Larva instar pertama Larva

94

BAB VII PEMBAHASAN UMUM

7. 1. Polyvoltin

Dari rangkaian penelitian yang dilakukan, nampak bahwa ulat sutera liar Attacus atlas Lepidoptera : Saturniidae adalah serangga polyvoltin yaitu dapat hidup lebih dari dua generasi dalam satu tahun. Sifat polyvoltin ini menguntungkan bagi usaha pembudidayaan ulat sutera liar Attacus atlas karena : a. Bibit dalam bentuk ketersediaan telur dapat dipenuhi sepanjang tahun, b. Musim berkembang biak terjadi sepanjang tahun, c. Pada musim hujan maupun musim kemarau dapat dipelihara, d. Produksi kokon akan ada sepanjang tahun, e. Produksi benang akan dapat ditingkatkan jika jumlah populasi tinggi, f. Breeding dapat dilakukan secara kontinyu sehingga pemuliaan ke arah peningkatan produktivitas dapat dicapai. Telur Attacus atlas yang dihasilkan dapat dipenuhi sepanjang tahun, hal ini dapat dilihat dari proses habituasi dan domestikasi yang dipelihara pada kedua jenis pakan sirsak dan teh. Hasil domestikasi menunjukkan bahwa generasi pertama F1 dapat berkembang biak dan menghasilkan telur, kemudian dapat dilanjutkan pada generasi kedua F2, generasi ketiga F3 dan seterusnya, sehingga ketersediaan telur dapat tersedia sepanjang tahun. Musim berkembang biak Attacus atlas dapat terjadi sepanjang tahun, hal ini dapat dilihat pada hasil proses habituasi dan domestikasi F1-F3 pada setiap generasi. Waktu kemunculan imago selalu diakhiri dengan perkawinan antara jantan dan betina, baik pada pakan daun sirsak maupun pada daun teh. Dari hasil perkawinan imago ini, akan lahir generasi kedua F2, generasi ketiga F3 dan seterusnya, sehingga ulat sutera liar Attacus 95 atlas ini dapat tersedia sepanjang tahun. Hal yang sama juga terjadi di lapangan, dimana perkawinan antara imago jantan dan betina tetap saja berlangsung pada setiap tahapan generasi, akan tetapi telur yang dihasilkan tidak dapat bertahan lama, karena dapat dimakan oleh predator dan mikroba patogen lainnya. Pemeliharaan Attacus atlas dapat dilakukan pada musim kemarau maupun pada musim hujan. Selama proses habituasi dan domestikasi berlangsung F1-F3 ulat sutera liar Attacus atlas ini dapat dipelihara pada musim hujan Februari sampai Juni dan musim kemarau Juli sampai September, dengan hasil yang cukup baik yaitu keberhasilan hidup yang tinggi 100 , jumlah telur banyak 100-362 butirekor, serta kualitas kokon yang baik pada setiap tahapan generasi. Ini menunjukkan bahwa iklim tropis musim hujan dan kemarau dapat dilakukan domestikasi ulat sutera liar Attacus atlas . Tjiptoro 1997 memelihara Attacus atlas pada pakan daun gempol di lapangan pada musim hujan bulan April sampai Juni, yang menghasilkan telur sebanyak 113-280 butir. Widyarto 2001 memelihara A. atlas pada musim kemarau Juli – September dengan pemberian pakan daun dadap, menghasilkan telur antara 100-300 butir. Jika hasil domestikasi berlangsung efektif dan dapat dilakukan terus menerus, maka produksi kokon juga akan tersedia sepanjang tahun. Hal ini dapat dilihat dari hasil domestikasi Attacus atlas F1-F3, yang dipelihara pada kedua jenis pakan sirsak dan teh. Dari 480 ekor larva yang dipelihara, semuanya mencapai masa pupasi mulai dari generasi pertama f1 sampai generasi ketiga F3 dan dapat dilanjutkan pada generasi selanjutnya. Ini membuktikan bahwa produksi kokon dapat tersedia sepanjang tahun.