terbilang kompeten karena rata-rata tenaga pendidik telah memiliki gelar SI Pendidikan, memiliki fasilitas yang memadai untuk menunjang kegiatan proses
belajar mengajar di sekolah, sekolah juga menunjang kesehatan siswa dengan memberikan konsumsi setiap harinya pada peserta didik yang memenuhi standar
gizi dan pemerikasaan dokter secara berkala, pemberian reward pada siswa yang berprestasi dalam bidang akademik maupun nonakademik dalam berbagai
kategori di akhir tahun pelajaran, pemberian reward pada guru dan karyawan yang berprestasi, dan lain sebagainya.
Berdasarkan uraian di atas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian lebih jauh tentang manajemen pembiayaan pendidikan sekolah di SDIT Assalamah
Ungaran. Sehinnga dalam hal ini, penulis mengajukan judul penelitian, yaitu
”Manajemen Pembiayaan Pendidikan di SDIT Assalamah Ungaran”.
1.2 Fokus Penelitian
Fokus penelitian merupakan pokok persoalan apa yang menjadi pusat perhatian dalam penelitian, fokus penelitian membantu bagi penelitian yang
menggunakan pendekatan kualitatif untuk membuat keputusan agar membuang atau menyimpan informasi yang diperoleh. Fokus penelitian dalam penelitian ini
adalah mengenai bagaimana pelaksanaan manajemen pembiayaan pendidikan di SDIT Assalamah Ungaran. Pelaksanaan manajemen di sini akan dibahas
mengenai proses penganggaran pembiayaan pendidikan, sumber dal alokasi anggaran pendidikan, serta pengawasan dan pertanggungjawaban pembiayaan
pendidikan.
Dengan demikian, dapat diketahui pula faktor apa saja yang menjadi penghambat dan pendukung dalam melakukan proses manajemen pembiayaan
pendidikan di sekolah, sehingga kegiatan sekolah baik yang bersifat administrasi maupun kegiatan lain dapat berjalan sesuai dengan ketentuan yang ada.
1.3 Penegasan Istilah
Penegasan istilah digunakan untuk membatasi terjadinya salah penafsiran dalam penelitian ini, sehingga perlu adanya penegasan istilah-istilah yang terdapat
dalam penelitian ini. Penegasan istilah juga dimaksudkan untuk membatasi ruang lingkup permasalahan sesuai dengan tujuan penelitian ini.
1. Sekolah Dasar SD adalah satuan pendidikan yang menyelenggarakan
pendidikan dengan mengutamakan kesiapan dan peningkatan kemampuan siswa untuk melenajutkan ke jenjang pendidikan selanjutnya atau yang lebih
tinggi. SD yang dimaksud adalah SD swasta di Kabupaten Semarang. 2.
Manajemen biaya pendidikan adalah sumber daya yang diterima yang akan dipergunakan
untuk penyelenggaraan
pendidikan. Manajemen
biaya Pendidikan dimaksudkan sebagai suatu manajemen terhadap fungsi-fungsi
keuangan. 3.
Informasi manajemen biaya adalah suatu konsep yang mencakup segala informasi yang dibutuhkan dalam mengelola keuangan agar berjalan secara
efektif dan efisien. 4.
Pembiayaan pendidikan adalah semua jenis pengeluaran berupa uang yang berkenaan
dengan penyelenggaraan
Pendidikan
5. Anggaran adalah alat penjabaran suatu rencana ke dalam bentuk biaya untuk
setiap komponen kegiatan. 6.
Biaya adalah jumlah uang yang disediakan dialokasikan dan digunakan atau dibelanjakan untuk terlaksananya berbagai kegiatan untuk mencapai suatu
tujuan dalam rangka proses manajemen.
1.4 Rumusan Masalah