Prinsip-Prinsip Desain Kajian Pustaka Mengenai Komunikasi Visual

44

3. Prinsip-Prinsip Desain

Sebuah pesan visual yang baik adalah apabila pesan yang disampaikan dapat dipahami dan dimengerti oleh penerima pesan. Oleh karena itu, pesan visual harus kreatif, asli, inovatif, komunikatif, efisien, dan efektif, sekaligus indah secara estetis. Merujuk pada pendapat Lia Anggraini dan Kirana Nathalia 2014: 41-46, dalam mendesain sebuah pesan visual, seorang desainer harus memperhatikan beberapa prinsip kerja desain yang harus diterapkan. Prinsip-prinsip desain yang dimaksud adalah sebagai berikut. a. Keseimbangan Keseimbangan merupakan pembagian berat yang sama, sehingga menimbulkan kesan seimbang secara visual. Suatu desain dikatakan seimbang apabila obyek pada bagian kanan atau kiri, bagian atas atau bawah terkesan sama berat. Hal itu perlu dilakukan agar desain yang dibuat nyaman dipandang. Ada dua pendekatan untuk menciptakan keseimbangan yaitu keseimbangan simetris atau formal dan keseimbangan asimetris atau informal. Keseimbangan simetris formal artinya membagi sama berat antara kanan dan kiri, antara atas dan bawah secara simetris atau setara. Sedangkan keseimbangan asimetris informal adalah penyusunan unsur desain yang tidak sama antara sisi kanan dengan kiri atau atas dengan bawah, namun tetap terasa seimbang. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan menggunakan bentuk atau warna yang berbeda. 45 b. Irama Irama merupakan pengulangan gerak atau penyusunan bentuk secara berulang-ulang. Dalam desain, irama dapat berupa repetisi yaitu perulangan unsur visual yang dibuat secara berulang-ulang dan konsisten. Selain itu, dapat berupa variasi yaitu perulangan unsur visual disertai perubahan bentuk, ukuran, atau posisi. c. Penekanan Penekanan merupakan suatu prinsip dasar tata rupa yang digunakan untuk membangun unsur-unsur visual sebagai pusat perhatian. Hal itu bertujuan untuk menonjolkan salah satu unsur sebagai pusat perhatian sehingga mencapai nilai yang artistik. Informasi yang dianggap paling penting untuk disampaikan pada penerima pesan harus ditonjolkan dengan mencolok melalui unsur visual yang kuat. Terdapat beberapa cara untuk menonjolkan suatu unsur visual dalam sebuah karya desain, yaitu dengan menggunakan kontras, isolasi obyek, dan penempatan obyek. d. Kesatuan Prinsip kesatuan pada dasarnya merupakan sebuah prinsip hubungan. Di mana apabila salah satu atau beberapa unsur visual mempunyai hubungan baik dari segi warna, raut, maupun arah, maka prinsip kesatuan tercapai. Dengan kata lain, merupakan prinsip bagaimana mengatur dan mengorganisasi seluruh elemen dalam suatu tampilan grafis dan membangun ikatan atau hubungan diantaranya. 46 Desain dikatakan menyatu apabila dipandang tampak harmonis serta terdapat kesatuan antara tema, tipografi, dan ilustrasi foto.

4. Jenis Media Grafis