Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir PEMP
bruto I, konsumsi pemerintah G, ekspor X dan impor M. Sehingga PDRB dirumuskan sebagai :
M X
G I
C PDRB
− +
+ +
=
2.3 Pertumbuhan PDRB atau biasa disebut pertumbuhan ekonomi dirumuskan
sebagai:
1 1
− −
− =
∆ =
t t
t
PDRB PDRB
PDRB PDRB
y
2.4 Dimana:
y =
PDRB ∆
= pertumbuhan ekonomi
t
PDRB = PDRB tahun ke - t
1 −
t
PDRB = PDRB tahun sebelumnya t-1
PDRB per kapita dirumuskan sebagai:
penduduk jumlah
PDRB y
perkapita
=
2.5 Pertumbuhan PDRB per kapita dirumuskan sebagai:
1 1
− −
− =
∆
t t
t perkapita
y y
y y
2.6
Sukirno 2004 menyatakan bahwa pertumbuhan ekonomi adalah perkembangan kegiatan ekonomi dari waktu ke waktu dan menyebabkan
pendapatan nasional riil berubah. Tingkat pertumbuhan ekonomi menunjukkan persentase kenaikan pendapatan nasional riil pada suatu tahun tertentu
dibandingkan dengan pendapatan nasional riil pada tahun sebelumnya. Pendapatan nasional ini dihitung berdasarkan jumlah seluruh output barang dan
jasa yang dihasilkan oleh perekonomian suatu negara. Pengaruh program PEMP dalam penelitian ini diukur dengan melakukan
pendekatan kuantitatif pada indikator pembangunan ekonomi. Pertumbuhan ekonomi seperti yang dijelaskan oleh Sukirno 2004 tersebut, merupakan
indikator yang tepat untuk digunakan dalam penelitian ini, yang dapat diukur melalui nilai Produk Domestik Bruto PDB maupun Produk Domestik Regional
Bruto PDRB. PDB maupun PDRB secara umum digunakan sebagai pendekatan dalam mengukur kinerja pembangunan ekonomi Sen, 1988.
PDB merupakan pendapatan total dan pengeluaran total nasional atas output barang dan jasa yang dihasilkan oleh suatu negara. PDB dapat mengukur
pertumbuhan ekonomi suatu negara, karena PDB merupakan nilai tambah yang merupakan refleksi dari seluruh kegiatan ekonomi di suatu negara Mankiw,
2007. Nilai PDB ini merupakan indikator yang umum digunakan sebagai gambaran tingkat pertumbuhan ekonomi suatu daerah.