3.7.6 Uji Angka Staphylococcus aureus
Sebanyak 1 g sampel ditimbang dengan caraaseptik, dimasukkan ke dalam erlenmeyer steril. Lalu ditambahkan bufferedpepton water BPW secukupnya
sampai volume 10 ml dan diaduk homogen selama 30 detik. Diperoleh suspensi dengan konsentrasi 10
-1
gml. Selanjutnya dibuat suspensi dengan konsentrasi 10
-2
dan 10
-3
gml. Diambil cuplikan dari sampel dan setiap suspensi pengenceran masing-masing 0,25 ml, dipindahkan ke cawan petri yang berisi 15-20 ml media
baird parker agar BPA-EY yang telah memadat dan perlakuan dibuat dua kali. Suspensi segera disebarkan hingga merata dan dibiarkan beberapa saat hingga
inokulum terserap dalam media. Untuk mengetahui sterilitas media dan pengencer dibuat uji blanko. Semua cawan petri diinkubasi pada 35-37
o
C selama 24–48 jam. Koloni yang tumbuh selama periode inkubasi dengan ciri berwarna hitam
mengkilat dengan lingkaran cerah di sekelilingnya dihitung dengan coloni counter Pelczar, 1986.
3.7.7 Uji Angka Salmonella species
Sebanyak 1 g sampel ditimbang dengan caraaseptik, dimasukkan ke dalam kantong stomaker steril. Ditambahkan 9 ml PDF dan diaduk homogen selama 30
detik. Kemudian suspensi dipipet 10 ml, dimasukkan ke dalam 90 ml lactose broth LB, dan diinkubasi pada suhu 35-37
o
C selama 18-24 jam. Setelah itu 10 ml dari masing-masing biakan dimasukkan ke dalam 100 ml media tetrathionate
brilliant green broth TBGB dan 100 ml selenite cysteine broth SCB. Kemudian keduanya diinkubasi pada 43
o
C selama 24 jam. Hasil biakan TBGB dan SCB diambil masing-masing 1 cuplikan dan
diinokulasi pada permukaan brilliant green agar BGA dan bismuth sulfite agar
Universitas Sumatera Utara
BSA, kemudian diinkubasi pada suhu 35-37
o
C selama 24-48 jam, koloni yang tumbuh diamati dan dihitung dengan coloni counter. Biakan diduga Salmonella
positif jika: Pada BGA: koloni dari tidak berwarna, menjadi merah muda sampai merah, dari
translusen hingga keruh dengan lingkaran merah muda hingga merah. Pada BSA: koloni berwarna coklat abu-abu sampai hitam dan kadang-kadang
dengan kilap logam. Warna media di sekitar koloni mula-mula coklat, jika masa inkubasi ditambah warna koloni menjadi hitam Pelczar, 1986.
3.7.8 Uji Angka Pseudomonas aeruginosa
Sebanyak 1 g sampel ditimbang dengan caraaseptik dan dimasukkan ke stomaker steril. Kemudian ditambahkan LB secukupnya sampai volume 10 ml
dan diaduk homogen selama 30 detik. Diperoleh suspensi dengan konsentrasi 10
-1
gml. Selanjutnya dibuat suspensi dengan konsentrasi 10
-2
dan 10
-3
gml dengan larutan TSB kemudian semuanya diinkubasi pada suhu 35-37
o
C selama 48 jam. Diambil biakan yang menunjukkan pertumbuhan positif dengan alat untuk
digoreskan atau disebarkan pada permukaan media lempeng cetrimide agar CETA dan diinkubasi pada suhu 35-37
o
C selama 48-72 jam. Diamati adanya pertumbuhan koloni spesifik berwarna kehijauan. Selanjutnya dibuat suspensi
pekat dalam 0,5 ml TSB untuk diinokulasikan pada media lempeng Pseudomonas agar P PAP, PAF, dan nutrient agar NA miring. Semua media diinkubasi pada
suhu 35-37
o
C selama 24 jam untuk NA miring dan 72 jam untuk PAP dan PAF Pelczar, 1986.
3.7.9 Penentuan pH