Jenis dan Karakteristik Media Pembelajaran

41

2.3.3 Jenis dan Karakteristik Media Pembelajaran

Karakteristik dan kemampuan masing-masing media perlu diperhatikan oleh guru agar mereka dapat memilih media mana yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan. Dalam perkembangannya media pembelajaran mengikuti perkembangan teknologi. Media pembelajaran terdiri atas banyak jenis dan golongan sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan pembelajaran. Untuk memilih suatu media kita harus menyesuaikan antara apa yang dibutuhkan oleh user dan tujuan apa yang ingin dicapai. Pemilihan media yang tepat diharapkan dapat mempertinggi proses belajar siswa. Menurut Sadiman 2003:28, jenis-jenis media antara lain; 1 Media Grafis, terdiri dari gambar atau foto, sketsa, diagram, bagan, grafik, kartun, poster, peta dan globe, papan flanel dan papan buletin; 2 Media Audio, terdiri dari Radio dan alat perekam pita magnetic; 3 Media Proyeksi, terdiri dari film bingkai, film rangkai, media transparensi, proyektor tak tembus pandang, mikrofis, film, film gelang, TVST dan video. Kemp Dayton dalam Arsyad 2007:37 mengelompokkan media ke dalam 8 jenis yaitu; 1 Media Cetakan; 2 Media Pajang; 3 Overhead transparancies; 4 Rekaman Audiotape; 5 Seri slide dan film strips; 6 Penyajian multi image, 7 Rekaman video dan film hidup, 8 Komputer. Dale dalam Sadiman 2003:7 mengelompokkan media pembelajaran berdasarkan tingkat pengalaman yang terkenal dengan kerucut pengalaman Dale. 42 Gambar 2.3 Kerucut Pengalaman Edgar Dale Sumber: Sadiman 2003:11 Basuki Wibawa 1992:4, menjelaskan bahwa: Edgar Dale dengan model kerucut pengalamannya mencoba menunjukkan rentang derajat kekonkretan dan keabstrakan dari berbagai pengalaman, makin tinggi letak suatu jenis media dalam kerucut tersebut makin tinggi derajat keabstrakannya dan dengan demikian makin sempit atau kecil totalitas realita yang disajikan. Gambar kerucut pengalaman mempunyai makna sebagai berikut: a Direct Purposeful Experiences pengalaman langsung, pembelajaran diperoleh dengan belajar langsung dengan bendanya, siswa belajar sendiri secara aktif dan memecahkan masalah sesuai tujuan yang telah ditetapkan; 43 b Contrived Eksperiences observasi pengalaman belajar yang diperoleh melalui benda-benda tiruan dari benda yang sebenarnya dan memiliki kesan dan menambah pengetahuan; c Dramatized Experiences partisipasi, pengalaman belajar melalui bentuk permainan drama; d Demonstrations demonstrasi, pengalaman belajar diperoleh siswa dengan cara melakukan kegiatan proses, seakan-akan mengalami kejadian sebenarnya; e Study Trips wisata, adalah cara belajar membawa langsung siswa ke objek diluar kelas, sehingga diharapkan memperluas pengalaman siswa; f Exhibits pameran, menunjukan hasil karya sendiri, perkembangan dan kemajuan sekolah kepada sekolah dan masyarakat umum; g Educational Television, media yang digunakan untuk menyampaikan informasi dan pesan pendidikan kepada anak-anak dan masyarakat; h Motion Picture film, merupakan rangkaian gambar-gambar yang diproyeksikan ke sebuah layar, rangkaian cerita yang beralur ini akan mudah dipahami sebagai media penyampai pesan bahan ajar; i Radio and Recording audioradio, penyampaian pesan melalui suara akan menambah motivasi belajar, sehingga diharapkan pembelajaran dapat berjalan secara efektif; j Still Pictures, disini alat-alat bantu visual atau auditori mungkin digunakan oleh individu atau kelas. Ketika alat-alat tersebut digunakan di kelas, 44 pembelajar biasanya menggunakan alat-alat bantu lain seperti film strip proyektor dan sebagainya; k Visual Symbols simbol visual materi akan dijelaskan melalui gambar secara keseluruhan; l Verbal Symbols verbal, materi disajikan dalam lambang dan kata-kata yang dijumpai dari sumber bacaan informasi lain.

2.3.4 Ciri-Ciri Media Pembelajaran