PERAN EDUKATIF ORANGTUA ANAK YANG BELUM BERHASIL

158 kakaknya. Kami menekankan anak untuk belajar secara rutin setiap hari. 4 Mei 2014 OrtuAKls5A 7 Memberi Tugas dan Tanggung Jawab Kami ajarkan pelajaran dan keterampilan sesuai kemampuan atau sesuai minat dan bakat anak. 20 April 2014 OrtuAKls3 Kami selalu bertanya ada PR atau tidak dan selalu mengingatkan untuk konsentrasi dalam belajar karena anak suka melamun. 20 April 2014 OrtuAKls4A Kami memasukkan anak ke tempat les dan ke tempat kegiatan yang anak senangi. 26 April 2014 OrtuAKls4B Kami menyuruh anak belajar supaya bisa mengikuti pelajaran di sekolah dan kami juga memasukkan anak di tempat les supaya banyak pengetahuan. 26 April 2014 OrtuAKls5B Kami membiasakan anak untuk belajar setiap hari dan bertanggung jawab terhadap kegiatannya. 4 Mei 2014 OrtuAKls5A 8 Memberi Bimbingan dan Penyuluhan Ya. Karena anak perlu bimbingan dan penyuluhan. 20 April 2014 OrtuAKls3 Anak harus mematuhi peraturang dalam keluarga untuk beribadah dan belajar. 20 April 2014 OrtuAKls4A Kami memasukkan anak ke tempat les dan ke tempat kegiatan yang anak senangi. 26 April 2014 OrtuAKls4B Kami jarang menemani anak belajar. Anak belajar yak arena kemauannya sendiri mbak. 26 April 2014 OrtuAKls5B Kami menyuruh anak belajar dan menemaninya sehingga tau perkembangan anak. 4 Mei 2014 OrtuAKls5A 9 Mengajak Berbuat Ya. Karena anak perlu tahu banyak hal untuk bekal nantinya. 20 April 2014 OrtuAKls3 Kami selalu mengajak anak untuk beribadah dan selalu mengingatkan untuk fokus atau konsentrasi. 20 April 2014 OrtuAKls4A Kami memasukkan anak ke tempat kegiatan yang anak senangi. 26 April 2014 OrtuAKls4B mengupayakan les tambahan agar anak mempunyai banyak pengetahuan dan dapat melakukan banyak hal. 26 April 2014 OrtuAKls5B Kami menyuruh anak untuk melakukan apa yang disenangi. 4 Mei 2014 OrtuAKls5A 10 Memberi Ya. Supaya anak mempunyai banyak 20 April 2014 OrtuAKls3 159 Kesempatan Mencoba pengetahuan. Anak harus patuh terhadap peraturan dalam keluarga. 20 April 2014 OrtuAKls4A Kami memberi kesempatan anak untuk malakukan banyak hal dengan memasukkan anak ke tempat kegiatan yang anak senangi. 26 April 2014 OrtuAKls4B Kami mengupayakan les tambahan supaya anak dapat melakukan banyak hal. 26 April 2014 OrtuAKls5B Kami mendukung anak untuk melakukan hal yang disenanginya. 4 Mei 2014 OrtuAKls5A 11 Menciptakan Situasi yang Baik Situasi yang baik ya di rumah mbak. Di rumah kami mengajari anak pelajaran sesuai pelajaran yang ada. 20 April 2014 OrtuAKls3 Situasi yang baik itu di rumah, karena anak bisa bersama keluarga. 20 April 2014 OrtuAKls4A Kami mengajak anak untuk belajar bersama supaya anak merasa senang. 26 April 2014 OrtuAKls4B Kami mengupayakan les tambahan untk anak. 26 April 2014 OrtuAKls5B Kami berikan situasi yang nyaman untuk anak berkembang. 4 Mei 2014 OrtuAKls5A 12 Mengadakan Pengawasan dan Pengecekan Kami selalu memantau perkembangan anak sehingga tau kemampuan yang dimiliki oleh anak. 20 April 2014 OrtuAKls3 Kami selalu mengawasi perkembangan anak dan mengingatkan untuk fokus atau konsentrasi dan percaya diri terhadap apa yang dilakukan. 20 April 2014 OrtuAKls4A Kami memantau perkembangan anak dan memasukkan anak ketempat kegiatan yang anak senangi. 26 April 2014 OrtuAKls4B Kami bertanya pada anak ada PR atau tidak. 26 April 2014 OrtuAKls5B Kami berusaha menemani anak belajar agar tahu perkembagannya. 4 Mei 2014 OrtuAKls5A 13 Menerapkan Pendidikan Karakter Kami mendidik anak untuk taat pada agama. 20 April 2014 OrtuAKls3 Kami selalu mengingatkan anak untuk fokus atau konsentrasi dan percaya diri dan menghargai waktu tertib ibadah. 20 April 2014 OrtuAKls4A Kami lebih mengajari anak untuk taat pada agama atau beribadah. 26 April 2014 OrtuAKls4B Kami menerapkan pendidikan karakter 26 April 2014 OrtuAKls5B 160 dengan cara memberikan arahan dan contoh dalam keseharian di rumah maupun dalam kegiatan bersosialisasi dengan penekanan pada ketaatan keagamaan. Kami mengajari anak untuk berperilaku baik, jujur, dan sopan. 4 Mei 2014 OrtuAKls5A 14 Model Pola Asuh yang Baik Model pola asuh kami demokratis mbak. 20 April 2014 OrtuAKls3 Anak kami harus mematuhi peraturan dalam keluarga, misal menghargai waktu tertib ibadah dan belajar. 20 April 2014 OrtuAKls4A Kami mendidik anak tidak terlalu keras, kami memberi kebebasan dalam menentukan pilihannya dan kami sebagai orangtua mengarahkan yang baik. 26 April 2014 OrtuAKls4B Pada poin tertentu kami terapkan pola asuh demokratis untuk menunjang perkembangan anak. Namun pada sisi yang lain kami tunjukkan otoriter tanpa kompromi semisal peribadatan. 26 April 2014 OrtuAKls5B Pola asuh mendidik yaitu demokratis. Anak tidak bisa dipaksa dan dilepas atau bebas sebebas-bebasnya. 4 Mei 2014 OrtuAKls5A 15 Faktor Pendukung dan Penghambat Orangtua dalam Melaksanakan Peran Edukatifnya untuk Keberhasilan Pendidikan Anak Faktor pendukung kami dalam melaksanakan peran edukatif untuk keberhasilan anak yaitu kami telah menempuh pendidikan akhir S1 dan kami bekerja sebagai karyawan swasta dan sebagai ibu rumah tangga, sehingga kami dapat memberikan fasilitas untuk anak belajar. Sedangkan faktor penghambat kami yaitu adanya lingkungan yang tidak sesuai dengan tumbuh kembangnya anak. 20 April 2014 OrtuAKls3 Faktor pendukung kami ya.. Alhamdulillah kami lulusan SMA sehingga masih bisa membimbimbing anak kami yang baru kelas 4 SD. Selain itu adanya tempat tinggal yang aman dan nyaman untuk belajar juga menjadi faktor pendukung kami. Sedangkan faktor penghambat kami yaitu adanya lingkungan yang kurang bersahabat dengan tumbuh kembangnya anak. 20 April 2014 OrtuAKls4A Faktor pendukung kami apa ya mbak… ya Alhamdulillah kami lulusan SMA dan D3 sehingga dapat membantu anak belajar dan adanya kebersamaan antara 26 April 2014 OrtuAKls4B 161 anak dan orangtua. Ya itu mbak faktor pendukung kami. Sedangkan faktor penghambat kami yaitu kurang adanya waktu untuk menemani anak, sehingga kami secara bergantian menemani anak belajar. Kemudian adanya lingkungan yang kurang mendukung untuk kembangnya anak dan kami kesulitan membantu anak belajar karena tidak ada buku pendukung untuk belajar sejak kurikulum berubah menjadi tematik. Faktor pendukung kami apa ya mbak… itu mbak adanya kemudahan akses informasi dan komunikasi. Sedangkan faktor penghambat? Apa ya mbak… kalau dari kami ya karena kurangnya pengetahuan karena kami hanya menempuh pendidikan akhir SMP. Adanya lingkungan perkotaan yang kami rasa hiruk pikuknya kurang mendukung tumbuh kembang anak terlebih dalam hal pembangunan karakter. Selain itu anak kami itu susah diajari dan sering melamun sehingga tidak fokus dan anaknya juga lambat dalam menerima pelajaran mbak. 26 April 2014 OrtuAKls5B Faktor pendukung kami ya karena lokasi sekolah yang dekat dengan tempat tinggal kami. Selain itu kami juga memiliki pendidikan yang baik. Kami lulusan S1 dan sekarang ayah sedang menempuh S2 sehingga banyak pengetahuan dan mampu menjawab pelajaran-pelajaran yang ditanyakan anak terutama matematika karena kami lulusan S1 Teknik. Sedangkan faktor penghambat kami yaitu apabila kami tugas atau berdinas keluar Kota Yogyakarta sehingga tidak mampu mendampingi anak secara fisik terus- menerus karena kami ayah bekerja sebagai TNI dan ibu sebagai karyawan swasta. 4 Mei 2014 OrtuAKls5A 162

3. PERAN EDUKATIF ORANGTUA YANG DIINGINKAN ANAK

No Peran Edukatif Orangtua yang Diinginkan Anak Deskripsi Kode 1 Peran Edukatif Orangtua yang Diinginkan Anak yang Berhasil Saya ingin ditemani belajar, ingin dinasehati saat melakukan kesalahan, ingin bercerita pada orangtua saat sedih atau senang, ingin dimengerti saat nilai saya jelek, ingin dihargai saat nilai saya bagus atau jadi juara, ingin mengerti kebutuhan saya dan membimbing belajar. AnkKls3 Saya ingin orangtua menemani belajar, ingin ditegur saat malas, ingin dinasehati saat melakukan kesalahan, ingin bercerita pada orangtua saat sedih atau senang, ingin dimengerti saat nilai saya jelek, ingin diberi selamat saat nilai saya bagus atau jadi juara, ingin orangtua perduli dengan kebutuhan saya, ingin didampingi saat belajar di rumah, ingin diberikan pelajaran tambahan melalui les, ingin diberi dukungan untuk kebutuhan belajar dan ingin dibimbing ataupun dipantau dalam berkembangnya kreativitas dan kecerdasan saya. AnkKls4A Saya ingin ditemani belajar orangtua, ingin ditegur saat malas belajar, ingin dinasehati saat melakukan kesalahan, ingin bercerita pada orangtua saat sedih atau senang, ingin dimengerti saat nilai saya jelek, ingin dihargai saat nilai saya bagus atau jadi juara, ingin orangtua perduli dengan kebutuhan saya, ingin dido’akan dan ingin dibimbing belajar. AnkKls4B Saya ingin ditemani belajar, ingin ditegur saat malas belajar, ingin dinasehati saat melakukan kesalahan, ingin bercerita pada orangtua saat sedih atau senang, ingin dimarahi saat nilai saya jelek supaya tidak diulang lagi tapi jangan galak banget, ingin diberi selamathadiah saat nilai saya bagus atau jadi juara supaya bisa ditingkatkan lagi, ingin orangtua perduli dan memenuhi kebutuhan saya, ingin diberi dorongan saat nilai turun dan ingin dibantudibimbing orangtua saat belajar. AnkKls5A Saya ingin ditemani belajar, ingin ditegur saat malas belajar, ingin dinasehati saat melakukan kesalahan, ingin bercerita pada orangtua saat sedih atau senang, ingin dimengerti saat nilai saya jelek, ingin diberi selamat saat nilai saya bagus atau jadi juara, ingin orangtua perduli dengan kebutuhan saya, ingin diajari saat belajar, ingin selalu diperhatikan, dan ingin selalu diperdulikan AnkKls5B 163 serta dido’akan. 2 Peran Edukatif Orangtua yang Diinginkan Anak yang Belum Berhasil Saya ingin ditemani belajar, ingin dinasehati saat melakukan kesalahan, ingin bercerita pada orangtua saat sedih atau senang, ingin dimarahi saat nilai saya jelek, ingin diberi selamat saat nilai saya bagus atau jadi juara, ingin orangtua perduli dengan kebutuhan saya, ingin didampingi dan dibimbing saat belajar. AnkKls3 Saya ingin ditemani belajar, ingin dinasehati saat melakukan kesalahan, ingin bercerita pada orangtua saat sedih atau senang, ingin dimengerti saat nilai saya jelek, ingin diberi selamat saat nilai saya bagus atau jadi juara, ingin orangtua mengerti kebutuhan saya, ingin diberi dukungan agar aku semakin giat belajar, diberi reward jika aku berhasil dan dihukum jika gagal serta ingin sekali-kali diajak jalan-jalan. AnkKls4A Saya ingin ditemani belajar, ingin ditegur saat malas belajar, ingin dinasehati saat melakukan kesalahan, ingin bercerita pada orangtua saat sedih atau senang, ingin dimengerti saat nilai saya jelek, ingin diberi selamat saat nilai saya bagus atau jadi juara, ingin mengerti kebutuhan saya, ingin dibimbing belajar, ingin dido’akan dan ingin didukung. AnkKls4B Saya ingin ditemani belajar, ingin ditegur saat malas belajar, ingin dinasehati saat melakukan kesalahan, ingin bercerita pada orangtua saat sedih atau senang, ingin dimengerti saat nilai saya jelek, ingin diberi selamat dan orangtua bangga pada saya saat nilai saya bagus atau jadi juara, ingin mengerti kebutuhan saya, ingin dibimbing belajar. AnkKls5A Saya ingin ditemani belajar, ingin ditegur jika malas belajar, ingin dinasehati saat melakukan kesalahan, ingin cerita pada orangtua saat sedih atau senang, ingin dimengerti saat nilai saya jelek, ingin diberi selamat saat nilai saya bagua atau jadi juara, ingin orangtua mengerti kebutuhan saya, ingin diajari belajar, ingin diikutkan les, dan ingin ditanyai ada PR atau tidak. AnkKls5B 164

4. KEBERHASILAN PENDIDIKAN ANAK

No Keberhasilan Pendidikan Anak Deskripsi Tanggal Kode 1 Kognitif, Afektif maupun Psikomotor Keberhasilan pendidikan atau prestasi anak baik dari aspek kognitif, afektif maupun psikomotor berbeda antara anak yang berhasil dan belum berhasil dalam pendidikan. Untuk anak yang berhasil, memiliki kognitif, afektif dan psikomotor baik. Sedangkan anak yang belum berhasil memiliki kognitif dan afektif cukup, tetapi psikomotornya bagus, karena anak pandai menggambar dan menciptakan ide, terampil dan telaten dalam mengerjakan tugas kerajinan tangan. 15 Maret 2014 GrKls3 Keberhasilan pendidikan atau prestasi anak baik dari aspek kognitif, afektif maupun psikomotor berbeda antara anak yang berhasil dan belum berhasil. Anak yang berhasil, memiliki kognitif, afektif dan psikomotor baik. Sedangkan anak yang belum berhasil memiliki kognitif dan afektif dan psikomotor sedang atau cukup. 22 Maret 2014 GrKls4A Keberhasilan pendidikan atau prestasi anak baik dari aspek kognitif, afektif maupun psikomotor berbeda antara anak yang berhasil dan belum berhasil dalam pendidikan. Untuk anak yang berhasil, memiliki kognitif, afektif dan psikomotor baik. Sedangkan anak yang belum berhasil memiliki kognitif, afektif, dan psikomotor cukup. 29 Maret 2014 GrKls4B Keberhasilan pendidikan atau prestasi anak baik dari aspek kognitif, afektif maupun psikomotor hampir sama antara anak yang berhasil dan belum berhasil. Untuk anak yang berhasil, memiliki kognitif, afektif dan psikomotor baik. Sedangkan anak yang kurang berhasil memiliki kognitif cukup, afektif baik, dan psikomotor sangat baik. 5 April 2014 GrKls5A Keberhasilan pendidikan atau prestasi anak baik dari aspek kognitif, afektif maupun psikomotor berbeda antara anak yang berhasil dan belum berhasil dalam pendidikan. Untuk anak yang berhasil, 12 April 2014 GrKls5B