25 2
Pengalaman personal. 3
Pengaruh orangtua. 4
Kelompok sebaya atau kelompok masyarakat memberi pengaruh individu.
5 Media massa, yaitu media yang hadir di tengah masyarakat.
b. Emosi
Emosi adalah gejala dinamis dalam situasi yang dirasakan manusia, yang disertai dengan efeknya pada kesadaran, perilaku dan juga
merupakan proses fisiologis. c.
Kepercayaan Kepercayaan merupakan komponen kognitif manusia dari faktor
sosiopsikologis. Kepercayaan bahwa sesuatu itu “benar” atau “salah” atas dasar bukti, sugesti otoritas, pengalaman dan intuisi sangatlah
penting untuk membangun watak dan karakter manusia.
d. Kebiasaan dan Kemauan
Kebiasaan adalah komponen konatif dari faktor sosiopsikologis. Kebiasaan adalah aspek perilaku manusia yang menetap, berlangsung
secara otomatis, tidak direncanakan. Sedangkan kemauan merupakan kondisi yang sangat mencerminkan karakter seseorang. Kemauan
berkaitan erat dengan tindakan, bahkan ada yang mendefinisikan kemauan sebagai tindakan yang merupakan usaha seseorang untuk
mencapai tujuan.
e. Konsepsi Diri
Konsepsi diri penting karena biasanya tidak semua orang perduli pada dirinya. Orang yang sukses biasanya adalah orang yang sadar
bagaimana dia membentuk wataknya. Proses konsepsi diri merupakan proses totalitas, baik sadar maupun tidak sadar, tentang bagaimana
karakter dan diri kita dibentuk. Fatchul Mu’in, 2011: 168-179
C. Hasil Penelitian yang Relevan
Berdasarkan hasil pencarian yang dilakukan dapat diketahui bahwa penelitian mengenai peran edukatif orangtua dalam keberhasilan pendidikan
anak belum pernah dilakukan sebelumnya. Meskipun demikian, terdapat beberapa penelitian relevan yang akan diuraikan sebagai berikut.
Pertama, penelitian yang dilakukan oleh Akmal Janan Abror 2009: 1 dengan judul “Pola Asuh Orangtua Karir dalam Mendidik Anak Studi Kasus
Keluarga Sumaryadi, Komplek TNI AU Blok K No 12 Lanud Adi sutjipto
26 Yogyakarta”. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan
menganalisis secara kritis tentang penerapan pola asuh orangtua karir di keluarga Sumaryadi dalam mendidik anak, faktor pendukung dan penghambat
serta hasil yang telah dicapai. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dengan mengambil latar di keluarga Sumaryadi tepatnya di Komplek TNI AU
Blok K No 12 Lanud Adisutjipto Yogyakarta. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1 Pola asuh yang diterapkan oleh orangtua karir di
keluarga Sumaryadi adalah pola asuh demokratis. Pola asuh ini ditinjau dari cara memberi peraturan, penghargaan, hukuman, otoritas dan perhatian
kepada anak; 2 Faktor pendukung pola asuh orangtua karir dalam mendidik anak adalah keadaan ekonomi orangtua, pengalaman, pendidikan, keadaan
anak, bantuan dari pihak lain dan lingkungan yang representatif. Adapun faktor penghambatnya adalah pekerjaan yang menyebabkan keterbatasan
waktu dan kelelahan, serta keterbatasan pemahaman agama; 3 Hasil yang dicapai adalah anak pertamanya mendapatkan prestasi akademik, memiliki
kemandirian, pengalaman agama dan perilaku sosial yang baik. Sedangkan anak keduanya dapat menjadi balita yang terbiasa dengan ketidakhadiran
orangtua di sisinya namun tetap mengenalinya, dapat tumbuh secara normal dan selalu terawat.
Kedua, penelitian yang dilakukan oleh Lutfiatun So’imah 2012:1 dengan judul “Hubungan Antara Perhatian Orangtua dengan Prestasi Belajar
Siswa Kelas V SDMI di Kelurahan Mandisari Kecamatan Parakan Kabupaten Temanggung”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara