4. Mendapatkan rancangan pengurutan job yang efisien dari segi waktu yaitu urutan yang memiliki makespan terendah.
5. Mendapatkan perbandingan performansi antara metode penjadwalan Algoritma Genetika dengan metode aktual yang diterapkan perusahaan
Manfaat dalam melakukan penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam mengaplikasikan teori yang
diperoleh selama kuliah dan meningkatkan wawasan dalam menganalisis dan memecahkan masalah sebelum memasuki dunia kerja, khususnya dalam
mengevaluasi suatu sistem penjadwalan yang ada dan memberikan suatu rancangan penjadwalan dengan menggunakan prinsip-prinsip keilmuan
Teknik Industri. Penelitian ini juga merupakan sebuah karya ilmiah yang telah memberikan pengalaman dan keterampilan berharga dalam pemecahan
masalah penjadwalan produksi secara ilmiah. 2. Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai masukan bagi perusahaan dalam
membuat suatu rancangan sistem penjadwalan baru yang dapat mengurangi keterlambatan penyelesaian produk.
3. Mempererat hubungan kerja sama antara perusahaan dengan Departemen Teknik Industri FT- USU.
4. Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai tambahan literatur ilmiah yang mendukung pada pengembangan imu pengetahuan dan teknologi yang bermanfaat
bagi masyarakat.
1.4. Batasan dan Asumsi Penelitian
Batasan-batasan yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 1. Penelitian dilakukan pada proses produksi tepung terigu dan produk yang
diamati adalah AFI Hitam, AFI Cokelat, AFI Orange, AFI Merah, AFI Biru, AFI Kuning, Armada Biru, Armada Orange, dan Armada Merah.
2. Data penjualan yang digunakan untuk meramalkan permintaan adalah data periode 30 Mei 2014 – 1 Januari 2015 dalam satuan waktu mingguan.
Asumsi-asumsi yang digunakan dalam penelitian adalah : 1. Kondisi mesin peralatan produksi selama pengamatan diasumsikan dalam
kondisi stabil, tidak rusak, dan tidak terjadi gangguan listrik. 2. Material ditransfer secara langsung dari satu mesin ke mesin lain sehingga
waktu pindah tidak diperhitungkan 3. Silo tepung wheat silo diasumsikan kosong atau tidak tersedia tepung pada
penyimpanan sementara sehingga produk yang akan dijadwalkan mengalami proses produksi mulai dari awal.
1.5.Sistematika Penulisan Laporan
Sistematika penulisan tugas sarjana dapat dilihat sebagai berikut : Bab I Pendahuluan dimulai dengan penjelasan latar belakang permasalahan
penelitian background of research dari penjadwalan produksi. Berdasarkan uraian latar belakang masalah ini maka dinyatakan sebuah perumusan masalah
secara spesifik. Kemudian berdasarkan rumusan masalah ditegaskan tujuan dan
manfaat penelitian, batasan dan asumsi penelitian, dan sistematika penulisan laporan
Bab II Gambaran Umum Perusahaan menguraikan sejarah berdirinya PT. Agri
First Indonesia Medan, ruang lingkup bidang usaha, lokasi perusahaan, struktur
organisasi, tugas dan tanggung jawab, jumlah tenaga kerja dan jam kerja karyawan, sistem pengupahan, proses produksi, mesin dan peralatan, dan utilitas
yang terdapat di perusahaan. Bab III Landasan Teori digunakan sebagai pisau analisis masalah penelitian ini
yang dibangun dengan menggunakan berbagai sumber yaitu teori yang ada dan hasil penelitian yang relevan. Teori yang terkait dengan penelitian ini adalah teori
mengenai Penjadwalan berupa Terminologi Penjadwalan, Model Penjadwalan, dan Kriteria Penjadwalan untuk menjelaskan objek penelitian, Pengukuran Waktu
Time Study terdiri atas pengukuran waktu jam henti, tingkat ketelitian dan keyakinan, pengujian keseragaman data, pengujian kecukupan data, rating factor
dan allowance, dan perhitungan waktu standar, Algoritma Genetika, dan parameter performansi penjadwalan.
Bab IV Metodologi Penelitian menguraikan seluruh tahap-tahap yang dilakukan dalam penelitian dan diberikan secara sistematik dan rinci. Bagian ini meliputi
persiapan yang terdiri atas penentuan lokasi penelitian, jenis penelitian, dan objek penelitian. Kemudian dilakukan identifikasi variabel-variabel penelitian dan sifat
hubungan antar variabel tersebut serta definisi operasional variabel. Berdasarkan variabel-variabel tersebut, kerangka konseptual penelitian disusun secara