Pembiayaan Responden Membuka usaha baru
7 8,54
Mengembangkan usaha 59
71,95 Keperluan konsumsi
7 8,53
Lain-lain 9 10,98 Total 82
100 Jawaban bisa lebih dari satu
Dari tabel tersebut, diketahui bahwa tujuan pembiayaan bagi mitra yang paling banyak adalah untuk mengembangkan usaha
71,95. Hal ini sesuai dengan analisis yang digunakan oleh pihak KBMT, dimana untuk pemberian pinjaman lebih diprioritaskan kepada
mitra yang telah mempunyai usaha sebelumnya, dan usaha mitra tersebutlah yang dianalisis untuk menentukan layak tidaknya mitra
tersebut diberi pinjaman dan berapa besarnya pinjaman yang pantas untuk diberikan. Hal ini untuk menghindari resiko bagi pihak KBMT.
Jawaban responden berjumlah 82, karena ada responden yang menjalani satu akad dengan dua tujuan sekaligus.
Untuk jawaban lain-lain, jawaban tersebut terdiri dari: beli alat pertanian, beli bahan baku, pasang listrik, bayar utang, beli motor,
beli bibit, beli peralatan rumah dan beli pupuk.
4.4.3. Pertimbangan Bermitra dengan KBMT Tadbiirul Ummah
Seseorang yang memilih jenis produk pembiayaan pasti memikirkan manfaat yang akan diperolehnya dari produk pembiayaan
tersebut. Hal-hal yang menjadi pertimbangan seseorang dalam memilih produk pembiayaan paling besar dilihat dari segi prinsip syariah yaitu
sebanyak 47,78 persen. Alasannya karena masyarakat merasa nyaman meminjam dengan prinsip syariah yang tanpa bunga dibandingkan
dengan sistem konvensional yang memakai bunga yang memberatkan masyarakat. Hal kedua terbesar yang menjadi pertimbangan adalah
kemudahan prosedur sebesar 22,39 persen. Selanjutnya pelayanan sebesar 15,67 persen, keuntungan sebesar 13,43 persen dan yang
terakhir letak kantor yang mudah dijangkau strategis sebesar 3,73 persen.
Tabel 11. Pertimbangan bermitra dengan KBMT Tadbiirul Ummah Hal hal yang Menjadi
Pertimbangan Jumlah Jawaban
Responden Persentase
Prinsip syariah 60
47,78 Keuntungan 18 13,43
Pelayanan 21 15,67 Kemudahan prosedur
30 22,39
Letak kantor yang mudah dijangkau strategis
5 3,73 Total 134
100 Jawaban bisa lebih dari satu
4.4.4. Frekuensi Bermitra dengan KBMT Tadbiirul Ummah
Sebagian mitra pembiayaan yang ada sekarang merupakan mitra yang melakukan peminjaman kembali setelah menyelesaikan periode
peminjaman sebelumnya. Dan ada sebagian lagi yang memang baru mengajukan untuk pertama kalinya. Untuk mengetahuinya, peneliti
mengajukan pertanyaan kepada responden, ”Apakah sebelumnya Anda sudah pernah menjadi mitra pembiayaan di KBMT Tadbiirul
Ummah?”. Dari jawaban responden, 67,5 persen menjawab ”ya” dan 32,5
persen menjawab ”tidak”. Dari responden yang menjawab ”ya”, penulis melanjutkan pertanyaan ”Jika ya, sudah berapa kali?”.
Responden yang menjawab 1 kali sebesar 12,96 persen, 2 kali 31,48, 3 kali 31,48 dan lebih dari 3 kali sebesar 35,18 persen.
Dari data tersebut disimpulkan bahwa mitra yang sudah berhubungan dengan KBMT Tadbiirul Ummah yaitu dengan frekuensi lebih dari
tiga kali. Artinya, yang menjadi mitra KBMT Tadbiirul Ummah sekarang 35,18 persen merupakan mitra lama yang sudah berhubungan
lebih dari tiga kali.
4.5. Analisis Tingkat Kesesuaian Atribut Pelayanan KBMT Tadbirul Ummah