74 psikologis dan bakat serta minatnya lebih menonjol pada aspek kognitif.
Sedangkan anak yang belum berhasil tidak mengalami hambatan secara jasmani tetapi untuk psikologisnya kurang stabil karena bakat dan
minatnya lebih menonjol pada psikomotor yaitu bidang olahraga. Berikut hasil wawancara dengan guru lain yang mendukung uraian yang ada.
“Anak yang berhasil dalam pendidikan tidak mengalami hambatan secara jasmani dan psikologis. Ia memiliki minat dan bakat lebih
pada aspek kognitif. Sedangkan anak yang kurang berhasil dalam pendidikan tidak mengalami hambatan jasmani, tetapi secara
psikologis kurang stabil karena bakat dan minatnya lebih menonjol pada aspek psikomotor yaitu pada olahraga renang saja.”
GrKls5A050414
Sedangkan menurut guru kelas 5B, faktor pengdukung dan penghambat keberhasilan pendidikan anak yaitu sebagai berikut:
“Anak yang berhasil dalam pendidikan tidak mengalami hambatan jasmani atau fisik dan psikologisnya cukup stabil. Ia memiliki
bakat menggambar dan memiliki minat membaca yang tinggi, sedangkan anak yang belum berhasil tidak mengalami hambatan
jasmani dan keadaan psikologisnya cukup baik. Anak ini memiliki bakat dan minat pada bidang olahraga sepak bola dan pelajaran
IPA.” GrKls5B120414
Berdasarkan uraian hasil wawancara dari beberapa guru kelas di SD Muhammadiyah Demangan dapat diketahui bahwa anak yang berhasil
dalam pendidikan tidak mengalami hambatan baik secara fisik atau jasmani maupun secara psikologis. Mereka mempunyai bakat dan minat
lebih pada aspek kognitif. Sedangkan anak yang belum berhasil tidak mengalami hambatan jasmani tetapi secara psikologisnya kurang stabil.
Bakat dan minatnya hanya pada aspek psikomotor yaitu lebih pada olahraga sepakbola.
75
4. Faktor Pendukung dan Penghambat yang Dirasakan Orangtua dalam
Melaksanakan Peran Edukatif untuk Keberhasilan Pendidikan Anak
Berdasarkan hasil wawancara tentang faktor pendukung dan penghambat yang dirasakan orangtua dalam melaksanakan peran edukatif
untuk keberhasilan pendidikan anak, peneliti mendapatkan informasi sebagai berikut:
a. Faktor Pendukung dan Penghambat Orangtua Anak yang
Berhasil Menempuh Pendidikan
1 Faktor Pendukung
Dalam mendidik anak orangtua tentu mempunyai faktor pendukung dalam melaksanakan peran edukatifnya untuk
keberhasilan pendidikan anak. Berikut hasil wawancara dengan orangtua mengenai faktor pendukung dalam melaksanakan peran
edukatifnya. “Faktor pendukung kami telah berhasil menempuh
pendidikan akhir sarjana S1 dan kami bekerja sebagai wiraswasta dan karyawan, sehingga banyak pengetahuan
dan adanya kegiatan serta jadwal belajar anak yang tertib di sekolah itu sangat membantu kami.” OrtuAKls3190414
Sedangkan menurut orangtua lain tentang faktor pendukung mereka dalam melaksanakan peran edukatifnya untuk kebrhasilan
pendidikan anak yaitu sebagai berikut: “Faktor pendukung dalam melaksanakan peran edukatif
kami Alhamdulillah kami bisa membantu belajar anak kami walaupun kami hanya lulusan SMU.”
OrtuAKls4A270414
76 “Faktor pendukung kami yaitu kami lulusan SMA dan
bekerja sebagai wiraswasta sehingga dapat memberikan fasilitas yang lumayan mencukupi dan perlengkapan
lainnya.” OrtuAKls4B040514
Berdasarkan data yang ada dapat diketahui bahwa faktor pendukung orangtua dalam melaksanakan peran edukatifnya untuk
keberhasilan pendidikan anak yaitu adanya pendidikan orangtua yang minimal menempuh Sekolah Menengah Atas SMA dan
sederajat serta memiliki pekerjaan tetap. Kemudian menurut orangtua lain yaitu sebagai berikut:
“Faktor pendukung kami Alhamdulillah kami memiliki bekal yang cukup untuk mendidik anak dengan pendidikan
terakhir kami S1 dan S2. Kami bekerja di PT. Telkom dan sebagai wiraswasta, sehingga selain memiliki banyak
pengetahuan juga memiliki modal untuk membantu anak belajar secara langsung maupun lewat les. Selain itu kami
hidup di Kota pelajar jadi ada jam belajar yang harus dipatuhi setiap keluarga dan kotanya juga tidak terlalu
besar, sehingga kami dapat menyesuaikan jarak dan waktu untuk menambah ilmu anak di luar sekolah.”
OrtuAKls5A280414
“Faktor pendukung kami yaitu adanya sekolah yang mengajarkan agama, jadi kami ringan mendidik anak serta
bukunya lebih lengkap.” OrtuAKls5B270414 Berdasarkan data yang telah ada, maka dapat diketahui
bahwa faktor pendukung orangtua dalam melaksanakan peran edukatif untuk pendidikan anaknya yaitu orangtua memiliki
pendidikan yang tinggi dan minimal SMA atau sederajat. Selain itu juga karena orangtua memiliki pekerjaan yang tetap atau golongan
menengah ke atas dan adanya lingkungan masyarakat yang baik.
77 2
Faktor Penghambat Faktor penghambat orangtua dalam melaksanakan peran
edukatif untuk keberhasilan pendidikan anak yaitu dapat diketahui dari beberapa hasil wawancara berikut:
“Faktor penghambat kami itu adanya acara TV pada jam belajar mbak. Kan sekarang banyak sekali acara TV apalagi
pada jam belajar, jadi mengganggu jam belajar anak.” OrtuAKls3190414
“Faktor penghambat kami terkadang anak masih suka bersendau gurau mbak saat belajar, itu faktor pengahambat
kami.” OrtuAKls4A270414
Sedangkan faktor penghambat menurut orangtua lain yaitu sebagai berikut:
“Faktor penghambat kami merasa tidak ada faktor penghambatnya karena anak kami masih bisa dinasehati
dengan baik dan dapat diberi pengertian. Selain itu sejak dini kami juga memberikan anak pengertian dan kami
ajarkan untuk memakai logika dalam berfikir.” OrtuAKls4B040514
Berdasarkan data yang didapatkan dari hasil wawancara dengan orangtua, maka dapat diketahui bahwa faktor penghambat
orangtua anak yang telah berhasil meraih pendidikan dalam melaksanakan peran edukatif untuk keberhasilan pendidikan anak
berbeda-beda, ada yang berpendapat karena adanya acara TV, ada yang berpendapat karena anak masih suka bersenda gurau saat
belajar dan ada juga yang merasa tidak memiliki hambatan. Berikut hasil wawancara dengan orangtua lain yang dapat mendukung data
yang telah ada.