jangka pe bentuk dia
Sumber: M
Gambar 7
Mi investasi y
menyebab akan naik
dalam jang Pen
perekonom keadaan s
kebutuhan didominas
aktifitas Permintaa
tersedia ak akan men
endek. Perg agram seper
Macroecono
7. Keseimb
isalnya saja yang dilaku
bkan kenaik dari P
ke gka pendek
ningkatan mian yang
seperti ini p n tenaga k
si peningka ekonomi y
an tenaga k kan mening
ningkat. Ken geseran titik
rti pada Gam
omic Theory
bangan AD
a terjadi p ukan oleh pe
kan harga y P
1
dan outp k berpindah
investasi juga mer
perusahaan kerja atau
tan permint yang mema
kerja yang gkatkan har
naikan harg
Price, P
k keseimba mbar 8.
y and Policy
dan AS
pergeseran erusahaan.
yang juga d put mening
dari A ke B secara
rangsang p akan berko
buruh yan taan tenaga
acu pertum lebih tingg
rga tenaga ga tenaga k
Agregate
angan terse
y , 2005
AD ke ka Pergeseran
diikuti deng kat dari Y
B. agregat
ertumbuhan ompetisi sec
ng sesuai. a kerja seba
mbuhan pe gi daripada
kerja atau kerja akan m
e Output, Y
ebut dapat
anan akibat AD dari A
gan kenaika ke Y
1
. Titi
menunjuk n usaha-us
cara ketat u Pasar ten
agai akibat d erusahaan-pe
jumlah ten upah dan g
menyebabka disajikan d
t dari tamb AD
ke AD
1
an output. H ik keseimba
an kegai aha baru.
untuk mem naga kerja
dari pening erusahaan
naga kerja gaji tenaga
an harga pr 77
dalam
bahan akan
Harga angan
rahan Pada
enuhi akan
gkatan baru.
yang kerja
roduk
meningkat gambar d
keseimban yang juga
yaitu dari Na
seperti yan dan upah
terjadi ke terjadinya
bahwa per kebijakan
produksi Y
Sumber: M
Gambar 8
t dari P k
ditunjukan ngan yang
a diikuti de Y
1
ke Y .
amun demi ng dijelaska
relatif tida elebihan ju
a penambah ran dan cam
moneter a Yo.
Macroecono
8. Keseimb
ke P
1
karen dengan pe
semula terj engan penur
ikian pengi an di atas a
ak fleksibel umlah pena
han jumlah mpur tangan
atau fiskal,
omic Theory
bangan Jan
Price, P
na kenaikan ergeseran k
adi di B ak runan outpu
ikut Keyne akan membu
l. Gaji dan awaran ten
h pengangg n pemerinta
untuk men
y and Policy
ngka Pende
Agregate
n harga-har kurva AS
kan bergese ut yang aka
es berpenda utuhkan wa
upah tidak aga kerja
guran. Peng ah diperluka
nggeser kur
y , 2005
k dan Panj
e Output, Y
rga input p dari AS
er ke C dis an kembali
apat bahwa aktu yang la
k akan seg yang dapa
gikut Keyn an, baik me
rva AD pad
jang
produksi. D ke AS
1
. sebelah kiri
i ke titik se
a koreksi ama, karena
era turun k at menyeba
nes berpen elalui mekan
da posisi ti Dalam
Titik atas,
emula
pasar a gaji
ketika abkan
ndapat nisme
ngkat
3.2. Pendapatan Nasional
Pendapat nasional adalah jumlah pendapatan yang diterima oleh seluruh rumah tangga yang dihitung dalam satu periode tertentu. Pada umumnya dihitung
dalam periode satu tahun. Pendapatan tersebut diterima oleh rumah tangga sebagai bentuk imbalan atas penyerahan sumber daya yang dimiliki.
Konsep pendapatan nasional pertama kali disampaikan oleh Sir William Petty seorang bangsawan dari Inggris. William berusaha menghitung perkiraan
pendapatan nasional pada tahun 1665. Pada waktu itu, Sir William Petty menghitung estimasi pendapatan nasional dengan menggunakan anggapan bahwa
pendapatan nasional merupakan penjumlahan dari seluruh biaya hidup atau konsumsi selama setahun. Kemudian dalam teori ekonomi modern dikembangkan
tiga pendekatan dalam menghitung pendapatan nasional total, yaitu menggunakan pendekatan pendapatan, pendekatan pengeluaran, dan pendekatan produksi.
Dua pendekatan pertama yaitu pendekatan pendapatan dan pengeluaran dapat ditampilkan dalam bentuk rekening Reksoprayitno, 1985 yang disajikan
pada Tabel 6. Penyajian dalam bentuk rekening ini dapat menjelaskan hubungan perhitungan pendapatan nasional menggunakan pendekatan pendapatan dan
pendekatan pengeluaran. Menggunakan pendekatan pertama yaitu pendekatan pendapatan maka
pendapatan nasional dihitung dengan menjumlahkan seluruh pendapatan yang diterima oleh rumah tangga. Rumah tangga untuk memenuhi kebutuhannya akan
bekerja dan memperoleh imbalan atas sumber daya yang diserahkan. Imbal jasa itu berupa upah dan gaji, sewa, bunga, dan laba. Upah dan gaji Y
w
adalah imbalan yang diterima oleh rumah tangga karena menyerahkan jasa, pemikiran,