Eufemisme dalam Upacara Makan Nasi Hadap-Hadapan Eufemisme dalam Upacara Serah Terima Pengantin Laki-laki kepada

sepenuhnya. Eufemisme yang digunakan juga sama dengan tiga ungkapan terakhir di atas, yaitu menggunakan ungkapan yang berlebih-lebihan. Ungkapan yang mengandung unsure eufemisme pada acara tepung tawar ditemukan cendrung lebih banyak jumlahnya dibanding pada lima prosesi upacara adat perkawinan lainnya. Hal ini terjadi karena pada upacara tepung tawar banyak ungkapan-ungkapan yang ditujukan untuk para orang tua kedua belah pihak pengantin, agar mereka bersedia menepung tawari kedua mempelai. Untuk itu, dipandang perlu menggunakan bahasa yang sopan dan beradab.

5.2.5 Eufemisme dalam Upacara Makan Nasi Hadap-Hadapan

Pada upacara nasi hadap-hadapan pengantin akan didudukkan di depan sebuah dulang yang berisi nasi beserta lauk pauknya. Di dalam nasi tersebut disembunyikan ayam panggang yang akan diperebutkan kedua pengantin. Menurut kepercayaan masyarakat Melayu, pengantin yang mendapatkannya lebih dulu, pertanda bahwa dia akan lebih berperan dalam mangarungi rumah tangga. Di bawah ini disajikan tabel yang berisi ungkapan yang bermakna eufemisme dalam upacara makan nasi hadap-hadapan. Tabel 5.5 Tipe Eufemisme dalam Upacara Nasi Berhadap-hadaban No Ungkapan dalam Bahasa Melayu Bahasa Indonesia Tipe Universitas Sumatera Utara Di bawah ini deskripsi hasil analisis peneliti yang mengandung makna eufemisme berdasarkan ungkapan-ungkapan berupa frasa atau kelompok kata pada upacara makan nasi hadap-hadapan. 22. Laksana taman bertabur bunga Taman berarti tempat yang nyaman, hijau, dan sejuk penuh dengan aneka tanaman. Bertabur bunga maksudnya adalah tempat yang indah, harum, dan menyenangkan. Laksana taman bertabur bunga adalah ungkapan yang mengunakan perumpamaan dengan maksud untuk memperindah bahasa.

5.2.6 Eufemisme dalam Upacara Serah Terima Pengantin Laki-laki kepada

keluarga Pengantin Perempuan Upacara serah terima pengantin adalah upacara yang dilaksanakan sebelum rombongan keluarga pengantar pengantin laki-laki kembali ke rumah masing-masing. Pada upacara tersebut pengantin perempuan duduk di samping 22 Nasi pengantin terhidang sudah Lauk pauknya kue dan haluwa Disusun rapi ditata indah Laksana taman bertabur bunga Nasi pengantin terhidang sudah Lauk pauknya kue dan haluwa Disusun rapi ditata indah Laksana taman bertabur bunga Ungkapan figurative figurative expression Universitas Sumatera Utara suami di atas permadani atau kain panjang di depan pelaminan. Upacara ini pertama-tama disampaikan oleh pihak keluarga pengantin laki-laki sebagai kata-kata serah terima. Selanjutnya kata penyerahan disambut oleh yang mewakili pihak keluarga pengantin perempuan. Kata-kata sebagai nasihat atau petuah disampaikan dengan menggunakan pantun. Berikut ini adalah tabel yang berisi ungkapan yang mengandung eufemisme pada upacara serah terima pengantin laki-laki kepada keluarga pengantin perempuan Tabel 5.6 Tipe Eufemisme dalam Upacara Serah Terima Pengantin Laki-laki kepada keluarga Pengantin Perempuan No Ungkapan dalam Bahasa Melayu Bahasa Indonesia Tipe 23 Terima kasih yang tiada hingganya Padamu wahai budiman Terima kasih yang tiada hingganya Padamu wahai budiman Melebih-lebihkan hyperbole 24 Hutang wajib dibayar, janji wajib ditepati Maka pada hari ini kami datang menepati janji Mengantar anak kami pengantin laki-laki Untuk dipersandingkan dengan anak menantu kami Hutang wajib dibayar, janji wajib ditepati Maka pada hari ini kami datang menepati janji Mengantar anak kami pengantin laki-laki Untuk di persandingkan dengan anak menantu kami Satu kata mengantikan kata yang lain one for substitution 25 Maka selesailah sudah hutang kami Maka selesailah sudah hutang kami Satu kata mengantikan kata yang lain one for substitution Universitas Sumatera Utara Berikut ini deskripsi hasil analisis peneliti yang mengandung makna eufemisme berdasarkan ungkapan-ungkapan berupa frasa atau kelompok kata pada upacara serah terima pengantin laki-laki kepada keluarga pengantin perempuan. 23. Terima kasih yang tiada hingganya Ungkapan pada kalimat ini termasuk ketegori eufemisme karena kalimat tersebut bertujuan memperhalus makna kata meskipun kata tiada hingganya 26 Oleh sebab itu sekejab lagi kami akan memohon diri Oleh sebab itu sekejab lagi kami akan memohon diri Sirkomlokasi circum location 27 Umur baru setahun jagung Umur baru setahun jagung Metafora metaphor 28 Darah baru setumpuk pinang Darah baru setumpuk pinang Metafora metaphor 29 Coba engkau lihat rumpun padi Indah budi baik pekerti Kian berisi kian runduk ke bumi Tak bosan berbakti kepada insane Coba engkau lihat rumpun padi Indah budi baik pekerti Kian berisi kian runduk ke bumi Tidak bosan berbakti kepada insane Sirkomlokasi circum location Universitas Sumatera Utara bermakna berlebih-lebihan. Terima kasih yang tiada hingganya merupakan bentuk ekspresi penghargaan kepada orang lain. 24. Untuk dipersandingkan dengan anak menantu kami Dipersandingkan berarti disejajarkan secara berdampingan dengan benda atau objek lain. Pada ungkapan ini kata dipersandingkan merupakan bentuk eufemisme yang berarti dinikahkan dengan orang lain. Penggunaan ungkapan ter sebut memiliki nilai rasa yang baik dan lebih kedengarannya lebih halus. Selain dari pada itu, dipersandingkan atau didampingkan bermaksud agar kedua mempelai setelah menikah diharapkan mereka akan berusaha menjadi pendamping yang setia bagi pasangan hidupnya. 24. Maka selesailah sudah hutang kami Hutang merupakan sesuatu yang harus dibayar. Pada ungkapan kalimat maka selesailah sudah hutang kami merupakan eufemisme yang memiliki makna berbeda dengan konteks biasa. Hutang pada ungkapan tersebut mempunyai arti sebagai janji. Janji yang pernah diucapkan pada saat acara peminangan dahulu. Dengan ungkapan tersebut berarti semua yang berkaitan dengan janji yang pernah diucapkan telah ditepati sepenuhnya. 25. Sekejab lagi kami akan memohon diri Sekejab menurut kamus bahasa Indonesia berarti sekali kejab. Kejab berarti kedip mata. Sekejab bersinonim dengan satu kali kedipan mata. Pada ungkapan sekejab lagi kami akan mohon diri merupakan bentuk eufemisme. Universitas Sumatera Utara Ungkapan tersebut maksudnya adalah sebentar lagi rombongan akan pamit atau mohon permisi untuk pulang ke rumah masing-masing. 26. Umur baru setahun jagung Jagung merupakan jenis buah yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Selain dapat dijadikan sebagai bermacam jenis masakan, jagung bahkan menjadi salah satu sumber makanan pokok pada daerah tertetu di Indonesia. Keistimewaan yang dimiliki jagung lainnya adalah jagung termasuk tanaman yang cepat buah dan panen. Jagung hanya membutuhkan waktu tiga bulan untuk dapat diambil hasilnya. Ungkapan umur baru setahun jagung merupakan penghalusan makna kata untuk menyatakan seorang pemuda atau gadis yang masih berusia muda dan belum memiliki banyak pengalaman. 27. Darah baru setumpuk pinang Ungkapan pada kalimat darah baru setumpuk pinang mempunyai makna yang sama dengan ungkapan umur baru setahun jagung. Keduanya menyatakan makna usia masih muda yang belum mempunyai banyak pengalaman dalam hidup ini. 28. Coba engkau lihat rumpun padi Indah budi baik pekerti Kian berisi kian runduk ke bumi Tak bosan berbakti kepada insane Ungkapan pernyataan ini bermaksud memberi nasehat kepada kedua pengantin dengan menggunakan bahasa yang halus. Ungkapan ini mengunakan perumpaan dengan mengibaratkan suatu benda seolah-olah dapat berbuat seperti Universitas Sumatera Utara manusia. Pada ungkapan tersebut menggambarkan agar kedua pengantin dalam menjalani rumah tangga juga hendaknya memperhatikan orang lain disekitarnya yang mungkin membutuhkan uluran tangan mereka.

5.3 Tipe-tipe Eufemisme yang Diperoleh dari Rangkaian Upacara Adat