Deskripsi Hasil Pengembangan Produk

121

5. Revisi Akhir

Setelah uji coba lapangan, masih perlu ada revisi atau perbaikan pada produk bahan ajar yang dikembangakan. Revisi tersebut antara lain adalah perbaikan pada penomoran soal teka-teki silang, dan penyesuaian soal latihan pada mata pelajaran matematika.

C. Deskripsi Hasil Pengembangan Produk

Pengembangan bahan ajar berupa buku ajar cetak ini dilaksanakan dalam beberapa tahap sebagaimana telah dijelaskan pada bab sebelumnya. Peneliti mengadaptasi model desain pengembangan 4D Thiagarajan, Semmel, dan Semmel 1974 yang kemudian disesuaikan menjadi tahap pendefinisian define, perancangan design, dan pengembangan develop. Tahap pertama adalah pendefinisian, dalam tahap ini dilakukan beberapa tahap analisis untuk mengetahui kebutuhan dan syarat-syarat pengembangan produk melalui penelitian pendahuluan, studi pustaka, dan studi lapangan. Tahap selanjutnya adalah tahap perancangan yaitu dengan memilih media yang relevan, menentukan format produk yang akan dikembangkan, dan membuat rancangan awal produk. Tahap ketiga adalam melakukan pengembangan produk dengan melakukan uji validitas produk oleh ahli dan uji coba langsung di lapangan. Sebelum diujicobakan kepada siswa, produk yang dikembangkan perlu melalui uji validitas atau uji kelayakan. Dengan demikian, perlu dilakukan validasi materi dan validasi media. Validasi materi dilakukan oleh Ibu Dr. Pratiwi Pujiastuti, M.Pd. Validasi materi tahap pertama mendapat skor rata- 122 rata 3,64 pada aspek kelayaan isi dengan kategori “baik”. Sedangkan untuk aspek kelayakan bahasa mendapat skor rata- rata 3,46 dengan kategori “baik” dengan beberapa catatan perbaikan, sehingga perlu dilakukan revisi. Setelah revisi dilakukan validasi tahap kedua dan mendapatkan skor rata-rata 4,05 untuk aspek kelayakan isi dan 3,84 pada aspek kelayakan bahasa dengan kategori “baik” dan tanpa ada revisi. Validasi ahli media dilakukan oleh Bapak Deni Hardianto, M.Pd. Validasi media tahap pertama mendapatkan skor rata-rata 3,72 pada aspek kelayakan kegrafikan dengan kategori “baik” dan 3,38 pada aspek kelayakan penyajian dengan kategori “cukup”. Untuk itu, perlu dilakukan revisi pada beberapa bagian produk bahan ajar. Setelah revisi, dilakukan validasi media tahap kedua dan mendapatkan skor rata-rata 4,06 pada aspek kelayakan kegrafikan dan 4,00 pada aspek kelayakan penyajian. Kedua aspek masuk dalam kategori “baik”, sehingga produk bahan ajar layak diujicobakan namun dengan revisi kecil. Selain melakukan validasi dengan ahli, produk bahan ajar yang dikembangkan juga mendapat respon dari guru kelas sebagai praktisi. Guru praktisi yang memberikan respon dalam pengembangan ini adalah guru kelas IV-A SD Negeri 1 Srandakan, yaitu Ibu Sri Kabul, S.Pd. Angket respon tahap pertama mendapat skor rata- rata 4,11 dengan kategori “baik” dengan catatan perbaikan. Setelah revisi, dilakukan tahap kedua dimana angket respon guru tahap ini mendapat skor rata-rata 4,22 dengan kategori “sangat baik”. Oleh karena itu, produk layak diujicobakan tanpa adanya revisi terlebih dahulu. 123 Setelah melalui tahap-tahap di atas, produk bahan ajar berupa buku ajar cetak diujicobakan kepada siswa. Ujicoba dilakukan sebanyak dua kali dengan pemberian angket skala penilaian menggunakan skala Likert. Tahap ujicoba kelompok kecil atau terbatas melibatkan 6 siswa dengan hasil perolehan skor rata-rata 4,16 dengan kategori “baik”. Pada tahap ujicoba lapangan atau luas yang melibatkan 20 siswa mendapat perolehan skor rata- rata 4,44 dengan kategori “sangat baik”. Melalui serangkaian tahapan validasi ahli dan uji coba, maka produk bahan ajar cetak yang dihasilkan adalah sebagai berikut. 1. Bahan ajar cetak yang dikembangkan dalam penelitian dan pengembangan ini berbentuk buku ajar pelengkap pembelajaran tematik dengan materi muatan lokal. 2. Judul : Ayo Cintai Lingkungan 3. Sasaran : Siswa kelas IV tingkat sekolah dasar 4. Tebal : 2 halaman sampul + 32 halaman isi bolak-balik 5. Ukuran : A4 Kuarto 210mm x 290 mm 6. Jenis Kertas : Ivory 230gsm sampul, dan Art Paper 120gsm isi 7. Penulis : Lukman Primadi 8. Materi : Pembelajaran 1 dan 2, Tema 3 Subtema 3 9. Disusun berdasarkan standar isi Kurikulum 2013 10. Bahan ajar memuat materi muatan lokal berupa kondisi serta permasalahan yang terjadi di lingkungkan kawasan pantai Kabupaten Bantul ke dalam pembelajaran sebagai upaya penanaman sikap kepedulian terhadap kelestarian lingkungan dengan menekankan pada penggunaan 124 unsur-unsur dalam komunikasi visual berupa komik, gambar, kartun, poster, foto, serta karikatur pada setiap kegiatan pembelajaran dengan memperhatikan kesesuaian dan keterkaitannya dengan materi. 11. Bahan ajar dilengkapi dengan soal-soal latihan berupa kuis yang bervariasi, kegiatan sains, proyek sains, juga dilengkapi berbagai rubrik serta artikel untuk menambah wawasan dan sumber pendukung, pemberian variasi tugas yang menyenangkan yang berkaitan dengan materi yang diajarkan, serta percobaan tentang fenomena-fenomena alam yang berkaitan dengan tema.

D. Pembahasan