Natrium Diklofenak TINJAUAN PUSTAKA

Kelarutannya praktis tidak larut dalam air, etanol 95P dan dalam eter P, sukar larut dalam benzen dan etanol 95 Rowe, dkk., 2009. Penggunaan magnesium stearat secara umum adalah pada sediaan kosmetik, makanan, dan formula farmasetik. Pada pembuatan kapsul dan tablet, magnesium stearat digunakan dengan konsentrasi 0,25-5,0. Selain itu bahan inijuga digunakan sebagai bahan pembawa dalam krim Rowe, dkk., 2009.

2.8.4 Talkum

Talkum merupakan magnesium silikat hidrat yang dimurnikan, dengan rumus Mg 6 Si 2 O 5 4 OH 4 . Penggunaannya adalah sebagai bahan anticaking, pelicin, pengisi tablet dan kapsul, sertapelincir. Sifat talkum sebagai glidan lebih baik daripada amilum, namun talkum dapat menurunkan disintegrasi dan disolusi tablet. Pada proses pencetakan tablet, talkum bersifat sebagai antiadherent yang dapat mencegah melekatnya sticking permukaan tablet pada punch atas dan punch bawah Rowe, dkk., 2009.

2.9 Natrium Diklofenak

Diklofenak merupakan turunan fenil asetat dan termasuk obat anti inflamasi non steroid AINS yang potensinya jauh lebih besar daripada indometasin, naproksen, atau beberapa senyawa lain. Obat ini sering digunakan untuk segala macam nyeri, juga pada migrain dan encok. Selain itu juga berfungsi sebagai analgetik dan antipiretik. Secara parenteral juga sangat efektif untuk menanggulangi rasa nyeri hebat Goodman dan Gilman, 2007; Tjay dan Kirana, 2002. Universitas Sumatera Utara NH Cl Cl H O O Na Gambar 2.7. Struktur kimia NatriumDiklofenak Rumus Molekul : C 14 H 10 Cl 2 NO 2 Na Berat Molekul : 318,3 Nama Kimia : Natrium {0-[2,6 diklofenil aminofenil} asetat Pemerian : Serbuk kristal, putih atau agak kekuningan, agak higroskopis The USP Convention, 2009. Natrium diklofenak Gambar 2.7 dapat diabsorpsi dengan cepat dalam saluran cerna setelah pemberian oral. Obat ini terikat 99 pada protein plasma dan dimetabolisme oleh hati sehingga memiliki waktu paruh yang pendek yaitu 2 jam Neal, 2006. Cara kerja sebagian besar AINS berdasarkan hambatan sintesis prostaglandin, dimana kedua jenis enzim cyclo-oxygenase COX dihambat. Obat- obat AINS yang ideal hendaknya hanya menghambat COX-2 peradangan, tidak menghambat COX-1 perlindungan mukosa lambung dan lipo-oxygenase pembentukan leukotrien Tjay dan Kirana, 2002. Diklofenak adalah penghambat COX yang memiliki afinitas lebih besar untuk COX-2 dibanding COX-1. Obat ini menghambat biosintesa prostaglandin dan juga mengurangi pembentukan leukotrien, yang dapat memberikan kontribusi kepada aktivitas anti- Universitas Sumatera Utara inflamasi. Waktu paruh dari diklofenak adalah pendek pada sebagian besar spesies, termasuk manusia, tetapi terakumulasi di situs peradangan, dimana mencapai konsentrasi yang lebih tinggi di jaringan non-peradangan, dan sama dengan yang dicapai dalam plasma Veterinaria, 2006.

2.10 Disolusi