Bahan yang Digunakan Proses Produksi

a. Vitamin Mineral Vitamin mineral ditambahkan sebagai sumber vitamin mineral tambahan pada tepung terigu yang dihasilkan. Vitamin mineral yang ditambahkan pada produk tepung terigu PT. Agri First Indonesia adalah fortitech dan premix. Fortitech yang ditambahkan pada tepung sekitar 150 – 160 ppm. Vitamin mineral mempunyai komposisi antara lain asam folat, vitamin B1, zat besi, dan seng. b. Karung Woven bag Karung digunakan sebagai tempat untuk mengemas produk tepung terigu sehingga siap untuk dipasarkan. Karung yang digunakan adalah karung plastik dengan kapasitas 25 kg dan 50 kg. c. Benang Benang digunakan untuk menjahit karung yang telah diisi tepung pada proses packing. 3. Bahan penolong Bahan penolong adalah bahan yang digunakan untuk membantu mempermudah proses produksi, tetapi tidak terlihat di produk akhir. Bahan penolong yang digunakan adalah air. Air diperlukan pada saat dampening penambahan air dan pengkondisian gandum untuk meningkatkan kadar air sampai diperoleh kadar air gandum sesuai dengan standar proses.

2.6.2. Uraian Proses Produksi

Secara umum, proses produksi mulai dari gandum hingga menjadi tepung terigu terdiri atas beberapa tahap yaitu pre cleaning, intake, cleaning, milling, dan mixing and packing. Proses produksi di PT. Agri First Indonesia diuraikan sebagai berikut. 1. Penerimaan Bahan Baku Pre Cleaning Gandum yang digunakan PT. Agri First Indonesia didatangkan dari negara- negara pengekspor gandum seperti Australia, Kanada, Rusia, Maldova, Amerika, dan Ukraina. Gandum didatangkan di dalam kontainer-kontainer. Frekuensi kedatangan gandum ke pabrik diatur oleh bagian manajemen. Bahan baku di kontainer masuk melalui pos penerimaan pabrik. Bahan baku di kontainer truk ditimbang untuk mengetahui kuantitas dan menyesuaikan data dengan bill of leading. Setelah gandum diterima, bagian Quality Control akan melakukan analisa kualitas gandum yang diterima apakah layak disimpan di Big Silo atau tidak. Proses pre cleaning ditunjukkan pada Gambar 2.2. Penimbangan Gandum Penerimaan Gandum Pengecekan Kualitas Bill of Leading Bagian QC Gambar 2.2 Proses Pre Cleaning 2. Intake Setelah gandum dinyatakan layak untuk masuk ke silo, maka akan dilakukan proses pembongkaran unloading gandum dari kontainer atau disebut intake. Proses intake adalah proses memindahkan gandum dari kontainer ke wheat silo. Gandum yang diterima bervariasi tergantung negara penghasil gandum tersebut. Jenis gandum di PT. Agri First Indonesia adalah AHW AH12, RMW 11.5, UMW 11.5, APW, CWRS, APH, MMW, ASW, APW 10.5, NS2, SWW. Gandum yang telah diterima tidak boleh dicampur dengan gandum yang lain karena gandum memiliki perbedaan kandungan protein, harga, dan produk yang akan dihasilkan. Urutan intake di PT. Agri First Indonesia ditunjukkan pada Gambar 2.3. 3. Cleaning Setelah gandum masuk ke raw wheat bin, maka akan dilakukan proses cleaning untuk membersihkan gandum dari impurities yang berukuran lebih kecil dari impurities di proses intake. Proses cleaning di PT. Agri First Indonesia dibagi atas 3 yaitu first cleaning, second dampening, dan second cleaning. Waktu yang dibutuhkan untuk proses cleaning tergantung dari jenis gandum. Secara umum ada 3 jenis gandum dan lama waktu pengkondisiannya yaitu: a. Soft SWW, ASW : 8-16 jam b. Medium APW, RMW, MMW, UMW : 16-24 jam c. Hard CWRS 13.5, NS2, AH13, AH2 : 24-26 jam Proses cleaning gandum yang berada di raw wheat bin ditunjukkan pada Gambar 2.4. Unloading silo besar Pembongkaran kontainer berisi gandum Naik ke atas hidrolic dan diangkat menggunakan tenaga palm oil Gandum dijatuhkan ke big screening yaitu tempat penuangan gandum dan menyaring impurities awal yang besar Gandum dibawa dengan menggunakan chain conveyor menuju hooper dan naik menggunakan bucket elevator untuk transmisi gandum ke silo Gandum masuk ke drum sieve untuk membersihkan batang gandumyang lebih besar, kulit, sampah Gandum turun menggunakan bucket elevator dan masuk ke magnet separator untuk memisahkan gandum dari magnet Gandum dibawa naik menggunakan bucket elevator untuk masuk ke silo Gandum dibawa menggunakan chain conveyor bertipe double sleeve Masuk ke big silo Unloading raw wheat bin Gandum naik menggunakan bucket elevator dan melalui black box untuk memisahkan silo yang masuk ke raw wheat bin Gandum dibawa ke vibro separator untuk memisahkan benda yang memiliki diameter lebih besar 10-12 mm dan lebih kecil 3 mm dari gandum Masuk ke raw wheat bin Gandum dibawa dengan menggunakan chain conveyor dan bucket elevator Gandum dibawa ke vibro separator untuk memisahkan benda yang memiliki diameter lebih besar 10-12 mm dan lebih kecil 3 mm dari gandum Gandum dibawa menggunakan chain conveyor Gandum masuk ke raw wheat bin Pemisahan gandum yang kering, basah, dan bergumpal yang dilakukan secara manual oleh tim intake Gambar 2.3 Proses Intake