observasi dan evaluasi dapat dikatakan bahwa
jalannya pembelajaran pada siklus II telah berhasil memperbaiki berbagai kelemahan yang terjadi pada siklus I. Perbaikan tersebut berakibat pada
peningkatan aktifitas siswa dalam pembelajaran dan akhirnya mengakibatkan pada pencapaian hasil belajar siswa yang memuaskan, yakni bahwa seluruh siswa
mencapai nilai rata-rata diatas KKM yakni 75 sebagaimana yang telah ditetapkan oleh sekolah pada mata pelajaran fiqih.
D. Interpretasi Hasil Analisis
Hasil penelitian diuraikan dalam beberapa tahapan yang berupa siklus-siklus pembelajaran di kelas. Berikut adalah penjabaran tiap siklusnya.
a Siklus I Siklus I terdiri dari empat tahapan, yaitu perencanaan pelaksanaan,
observasi, dan refleksi serta replanning perencanaan kembali. 1. Perencanaan
a. Peneliti dan kolaborator Guru Mapel membuat RPP
b. Membuat handout mengenai materi Shalat 5 Waktu c. Menyiapkan instrumen tes hasil belajar, lembar observasi
aktifitas siswa, guru, dan pembelajaran, catatan lapangan, dan lembar wawancara
d. Melakukan uji coba Instrumen 2. Pelaksanaan
Pada siklus I dilaksanakan sebanyak dua kali pertemuan namun belum sesuai dengan rencana, hal ini dikarenakan oleh
faktor-faktor: a. Siswa dan guru masih memerlukan adaptasi
b. Siswa masih belum mengerti mengenai materi yang menggunakan media Audio Visual karena baru beradaptasi.
c. Banyak siswa yang tidak dapat mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru.
Masalah tersebut harus segera diatasi oleh peneliti yang bertindak sebagai guru, karena tujuan diterapkannya media Audio Visual ini adalah
meningkatkan hasil belajar fiqih siswa. Upaya yang dilakukan oleh peneliti antara lain sebagai berikut:
a. Memberikan pengulangan kembali mengenai materi shalat 5 waktu sampai siswa mengerti dan memahaminya.
b. Memperjelas apa yang disampaikan oleh guru dengan menggunakan media Audio Visual dengan menayangkan
kembali video berupa animasi orang yang sedang melaksanakan shalat.
Pada pertemuan kedua siswa terbiasa belajar dengan menggunakan media Audio Visual. Hal ini terlihat dengan meningkatnya aktivitas siswa
dalam proses pembelajaran. Ketika pembelajaran berlangsung siswa dengan sigap menyimak dengan seksama karena penjelasan didukung oleh
media Audio Visual. 3. Observasi pada hari senin, tanggal 03 Februari 2014
Tabel 4.3 Aktivitas Siswa
Siklus I
No Aspek yang
diobsevasi Ket
Nilai Jml
Ada Tdk SB B
C K
SK 1
Melaksanakan tes awal pre-test
√ √
30 2
Telah mempelajari materi sebelumnya
√ √
2 3
Mendengarkan penjelasan materi
yang disampaikan oleh guru
√ √
28
4 Menyimak media
audio visual yang digunakan
√ √
16
5 Menyampaikan
hasil penyimakan materi pada media
audio visual √
√ 8
6 Aktif bertanya dan
memberikan jawaban
√ √
11
7 Menjawab
pertanyaan yang diberikan oleh guru
√ √
28
8 Melaksanakan tes
akhir √
√ 30
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa aktivitas siswa pada proses pembelajaran fiqih masih perlu ditingkatkan karena sebagian besar siswamasih
belum mengikuti pembelajaran dengan baik.