Pengertian Bahan Ajar Kajian Pustaka Mengenai Bahan Ajar

18

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Kajian Pustaka Mengenai Bahan Ajar

1. Pengertian Bahan Ajar

Bahan ajar merupakan seperangkat materi yang disusun secara sistematis, sehingga tercipta suasana yang memungkinkan siswa untuk belajar. Paulina Panen 2001: 6 menyatakan bahwa bahan ajar adalah bahan-bahan atau materi pelajaran yang disusun secara sistematis, yang digunakan guru dan siswa dalam proses pembelajaran. Pendapat senada juga disampaikan oleh Andi Prastowo 2012: 17 bahwa bahan ajar dapat diartikan sebagai segala bahan yang dapat berupa informasi, alat, maupun teks yang disusun secara sistematis serta menampilkan secara utuh kompetensi yang akan dikuasai siswa melalui proses pembelajaran dengan tujuan perencanaan dan penelaahan implementasi pembelajaran. Selanjutnya, bahan ajar disusun dengan mengacu pada kurikulum yang digunakan sebagai sarana pencapaian tujuan pembelajaran. Menurut Sungkono 2003: 1 suatu bahan ajar memuat materi atau isi pelajaran yang dapat berupa ide, fakta, konsep, prinsip, kaidah, atau teori yang tercakup dalam mata pelajaran sesuai dengan disiplin ilmunya serta informasi lainnya dalam pembelajaran. Oleh karena itu, suatu bahan ajar memuat: Tujuan Pembelajaran Umum TPU, Tujuan Pembelajaran Khusus TPK, kegiatan pembelajaran, materi pelajaran, latihan atau tugas, evaluasi, dan umpan balik. Hal ini sejalan dengan pendapat Ika Lestari 2013: 2 yang menyatakan bahwa bahan ajar adalah seperangkat materi 19 pembelajaran yang mengacu pada kurikulum yang digunakan tergantung jenis pendidikan yang diselenggarakan dalam rangka mencapai kompetensi-kompetensi yang ditentukan. Khusus dalam Kurikulum 2013, kompetensi-kompetensi tersebut tercermin dari Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Kompetensi yang diharapkan mampu dikuasai oleh siswa tersebut dapat diartikan sebagai suatu tujuan dalam proses pembelajaran. Dengan demikian, melalui bahan ajar siswa dapat mempelajari suatu kompetensi secara runtut dan sistematis. Selanjutnya, siswa dapat menguasai kompetensi yang telah ditentukan dalam proses pembelajaran secara utuh dan terpadu. Bahan ajar atau learning materials merupakan bahan pembelajaran yang secara langsung digunakan untuk kegiatan pembelajaran. Dengan kata lain, bahan ajar lazimnya berisi tentang semua cakupan materi dari semua mata pelajaran. Bahannya sendiri merupakan media atau sarana yang digunakan untuk menyampaikan pesan-pesan pembelajaran, baik berupa pesan yang sifatnya visual, audio, maupun pesan audio visual. Secara umum, media atau sarana penyampaian pesan tersebut dapat dikategorikan menjadi dua, yaitu bahan ajar yang tercetak printed materials dan bahan ajar yang tidak tercetak non-printed materials Udin Syaefudin Sa’ud, 2009: 215. Berdasarkan beberapa pendapat para ahli di atas, maka penulis menyimpulkan bahan ajar merupakan segala bentuk bahan yang berisi materi pembelajaran, baik tertulis maupun tidak tertulis, yang disusun secara sistematis dan runtut untuk mencapai kompetensi yang diharapkan 20 sesuai dengan bidang studi tertentu. Penyusunan bahan ajar perlu mengacu pada kurikulum yang digunakan supaya tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan tercapainya kompetensi yang harus dikuasai oleh siswa. Dengan demikian, melalui bahan ajar yang runtut dan terarah siswa dapat lebih mudah memahami materi yang disampaikan oleh guru.

2. Karakteristik Bahan Ajar