Rencana stategik yang di tetapkan sekaligus menjadi strategi dasar bagi kebijakan, program dan kegiatan pembangunan dan pengembangan kota, serta memberikan orientasi dan
komitmen bagi penyelenggaraan pemerintahan. Dengan demikian, disamping adanya rencana pembangunan kota yang handal, perlu
adanya pengukuran pencapaian kinerja sebagai bentuk akuntabilitas publik guna menjamin peningkatan pelayanan umum yang diinginkan.
2.4.1. Visi Kota Medan
Pembangunan kota Medan merupakan rangkaian kegiatan yang dilaksanakan secara bertahap dan berkesinambungan untuk meraih masa depan yang lebih baik. Oleh karena itu
visi merupakan simpul dalam upaya menyusunan rencana strategis pembangunan kota. Sebagai gambaran identitas masa depan kota Medan maka perumusan visi didasarkan pada
pertimbangan: 1.
Persyaratan pembangunan kota, seperti berkembangnya demokrasi dan partisipasi, mendorong penegakan hukum, keadilan sosial dan ekonomi, pemerintahan yang kuat,
efisien dan efektif, birokrasi yang kreatif dan inovatif, stabilitas politik dan keamanan yang kondusif, pelayanan publik yang prima, pemerataan pembangunan, dan
pembangunan kota yang berkelanjutan. 2.
Masalah dan tantangan serta kebutuhan pembangunan kota Medan dalam rangka mewujudkan kemajuan kota Medan yang metropolitan.
3. Kebijakan pembangunan nasional, sektoral dan regional yang mendorong
perkembangan kota Medan sebagai pusat pertumbuhan dan pengembangan Indonesia bagian barat.
Universitas Sumatera Utara
4. Kecendrungan globalisasi dan regionalisasi
5. Nilai –nilai luhur, norma dan budaya yang telah lama dianut seluruh warga kota
Medan.
2.4.2. Misi Kota Medan
Untuk mempertegas tugas dan tanggung jawab pembangunan dari seluruh stakeholder maka visi pembangunan kota dijabarkan ke dalam misi yang jelas, terarah
dan terukur. Misi ini menjelaskan tujuan dan saran yang ingin dicapai dalam pembangunan kota sehingga diharapkan seluruh stakeholder dapat mengetahui dan
memahami kedudukan dan peran masing-masing masyarakat dalam pembangunan. Adapun misi kota Medan adalah :
1. Mewujudkan percepatan pembangunan daerah pinggiran, dengan meningkatkan
pertumbuhan ekonomi untuk kemajuan dan kemakmuran yang berkeadilan bagi seluruh masyarakat kota.
2. Mewujudkan tata pemerintahan yang lebih baik dengan birokrasi yang lebih efisien,
efektif, kreatif, inovatif, dan responsif. 3.
Peranan kota yang ramah lingkungan berdasarkan prinsip keadilan sosial, ekonomi, budaya. Membangun dan mengembangkan pendidikan, kesehatan serta budaya
daerah. 4.
Meningkatkan suasana religius yang harmonis dalam kehidupan berbangsa dan bermasyarakat.
2.5. Keadaan Penduduk.