Karakter Anak SD Muhammadiyah Demangan

46 Kemudian peneliti juga melakukan wawancara dengan guru kelas lain, yaitu sebagai berikut: “Anak yang berhasil dalam pendidikan karakter di kelas 5A itu memiliki perilaku yang baik. Anak ini sopan, dapat mengontrol emosi, tekun, rajin. Anak ini cerdas mbak. Dia memiliki kemauan dan motivasi belajar yang bagus, tetapi dia cenderung memilih teman dalam bergaul mbak. Kalau anak yang kurang berhasil, dia memiliki sikap atau perilaku baik, jujur, sopan, mudah bergaul, dapat mengontrol emosi, tetapi motivasi dalam belajar masih perlu bimbingan lagi mbak.” GrKls5A050414 “Anak yang berhasil dalam pendidikan karakter memiliki sikap atau perilaku yang baik, anak ini dapat mengontrol emosi dan memiliki motivasi belajar yang baik dalam belajar, tetapi untuk anak yang belum berhasil memiliki sikap atau perilaku yang kurang baik, kurang bisa mengontrol emosi dan kurang memiliki motivasi untuk belajar.” GrKls5B120414 Berdasarkan uraian hasil wawancara yang ada, dapat diketahui bahwa anak yang berhasil dalam pendidikan karakter pada intinya memiliki karakter yang baik. Mereka memiliki sikap atau perilaku yang baik, dapat mengontrol emosi, disiplin, tanggung jawab dan memiliki kemauan atau motivasi untuk belajar yang baik, sedangkan untuk anak yang belum berhasil dalam pendidikan karakter cenderung memiliki karakter yang kurang baik. Sikap atau perilaku mereka kurang baik, kurang bertanggung jawab, belum bisa mengontrol emosi, kurang disiplin, malas dan kurang memiliki kemauan atau motivasi dalam belajar, bahkan ada anak yang kurang termotivasi untuk sekolah. 47

2. Peran Edukatif Orangtua dalam Keberhasilan Pendidikan Anak

Orangtua merupakan orang yang paling dekat anak, karena anak setiap hari tinggal bersama orangtua. Keberhasilan seorang anak akan terlihat baik atau buruk karena cara mendidik orangtua terhadap anak. Hal ini membuktikan bahwa peran orangtua dalam mendidik anak itu sangat penting. Orangtua memiliki cara yang berbeda-beda tetapi pada intinya memiliki tujuan yang sama dalam mendidik untuk keberhasilan pendidikan anak, tetapi pada kenyataannya tidak semua orangtua berhasil membuat anak meraih keberhasilan pendidikan. Setelah melakukan penelitian pada orangtua siswa SD Muhammadiyah Demangan, peneliti mendapatkan beberapa cara orangtua dalam mendidik anak dan beberapa cara mendidik orangtua yang diinginkan anak atau peran edukatif orangtua menurut anak, yaitu sebagai berikut:

a. Peran Edukatif yang Dilakukan Orangtua

Peran edukatif orangtua dalam keberhasilan pendidikan anak baik prestasi maupun karakter dapat dilihat sebagai berikut: 1 Peran Edukatif Orangtua Anak yang Berhasil dalam Menempuh Pendidikan a Memberi Contoh dan Memberi Perintah untuk Mencontoh Orangtua dalam melakukan peran edukatifnya harus memberi contoh dan memberi perintah anak untuk mencontoh agar anak dapat melakukan beberapa hal yang telah dicontohkan oleh orangtua. Berikut adalah hasil wawancara 48 dengan orangtua terkait hal memberi contoh dan menyuruh mencontoh. “Kami sebagai orangtua memberikan contoh dan menyuruh anak untuk mencontoh hal-hal yang baik, misalnya tata krama terhadap orangtua.” OrtuAKls3190414 Kemudian menurut orangtua lain yang mendidika anak dengan cara memberi contoh dan menyuruh mencontoh. “Sebagai orangtua kami memberikan contoh kepada anak dalam bertutur kata dan bersikap.” OrtuAKls4A270414 Berdasarkan data yang ada orangtua memberi contoh dan menyururh mencontoh cenderung lebih ditekankan pada pendidikan karakter atau tata cara untuk berbuat sehari-hari. b Membiasakan Orangtua dalam melaksanakan peran edukatifnya untuk keberhasilan pendidikan anak menggunakan metode pembiasaan atau membiasakan. Berikut hasil wawancara dengan orangtua. “Kami membiasakan anak untuk belajar setiap hari dan mengupayakan disiplin terhadap jam belajar serta membiasakan hal-hal yang positif.” OrtuAKls3190414 “Kami membiasakan anak untuk belajar setiap hari sekitar 1-2 jam dan mengerjakan soal latihan serta membiasakan anak berdisiplin waktu.” OrtuAKls4B040514 49 “Kami selalu menanamkan belajar dengan rajin dan rutin setiap hari, tepatnya setelah maghrib dan membiasakan anak untuk disiplin.” OrtuAKls5A280114 Berdasarkan data yang diperoleh menunjukkan bahwa cara orangtua membiasakan anak yaitu dengan membiasakan anak untuk belajar setiap hari dan mengupayakan untuk disiplin terhadap jam belajarnya. c Memberi Penjelasan Menurut orangtua cara memberikan penjelasan mereka kepada anak untuk keberhasilan pendidikan anak yaitu sebagai berikut: “Kami mendampingi anak belajar dan memberikan penjelasan tentang pelajaran yang belum dia mengerti dan sekalian memberikan tanya jawab supaya selalu ingat untuk pelajaran yang diajarkan disekolah.” OrtuAKls4B040514 Kemudian menurut orangtua yang lain yaitu memberikan penjelasan secara seimbang antara akademik dan non-akademik sebagai berikut: “Kami selalu memberikan penjelasan bahwa berprestasi adalah kewajiban anak kepada orangtua dan masa depan dirinya, jadi harus dikejar dan diperjuangkan. Kami juga memberi pengertian bahwa akademik dan non-akademik harus ditempa secara berimbang, sehingga menjadi anak yang tangguh.” OrtuAKls5A280414 Berdasarkan data yang diperoleh, maka dapat diketahui bahwa orangtua memberikan penjelasan kepada anak secara