Model Common Effects METODE PENELITIAN

2. Uji signifikansi Model

Random Effects Untuk mengetahui apakah model random effects lebih baik dari model common effects , dapat digunakan uji Langrange Multiplier LM yang dikembangkan oleh Breusch-Pagan 1980. Pengujian ini didasarkan pada nilai residual dari metode common effects. Hipotesis nul H0 yang digunakan adalah bahwa intersep bukan merupakan variabel random atau stokastik. Dengan kata lain varians dari residual ui bernilai nol. Adapun nilai statistik LM dihitung berdasarkan formula sebagai berikut: 3.8 dimana n = jumlah individu; T = jumlah periode waktu; dan eit adalah residual metode common effects OLS. Uji LM ini didasarkan pada distribusi chi-square dengan derajat bebas df sebesar 1. Jika hasil LM statistik lebih besar dari nilai kritis statistik chi-square, maka hipotesis nul akan ditolak, yang berarti estimasi yang tepat untuk model regresi data panel adalah model random effects daripada model common effects.

3. Pengujian signifikansi

Fixed Effects atau Random Effects Signifikansi Hausman Uji Hausman digunakan untuk mengetahui apakah model fixed effects lebih baik dari model random effects. Uji ini didasarkan pada gagasan bahwa hipotesis nol menyatakan tidak adanya korelasi, baik OLS dalam model LSDV maupun GLS adalah konsisten, akan tetapi OLS tidak efisien, sedangkan hipotesis alternatifnya yaitu OLS konsisten tetapi GLS tidak konsisten. Oleh karena itu, di bawah hipotesis nol, kedua estimasi seharusnya tidak berbeda secara sistematik, dan ujinya dapat dilakukan berdasarkan pada perbedaan. Unsur penting untuk metode ini adalah matriks kovarians dari perbedaan vektor : 3.9 dimana untuk OLS dalam model LSDV, dan untuk model GLS. Hasil metode Hausman adalah bahwa perbedaan kovarians dari estimator yang efisien dengan estimator yang tidak efisien adalah nol, sehingga atau 3.10 Kemudian, dengan mensubstitusikan kedua persamaan diatas akan menghasilkan matriks kovarians sebagai berikut: 3.11 Selanjutnya mengikuti kriteria Wald, nilai statistik Hausman ini akan mengikuti distribusi chi-square sebagai berikut: 3.12 Statistik uji Hausman di atas mengikuti distribusi statistik chi-square dengan derajat bebas sebanyak k, yaitu sejumlah parameter tanpa intersep. Jika nilai statistik Hausman lebih besar daripada nilai kritis statistik chi-square, maka hipotesis nul akan ditolak, yang berarti estimasi yang tepat untuk regresi data panel adalah metode fixed effects daripada metode random effects.

3.2.4.3. Spesifikasi Model

Metode ekonometrik yang digunakan untuk melihat pengaruh program PEMP terhadap pertumbuhan ekonomi, ketimpangan pendapatan dan pengangguran menggunakan metode data panel. Metode data panel juga digunakan untuk melihat pengaruh pertumbuhan ekonomi, ketimpangan pendapatan dan pengangguran terhadap kemiskinan. Penggunaan metode estimasi ini diharapkan dapat menunjukkan variasi hasil estimasi, melihat kebaikan, robustness model , serta validitas dari metode estimasi yang digunakan. Berdasarkan pertimbangan dari beberapa penelitian terdahulu, maka model pengaruh PEMP terhadap pertumbuhan ekonomi, ketimpangan pendapatan dan pengangguran direpresentasikan dalam model persamaan 1 s.d 3 sebagai berikut: 3.13