Gaja Manusun Sende Jantan

95 Hasil dari pada yang ditampi umumnya sudah bersih dan dapat dimanfaatkan dengan baik. demikian sebagai perbandingan bahwa hasil dari upacara horja adalah bersih dan bermanfaat terutama kepada suhut bolon bersaudarafamili.

12. Gaja Manusun

Bendera ini terdiri dari dua warna, yaitu putih dan hitam. Kedua warna adalah perlambang kekuasaan bagi seorang raja yang menentukan “hitam atau putih”. Dimana gambar gajah sebagai perlambang raja dan hitam sebagai landasan kekuasaan raja yang berkuasa. Gambaran gajah putih ini banyaknya sampai sembilan karena angka yang paling tinggi adalah angka sembilan, tidak ada lagi angka satuan diatasnya. Perlambang kekuasaan raja yang paling tinggi, tidak ada raja yang lebih kuasa lagi dari dia, jadi perlambang bagi kekuasaan Raja Panusunan Bulung yaitu raja yang paling tinggi kekuasaannya. Jadi bendera ini didirikan atau dipasang dihalaman Raja Panusunan Bulung. Selain dari pada Raja Panusunan Bulung yang berhak memakainya juga adalah kahanggi sedarahnya yang mereka sama-sama satu keturunan nenek yang memegang tampuk kekuasaan adat di Luat atau daerah itu. Karena mereka adalah sama-sama punya hak menjadi Raja Panusunan Bulung.

13. Sende Jantan

Bendera ini adalah sejenis kain yang pada masa dahulu disebut sende jantan atau di cindai jantan. Corak kain ini agak merah tua dan putih- Universitas Sumatera Utara 96 putih serta mempunyai rambu-rambu. Dekorasi pengaturan warna pada kain membuat lebih bersemangat dan lebih ramai. Yang satu sama lain saling berkait dan membentuk ruang yang berkotak-kotak yang seimbang, sejajar baik arah kekiri maupun kekanan demikian juga keatas dan kebawah kemudian bahagian pinggir sepanjang kain mempunyai bis. Menggambarkan atau memperlambangkan dalam ragam-ragam kehidupan yang terdiri dari berbagai kelompok manusia yang sama bentuk dan pembawaan adatnya masing-masing dengan penuh semangat sebagai seorang jantan, akan mempertahankan dan menjunjung tinggi adat budayanya. Dua warna pokok merah dan putih yang kedua-duanya ini menggambarkan semangat yang berdasarkan keadilan dan kebenaran yang tak pernah kendor. Kedua ujung kain mempunyai rambu-rambu yang teratur dan tersusun berkat kepemimpinan raja yang dapat mengatur dan menyusun. Bendera ini dipasang atau didirikan dihalaman suhut bolon, perlambang keturunan raja yang selalu teguh dalam tata krama adat budaya.

14. Naga Manusun atau Naga Nabontar