Telur Ciri morfologi Attacus atlas Lepidoptera : Saturniidae dan Perilakunya

71 Hasil penelitian dari pemeliharaan Attacus atlas di dalam ruangan menunjukkan tingkat keberhasilan mendekati 100 persen bila dibandingkan dengan di alam yang hanya mencapai 10 persen saja. Hasil pengamatan di lapangan menunjukkan bahwa kurangnya keberhasilan disebabkan beberapa faktor, yaitu adanya predator, patogen penyakit dan cuaca. Golongan predator yang dijumpai yaitu semut Ordo Hymenoptera dari Famili Formicidae , tawon Ordo Hymenoptera Famili Vespidae, belalang sembah Ordo Orthoptera dari Famili Mantidae, kepik Ordo Hemiptera, lalat perampok Ordo Diptera, laba-laba Klas Arachnida, dengan beberapa Famili yaitu Lycosidae, Oxiyopidae , Salcicidae Situmorang, 1996. Predator-predator ini umumnya menyerang larva dari bermacam tingkatan instar. Larva instar satu, dua dan tiga di lapangan biasanya diserang oleh predator dari golongan semut, tawon, laba-laba. Larva dari instar awal ini sangat mudah diserang dan dimangsa predator karena sifat fisiknya yang masih cukup lemah, sehingga tingkat mortalitasnya cukup tinggi terutama dari larva instar satu. 72

BAB V Hasil Respon Perlakuan Jenis Pakan Alami Sirsak dan Teh Terhadap

Pertumbuhan dan Produktifitas

A. atlas F3 Lepidoptera : Saturniidae 5.1 Konsumsi Pakan

A. atlas F3 Pada Pakan Daun Sirsak dan Teh

Dari masing-masing 80 ekor larva A. atlas F3 yang dipelihara pada daun sirsak dan teh dari instar 1- 6, menunjukkan konsumsi pakan segar meningkat sesuai dengan stadianya. Tabel 18. Rataan Konsumsi Pakan segar A. atlas F3 pada Sirsak Teh _________________________________________________________________ Sirsak Teh n=80 n=80 Instar _________________________________________________________ Konsumsi pakan Segar glarva Konsumsi Pakan Segar glarva __________________________________________________________________ Pertama 1,60 ±0,27 a 1,62 ±0,03 a Kedua 3,65 ±0,16 a 3,72 ±0,14 a Ketiga 5,16 ±0,38 a 5,44 ±0,15 a Keempat 23,32 ±0,67 a 23,95 ±0,86 a Kelima 33,86 ±1,26 a 34,12 ±0,53 b Keenam 61,42 ±2,05 a 68,58 ±2,03 b Total Konsumsi 129,01 137,97 _________________________________________________________________ Ket : Superscript berbeda pada baris yang sama menunjukkan berbeda nyata Berdasarkan Tabel 18 dapat dijelaskan bahwa Attacus atlas dengan pemberian pakan daun teh dapat menkonsumsi pakan segar sebanyak 137,97 gram pakanlarva selama satu periode instar. Sedangkan Attacus atlas dengan pemberian pakan daun sirsak dapat menkonsumsi pakan segar sebanyak 129,01 gram pakanlarva selama satu periode. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa terjadi perbedaan antara konsumsi pakan segar pada daun sirsak dengan daun teh, yaitu pada instar kelima dan instar keenam.