Gambaran Umum Kecamatan Selesai

ampibi serta 3500 jenis spesies tumbuh-tumbuhan serta yang paling menarik adalah bunga raflesia yang terbesar di dunia. sumber: BPS Langkat 2009 Gambar 3.4 Lokasi Wisata Bukit Lawang Kabupaten Langkat

3.4 Gambaran Umum Kecamatan Selesai

Menurut data dari Badan Pusat Stastistik, luas kecamatan Selesai adalah 167,72 Km. Jumlah Desa yang terdapat di Kecamatan Selesai sebanyak 14 desa. Ibu kota kecamatan Selesai adalah Pekan Selesai. Jumlah penduduk di kecamatan ini sebanyak 69.321 jiwa, jumlah penduduk laki-laki sebanyak 34.922 jiwa, sedangkan perempuan sebanyak 34.399 jiwa. Suku Melayu di Kecamatan Selesai sebanyak 12,85 terbesar nomor dua, Suku Jawa mendominasi dengan jumlah 66,42 , sedangkan jumlah terbesar ketiga adalah Suku Karo dengan jumlah 11,47 dan selebihnya suku campuran. Penduduk di Kecamatan Selesai mayoritas beragama Islam. Jumlah penduduk di kecamatan ini yang memeluk agama Islam sebanyak 92,64. Penduduk suku Jawa dan Melayu di kecamatan ini hampir dapat dipastikan beragama Islam. Di kacamatan ini terdapat bangunan bersejarah berupa masjid yang didirikan pada masa Kesultanan Langkat. Masjid ini diberi nama Universitas Sumatera Utara Masjid Raya Pekan Selesai. Berdasarkan catatan yang ada, mesjid ini di bangun oleh Tengku Dacmad bin Tengku Sulung Chaibar Sanah pada tahun 1906 atau 1326 hijriyah sekitar empat tahun setelah mesjid Azizi di bangun di Tanjung Pura. Saat pertama sekali menginjakan kaki memasuki mesjid tersebut ada perasaan yang berbeda, melihat bangunan masjid dan ornamen yang menghiasi dinding dan langit-langit masjid tersebut seolah-olah membawa kita kembali bernostalgia ke masa yang lalu. Suasana di dalam dan di sekeliling masjid tersebut memberikan rasa sejuk, damai, tenang, bahkan perasaan seperti berada di tempat yang keramat. Tepat persis di depan mesjid Raya Pekan Selesai ini, dahulu pernah berdiri dengan kokoh istana kejuruan atau istana raja kecil yang merupakan tempat tinggal pemimpin kejuruan Selesai. Namun sangat di sayangkan, sisa-sisa bangunan istana tersebut kini sudah tidak dapat kita lihat lagi karena di tanah tersebut kini telah dibangun sebuah yayasan pendidikan yang didirikan oleh ahli waris keluarga kejuruan Selesai. Di sebelah kiri masjid raya tersebut kini terdapat pesantren Tahfizh Al Qur’an penghafal Alqur’an yang dikhususkan untuk santri putri. Di belakang masjid tersebut terdapat makam keluarga Tengku yang telah meninggal dunia. Masjid ini telah mengalami perbaikan sebanyak dua kali, pertama pada tahun 1966 oleh Tengku Burhanuddin bin Tengku Zainal Abidin Sanah dan kedua pada tahun 2009 oleh Dr Tengku Indra Azrial, MPh, SpM bin Tengku Baharuddin. Meskipun telah mengalami perbaikan atau direhab sebanyak dua kali, namun, bangunan utama mesjid ini masih tetap dipertahankan keasliannya seperti pada masa awal pembangunannya. Masjid raya ini hingga saat sekarang Universitas Sumatera Utara masih digunakan sebagai tempat beribadah dan berbagai kegiatan keagamaan lainnya oleh penduduk sekitar masjid tersebut. Gambar 3.5 Masjid Raya Pekan Selesai di bangun tahun 1906 oleh Tengku Dacmad bin Tengku Sulung Chaibar Sanah Universitas Sumatera Utara

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN