Internal Rate of Return IRR

26 manfaat cost-benefit analysis. Adapun parameter tersebut adalah yaitu Net Present Value NPV, Internal Rate of Return IRR, Return of Investment ROI, dan Benefit – Cost Ratio BC ratio.

a. Net Present Value NPV

Net Present Value NPV digunakan untuk menilai manfaat investasi usaha pengolahan dan pemasaran hasil perikanan yang merupakan jumlah nilai kini dari pendapatan bersih dan dinyatakan dalam rupiah. Bila NPV 0 berarti investasi menguntungkan usaha pengolahan dan pemasaran hasil perikanan usaha layak dikembangkan. Sedangkan bila NPV 0 berarti investasi tidak menguntungkan atau usaha pengolahan dan pemasaran hasil perikanan tidak layak dikembangkan lanjut. Rumus perhitungan nilai Net Present Value NPV adalah : NPV =    n 1 t t i 1 Ct - Bt Dimana : B = penerimaan benefit C = pembiayaan cost I = interest rate suku bunga t = umur teknis

b. Internal Rate of Return IRR

Internal Rate of Return IRR merupakan nilai suku bunga maksimal yang menyebabkan NPV = 0. Terkait dengan ini, maka IRR menjadi batas untung rugi suatu kegiatan pengelolaan sumberdaya. Usaha pengolahan dan pemasaran hasil perikanan dinyatakan “layak” bila IRR dari interest rate suku bunga yang berlaku. Suku bunga kurs ini mengacu kepada Bank Umum 2010, yaitu sekitar 14 . Bila IRR sama dengan interest rate yang berlaku maka NPV usaha pengolahan dan pemasaran hasil perikanan tersebut sama dengan nol. Jika IRR lebih kecil dari interest rate suku bunga yang berlaku, maka nilai NPV akan lebih kecil dari 0, dan berarti usaha pengolahan dan 27 pemasaran hasil perikanan tersebut tidak layak dikembangkan, sedangkan bila sebaliknya layak dikembangkan lanjut. Rumus perhitungan nilai Internal Rate of Return IRR adalah : IRR = i 1 + i - i NPV - NPV NPV 1 2 2 1 1       Dimana : i 1 = interest rate yang menghasilkan NPV positif i 2 = interest rate yang menghasilkan NPV negatif NPV 1 = NPV pada interest rate i 1 NPV 2 = NPV pada interest rate i 2

c. Return of Investment ROI