Ulok Tudung Api Pedang Ulok Naga Manolon

89 Didirikan di depan rumah suhut dan juga memperlambangkan “partalaga na so hiang, parmual na so sude”. Kekayaan atau hamoraon adalah suatu kebanggaan dalam adat karena orang yang cukup harta dan bangsawan yang dapat mendirikan adat secara sempurna, yang disebut sanggup “mambulungi”, karena ada juga keturunan raja yang miskin sehingga adatnya sering tertinggal tidak dapat ditutupi karena tidak ada harta yang banyak untuk membiayainya dan ada pula orang yang cukup kaya tetapi bukan keturunan raja atau anak mata untuk beradat harus lebih dahulu melalui beberapa tahap.

4. Ulok Tudung Api

Bendera ini terdiri dari tiga warna yaitu kuning, merah, hitam. Bendera ini didirikan dihalaman kahanggi sianggian paling kecil dari Suhut. Ini memperlambangkan bahwa satu keturunan darah dengan Suhut, satu tingkat sosial budaya serta satu pertanggung jawaban. Diperlambangkan dengan ular tudung api, bahwa ular ini tidak banyak bicara dan tingkah tetapi sangat cepat mematuk apabilan tersinggung. Dalam hal ini, apabila abangnya atau suhut mendapat cemoohan atau cacian, si adik lebih cepat bertindak untuk memberikan reaksi atau perlawanan, lebih mudah timbul emosinya untuk membela harga diri atau nama baik dari abangnya atau suhut. Merah merupakan semangat dan satu keturunan darah, kuning menunjukkan satu tingkat sosial kebangsawanan, hitam menunjukkan satu pertanggung jawaban perjuangan dan pengorbanan. Sifat ular Universitas Sumatera Utara 90 tudung api diam-diam tetapi bila tersinggung segera mematuk dan sangat berbisa

5. Pedang

Bendera ini terdiri dari empat warna, yaitu merah, hijau, hitam, putih. Diperlambangkan kepada anak boru, dimana warna merah merupakan hubungan darah dari pihak perempuan yang timbul karena perkawinan dan warna hijau adalah merupakan kesegaran yang tetap, dimana anak boru selalu siap untuk melaksanakan tugas dari mora, warna hitam adalah simbol tanggung jawab dari anak boru untuk melaksanakan tugas yang diberikan mora, sedangkan warna putih pada mata pedang memperlambangkan ketajaman atau kecekatan anak boru untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab. Diperlambangkan dengan pedang terhunus, adalah “anak boru sitas- tas nambur”, anak boru doldolan. Bendera ini didirikan dimuka rumah anak boru dan ini merupakan pertanda bahwa anak boru didesa itu, itulah rumahnya, dirumah itulah anak boru berkumpul.

6. Ulok Naga Manolon

Bendera ini terdiri dari berbagai macam warna yang didasari dua warna pokok, yaitu kuning dan merah, sedangkan pada badan ular naga terdiri berbagai macam warna sisik. Ular naga adalah merupakan ular yang bisa hidup didarat dan di air maupun dilaut, ular naga adalah ular yang paling besar dan sering menimbulkan kejutan-kejutan yang mengagumkan. Ini diperlambang kepada kahanggi siakkaan. Warna merah merupakan hubungan darah Universitas Sumatera Utara 91 dan warna kuning menunjukkan hubungan tingkat kebangsawanan yang sama, warna sisik yang terdiri dari berbagai macam warna, adalah merupakan perlambang bagi yang tertua atau siakkaan yang utama menerima berbagai corak permasalahan baik yang baik maupun yang buruk. Demikian juga berbagai tugas dan tanggung jawab, andai kata si adik yang salah namun si abang selalu lebih dahulu mendapat sasaran karena yang tertua adalah merupakan guru yang harus menuturi yang termuda atau sianggian.

7. Tombak